iaikhozin.ac.id. – Dalam rangka menyukseskan program satu perangkat daerah satu desa dampingan, khususnya untuk desa yang terdata merah di Kecamatan Jati, Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum Blora bersama Bappeda Kabupaten Blora dan Sekretariat DPRD Kabupaten Blora adakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Pertemuan Lantai 2 Kantor Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Kamis, 12 Oktober 2021.
Selain Camat Jati dan Staf Kecamatan Jati yang hadir dalam kegiatan tersebut, “ikut hadir dalam rakor hari ini, adalah dari Tim TKSK Kecamatan Jati, Tim Pendamping Desa di Kecamatan Jati, Tim PKH di Kecamatan Jati, dan tentunya dari Desa Dampingan yang ada di Kecamatan Jati, yaitu Desa Doplang dan Desa Gabusan,” Kata M. Zainal Abidin, Dosen STAI Khozinatul Ulum kepada Tim Redaksi iaikhozin.ac.id.
Saat ditemui tim Redaksi secara terpisah, Ketua STAI Khozinatul Ulum Blora, Dr. KH. Nur Ihsan Saleh, Lc., MA. membenarkan agenda yang dilaksanakan atas nama STAI Khozinatul Ulum di Kecamatan Jati, “kami menugaskan Bapak Muhammad Zainal Abidin untuk ikut serta menjadi tim dari tenaga pendamping program 1 PD 1 DD yang dicanangkan oleh Pemkab Blora,” Ungkap Gus Ihsan, begitu sapaan akrabnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Blora mempunyai visi Kabupaten Blora Tahun 2021 – 2026 yaitu Sesarengan Mbangun Blora : Unggul dan Berdaya Saing dengan salah satu misinya adalah memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, dan membuka peluang investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, dengan salah satu ikhtiarnya untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Blora.
Dalam Rakor tersebut, yang langsung dipimpin oleh Camat Jati, Muhari, “agenda hari ini, adalah kelanjutan dari koordinasi yang dilakukan kami dengan tenaga pendamping, Mas M. Zainal Abidin dari STAI Khozinatul Ulum Blora beberapa hari yang lalu, dan yang kami undang tidak hanya kades saja dari kedua desa, akan tetapi juga dari beberapa unsur yang kemungkinan besar terlibat dalam menyukseskan program yang menjadi visi pemkab blora ini,” begitu ujarnya dalam sambutan sekaligus kalimat pembuka rakor.
Lanjut M. Zainal Abidin yang mendapatkan kesempatan pertama dalam paparan di Rakor tersebut, “Perwujudan dari Visi Misi Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2021 – 2026 adalah dengan gerakan sesarengan ngopeni kadang kekurangan melalui program satu perangkat daerah satu desa dampingan menuju desa unggul dan berdaya saing,” Jelasnya.
Dia menambahkan, “hari ini, koordinasi yang jadi bahasan adalah bagaimana membedah data dua desa yang terdata menjadi desa merah, agar keluar dari data tersebut, bahkan untuk menjadi desa hijau, dengan salah satu capaian dari kegiatan ini adalah untuk selanjutnya lakukan updating DTKS yang ada di desa Doplang dan Desa Gabusan, dan melakukan inventarisasi Potensi dari kedua desa tersebut,” Tambahnya.
Dalam kesempatan paparan berikutnya, dari Bappeda Kabupaten Blora disampaikan oleh Karyono, Kabid Pemsosbud Bappeda Blora, “mari kita bergandengan tangan, untuk keluar dari data desa merah di kedua desa yang hari ini hadir dalam rakor ini, Desa Doplang dan Desa Gabusan, juga untuk menyukseskan Visi Kabupaten Blora,” Paparnya. Hal demikian juga disampaikan Kamto, selaku perwakilan dari Sekretariat DPRD Kabupaten Blora, “kami yakin dari pihak desa yang hari ini hadir akan berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, dan ini adalah saatnya untuk ikut mengawal program yang bagus ini, dan kami selaku OPD yang ikut terlibat dalam menyukseskan program 1 PD 1 DD ini pun siap untuk itu,” Ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan dan diskusi, yang kemduian disimpulkan oleh Tenaga Pendamping untuk agenda dan jadwal berikutnya, dan kemudian acara ditutup oleh Camat Jati. (mza)
Editor : Muhammad Zainal Abidin