iaikhozin.ac.id. – Kemarin, Jumat (5/11/2021) Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum Blora sebagai salah satu mitra pelaksana Program Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan di Kabupaten Blora lakukan sosialisasi program yang jadi implementasi visi misi kabupaten Blora tahun 2021 – 2026.
Muhammad Sajudin, Dosen STAI Khozinatul Ulum Blora sebagai tenaga pendamping program tersebut menyampaikan, “kegiatan desa dampingan yang melibatkan seluruh perangkat daerah dan perguruan tinggi di Blora, salah satunya STAI Khozinatul Ulum Blora adalah kegiatan turunan dari visi misi kabupaten blora, Sesarengan mBangun Blora dengan ngopeni kadang kekurangan,” Ungkapnya saat ditemui tim Redaksi iaikhozin.ac.id.
Sajudin, Dosen yang juga menjadi Wakil Ketua III STAI Khozinatul Ulum Blora memberikan gambaran dan penjelasan tentang langkah dan target dari kegiatan dampingan, “betul, bahwa desa dampingan saya, salah satunya adalah Desa Nglengkir Kecamatan Bogorejo termasuk Desa Merah di Kabupaten Blora, sehingga menjadi prioritas untuk dilakukan intervensi, yakni salah satunya untuk lakukan updating DTKS,” Jelasnya.
Selain itu, “program ini juga untuk lakukan inventarisasi potensi desa, adapun desa Nglengkir punya potensi bidang pertanian sebagai penghasil Bawang Merah, dan Bersama OPD Kecamatan Bogorejo, kita akan fokus pada dua hal tersebut,” Tambah Sajudin kepada tim redaksi iaikhozin.ac.id.
Hadir mewakili Camat Bogorejo, Kasi Pelayanan, Kasmu, sedangkan dari Desa Nglengkir tampak Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Ketua RT, RW dan tim PKH, untuk kegiatan tersebut bertempat di Aula Balaidesa Nglengkir Kecamatan Bogorejo. (mza) .
Editor : Muhammad Zainal Abidin
