Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
IAI KHOZINATUL ULUM BLORA SUKSES GELAR KURSUS MAHIR DASAR. Dema Pers - Selasa (20/6/2023) dilaksanakan Pembekalan kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka (KMD) di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa -Mahasiswi Fakultas Tarbiyah semester 6 . Dalam pembekalan KMD ini hadir Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Tarbiyah , serta tim jajaran pelatih dari Kwarcab Pramuka Blora. Dalam sambutannya, Ahmad Syaifullah M. Pd. I selaku Wakil Rektor 1 menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta. Peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan secara aktif karena kegiatan KMD ini merupakan bekal awal sebagai seorang calon pembina pramuka. peserta harus bertindak aktif dan selalu bertanya kepada kakak pelatih tentang semua yang belum diketahui. Selain itu, sesama peserta harus saling berbagi ilmu dan pengalaman dari daerahnya masing-masing. Kegiatan KMD ini dilaksanakan mulai 20 Juni sampai 24 Juni 2023. Diketahui KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mahasiswa yang merupakan calon guru sekolah dasar atau madrasah. Kegiatan KMD ini berupa teori dan praktik. Materi kegiatan di antaranya adalah Registrasi,Tes Awal , upacara Pembukaan, kontrak Belajar, Fundamental Gerakan Pramuka, Dunia Penegak, postur pembina, Prinsip Dasar kepramukaan, Metode Membina, wadah Pembinaan, wadah pembinaan Penegak, Ragam ketrampilan Pramuka Penegak, SKU, SKK, SPG dan Pelantikan, teknik penyusunan Program Latihan, Menuju Perkemahan, Organisasi Administrasi Satuan (Perjalanan suci), Praktek Membina Penegak (Project 1), Muatan Lokal, Ragam Upacara, Ragam Pertemuan Penegak (project 2), Api Unggun, Renungan Pembina, Tes akhir , RTL , Open Forum (Refleksi) dan Upacara Penutupan. Registrasi peserta oleh panitia kegiatan hari Selasa 20 Juni 2023 mulai pukul 07.30 s.d 08.00 Mbak Arofah dan mbak mita menyambut kedatangan peserta dengan begitu ramah. Bahkan semua panitia pelaksana kegiatan lebih awal sampai di lokasi untuk menyambut kedatangan peserta. Sebelum Kegiatan KMD dimulai semua peserta Wajib mengikuti pre test secara tertulis sebagai Langkah awal mengukur kemampuannya dan orientasi kursus sekaligus memilih ketua per regu agar kegiatan berjalan dengan lancar, mengumpulkan tugas -tugas dan menyiapkan peserta kursus. Orientasi kursus dalam KMD ini memiliki tujuan Mengkondisikan para peserta kursus untuk siap mengikuti pembelajaran dalam kursus, dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang Pembina Pramuka dalam mengemban tugas-tugasnya dalam kepramukaan.dan agar memudahkan mahasiswa memahami berbagai ketrampilan dasar latihan dan teknik pendidikan kepramukaan untuk Golongan S, G, T, D agar bisa mengetahui administrasi regu dan satuan. Dalam satu materi jam pimpinan Mahasiswa diberikan pemahaman mendalam tentang kepramukaan. Dikatakan, jika Gudep itu bukan paksaan dari kwarcab, karena mereka menjalankan perintah Keputusan Menteri Pendidikan yang menyatakan pramuka itu menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah. Jadi jika Mahasiswa Tarbiyah sudah terjun mengajar di bangku sekolah tapi tidak menjalankan pramuka di sekolah masing-masing, itu bukan menentang kepramukaan tetapi mereka menentang Kepmen Pendidikan. Itulah kenapa kita melatih Mahasiswa Tarbiyah agar mereka tidak ada gagal paham tentang kepramukaan, karena tujuannya disamping supaya mereka memahami itu pramuka dan mengaktifkan kembali itu sendiri di sekolahnya pascasarjana nanti, masing-masing di gugus depan, juga melahirkan pembina-pembina yang profesional dan mandiri,” katanya. Dalam kontrak belajar dimana hak peserta sebagai peserta KMB dicabut sementara selama lima hari mengikuti kegiatan, untuk menjadi siaga, penggalang dan Penegak yang siap mengikuti semua materi kursus. Dalam materi fundamental gerakan pramuka dijelaskan kakak pembina bahwa " Fundamental menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah hal yang bersifat dasar atau pokok. Fundamental bermakna acuan dasar yang akan dianut oleh sebuah organisasi, dalam hal ini organisasi Gerakan Pramuka. Jadi, fundamental kepramukaan ialah dasar-dasar penyelanggaraan pendidikan dalam kegiatan pramuka. fundamental gerakan pramuka terbagi Menjadi 7 diantaranya : 1) definisi dari istilah pramuka, pendidikan kepramukaan, kepramukaan dan gerakan pramuka, 2) tujuan gerakan pramuka (karakter, keterampilan, kebangsaan), 3) Kurikulum Pendidikan Kepramukaan (SKU, SKK, SPG), 4) prinsip dasar dan metode kepramukaan, 5) sistem among, 6) pengembangan karakter SESOSIF, 7) keterampilan dan teknik kepramukaan, 8) indikator ketercapaian tujuan, 9) tujuan akhir (hidup bahagia, mati bahagia). Kegiatan KMD ini diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora pada Rabu (21/6/2024) pagi tadi. Upacara ini dibuka dan diresmikan oleh Kak Arim Irsyadullah Albin Jaya, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah. Beliau menyampaikan bahwa Konsep Pramuka jika dipadukan dengan konsep agama, maka jiwa kepramukaan yang ada pada diri masing-masing akan tetap melekat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau mengungkapkan “Ketika pramuka diwarnai oleh orang yang bertaqwa, maka bangsa ini akan terbebas dari korupsi, bangsa kita akan makmur dan luar biasa, ini menjadi tanggung jawab kita semua“. Beliau juga menambahkan “Hari ini kalian menjadi Mahasiswa,santri, menjadi anggota pramuka, tapi besok ketika menjadi pemimpin kalian akan menjadi pemimpin yang berjiwa pramuka dan qurani“, tegasnya. Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik, Murid-murid kalian dan menjadi generasi pejuang, kreatif, menjadi generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang dan tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, Saya mengucapkan Terimakasih kepada Kwarcab Blora yang sudah menyempatkan waktu untuk melatih kursus Mahir Tingkat Dasar di Kampus IAI Khozinatul Ulum Blora". Ungkapnya Kak Joni selaku Pembina Kepramukaan kwartir Blora menyampaikan “Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik (Murid-murid) nya supaya menjadi generasi pejuang, kreatif, generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang, tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, ungkap beliau Pada hari Rabu (21/06/2023) terlihat antusiasme mahasiswa terlihat semangat mengikuti kegiatan kepramukaan Dasar, karena di tengah tengah materi KMD ada Iyel- Iyel yang harus diucapkan bersama di setiap regu. Dalam sesi materi dunia siaga, penggalang, penegak , pemateri menjelaskan Pramuka siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun.Kode kehormatan sendiri merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan setiap anggota Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari. Kode kehormatan untuk pramuka siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma. Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun). Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya. Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun. Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK). Diketahui Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan oleh seorang yang membina kegiatan pramuka. Postur pembina pramuka bukan berarti bentuk fisik dari pembina pramuka itu sendiri, melainkan cerminan dari penampilan, sikap, etika yang baik yang harus ditunjukkan kepada peserta didik (Siaga, Penggalang, dan Penegak). Karakteristik pramuka siaga di antaranya adalah sangat senang bermain, senang meniru, senang bernyanyi, suka dipuji, masih manja, senang bercerita, dan mengadukan apa yang diketahui dan dialaminya.Karakteristik pramuka penggalang di antaranya adalah senang bergerak, senang mengembara, usil, lincah, senang mencoba-coba, suka denga sifat kepahlawanan, mulai suka lawan jenis, perubahan/perkembangan fisik/suara penggalang putra, mulai parau, dan sebagian sifat siaga masih terbawa.Karakteristik pramuka penegak di antaranya adalah sudah mulai mencari identitas, jati diri, bersosialisasi, mudah terpengaruh,terprovokasi,stabilitas emosional belum mantap, gemar pada kenyataan, kemauan kuat sulit dicegah bila tidak melewati kesadaran rasionalnya, berkeinginan masalah cepat selesai, kadang melalui kekuatan fisik. Menurut pembina Kepramukaan Mahasiswa Dasar, beliau menjelaskan bahwa Prinsip-prinsip dasar Pramuka. Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum harus Memiliki sifat Diantaranya 1) Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya. 3) Peduli terhadap dirinya pribadi. 4) Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. Dalam materi metode membina , Mahasiswa IAI Khozinatul ulum di ajarkan mengenai langkah-langkah membina dalam kegiatan pramuka diantaranya diawali dengan mengucapkan salam, berdoa, protes (tanya Jawab) , memberikan motivasi kepada peserta didik (ice breaking) , Menyampaikan tujuan yang diinginkan. Dan di akhiri dengan protes kembali untuk mengulas materi yang disampaikan. Hari Ketiga, peserta KMD mendapatkan materi mengenai belajar di luar , pada kali ini mahasiswa di ajak kak bandi selaku pembina untuk jalan kaki dari kampus menuju Alun -Alun Blora, Antusias dari mereka terlihat gembira walaupun dengan keadaan sedikit lelah. Setelah sampai di alun-alun peserta KMD IAI Khozinatul ulum Blora , disana mereka mendapatkan materi mengenai tali - temali dan cara mengukur tiang Menggunakan tongkat atau bayangan. Pembina pramuka menjelaskan Tali Temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan menggunakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Dalam menaksir mengukur tiang bendera Pembina Pramuka menjelaskan terdapat berbagai cara dan metode seperti metode menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali (termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis. Namun menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga ini hanya bisa dilakukan jika kondisi tanah di sekitar obyek yang ditaksir dalam kondisi datar. Jika kontur tanah miring harus menggunakan metode yang lain karena hasilnya dipastikan tidak akan akurat. Hari ke empat, seluruh Peserta Mendapatkan tugas Menjadi seorang Pembina Pramuka. Dalam materi ini Pembina KMD menjelaskan Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan, secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing, membantu serta memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta didik. Tugas Pembina Pramuka adalah Memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi: manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna. Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka bertanggungjawab atas terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka, Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka. Di hari kelima kegiatan KMD ini berisi kegiatan outdoor yaitu berkemah di Bumi Perkemahan Desa Ngalangitan kecamatan tunjungan, dimana setiap peserta harus dapat mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh selama Kursus. Mulai dari mendirikan tenda, pelaksanaan upacara pramuka, peer teching sebagai pembina, kegiatan beregu . Dibumi Perkemahan ini tadi sore kedatangan bapak bupati Blora Arief Rohman selaku Bupati kabupaten Blora , Antusias kedatangannya di sambut dengan hangat oleh pembina, peserta pramuka dan masyarakat sekitar. Di ketahui malam api unggun merupakan puncak akhir dari rangkaian kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) selama enam hari di kampus IAI Khozinatul Ulum Blora. Kayu bakar sudah disusun sejak sore sebelumnya. , Reva Malika bertindak sebagai pemimpin Upacara Api Unggun. Upacara berlangsung dalam suasana gelap gulita, dingin, dan syahdu . Api unggun dinyalakan pada pukul 20.30 , Saat api unggun menyala, para anggota KMD menyanyikan lagu api sudah menyala, himne pramuka dan Syukur. Arti api unggun menurut , salah satu pembina dari kegiatan ini, “Api unggun adalah penerangan, agar para peserta mengetahui makna pramuka butuh pengabdian dan juga sebagai media untuk menunjukkan kreativitas,” ucapnya. Prosesi penyalaan dimulai dengan iringan sepuluh pembawa obor yang mengelilingi unggun. Satu di antara pembawa obor menerima api dari pembina upacara. Kemudian, setiap obor dinyalakan secara estafet, dari pembawa obor pertama hingga ke sepuluh. Setiap kali pembawa obor menerima api dari pembawa obor sebelumnya, dia melafalkan Dasadarma dengan lantang. Saat ke sepuluh obor telah menyala, maka tumpukan kayu bakar pun dibakar secara serentak. Api unggun pun menyala. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan pentingnya untuk selalu bersemangat. “Laksana api yang berkobar, semangat kita tidak boleh luntur. Kita harus senantiasa bersemangat dalam menghadapi berbagai masalah.” ungkapnya. Api kita sudah menyala. Seluruh peserta membentuk angkare sembari bernyayi. Syahdu sekali. Acara semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari setiap regu. Diketahui dalam pentas seni ini terbagi menjadi 7 regu baik perempuan dan laki-laki. Jenis pensi yang di tampilkan dalam pensi ini diantaranya musikalisasi puisi, Drama musikal, teater, tarian modern. Acara ini berlangsung dengan meriah dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari semangatnya panitia KMD dalam menyiapkan acara ini mulai dari persiapan panggung sampai dengan berakhirnya PENSI. Dan juga antusiasnya para sangga putra maupun putri dalam menampilkan persembahan mereka untuk menjadi yang terbaik. Semoga dengan diadakannya acara ini bisa membangkitkan kembali semangat para Mahasiswa untuk mengikuti semua agenda yang diselenggarakan oleh Kampus khususnya di bidang kepramukaan. Setelah kegiatan Pensi selesai dilanjutkan dengan Psikotes, dalam Psikotes ini peserta KMD wajib menghafalkan Trisatya pramuka , karena trisatya merupakan kode kehormatan bagi kehormatan bagi anggota gerakan pramuka di Indonesia. Pada hari minggu 25 Juni 2023 dilaksanakan penutupan kemahiran pramuka Dasar di bumi perkemahan Desa nglangitan, Kecamatan Tunjungan. Kakak Pembina, resmi menutup acara KMD ini, dalam sambutannya ia memberi selamat kepada para peserta karena sudah sampai ditahap akhir acara KMD yakni penutupan. “selamat kepada peserta karena sudah berhasil sampai dititik akhir penutupan KMD, semoga apa yang telah kalian dapatkan bisa menjadikan kalian seorang pramuka sejati”. Salah satu peserta KMD menyampaikan kesan dan pesannya di acara penutupan ini. “saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti KMD ini, awalnya saya kira kegiatan ini sangat serius dan akan membosankan. Ternyata tidak , kegiatan ini jauh diluar ekspektasi saya, kegiatannya seru dan sangat menyenangkan. Hal itu menambahkan rasa cinta saya terhadap pramuka” ungkap kak Adi . Selain itu, ia juga mengajak semua peserta untuk lebih banyak belajar jika benar-benar ingin menjadi seorang pembina. “jika ingin menjadi seorang pembina, marilah kita bersama-sama belajar lebih banyak lagi. Semoga kita terus berkarya tetap dan tetap menginspirasi banyak orang” lanjutnya. Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan KMD ini bisa menjadi Pembina Pramuka khususnya di Golongan ,Siaga, Pendeta, dan Penegak.

IAI KHOZINATUL ULUM BLORA SUKSES GELAR KURSUS MAHIR DASAR

IAI KHOZINATUL ULUM BLORA SUKSES GELAR KURSUS MAHIR DASAR. Dema Pers - Selasa (20/6/2023) dilaksanakan Pembekalan kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka (KMD) di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa -Mahasiswi Fakultas Tarbiyah semester 6 . Dalam pembekalan KMD ini hadir Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Tarbiyah , serta tim jajaran pelatih dari Kwarcab Pramuka Blora. Dalam sambutannya, Ahmad Syaifullah M. Pd. I selaku Wakil Rektor 1 menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta. Peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan secara aktif karena kegiatan KMD ini merupakan bekal awal sebagai seorang calon pembina pramuka. peserta harus bertindak aktif dan selalu bertanya kepada kakak pelatih tentang semua yang belum diketahui. Selain itu, sesama peserta harus saling berbagi ilmu dan pengalaman dari daerahnya masing-masing. Kegiatan KMD ini dilaksanakan mulai 20 Juni sampai 24 Juni 2023. Diketahui KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mahasiswa yang merupakan calon guru sekolah dasar atau madrasah. Kegiatan KMD ini berupa teori dan praktik. Materi kegiatan di antaranya adalah Registrasi,Tes Awal , upacara Pembukaan, kontrak Belajar, Fundamental Gerakan Pramuka, Dunia Penegak, postur pembina, Prinsip Dasar kepramukaan, Metode Membina, wadah Pembinaan, wadah pembinaan Penegak, Ragam ketrampilan Pramuka Penegak, SKU, SKK, SPG dan Pelantikan, teknik penyusunan Program Latihan, Menuju Perkemahan, Organisasi Administrasi Satuan (Perjalanan suci), Praktek Membina Penegak (Project 1), Muatan Lokal, Ragam Upacara, Ragam Pertemuan Penegak (project 2), Api Unggun, Renungan Pembina, Tes akhir , RTL , Open Forum (Refleksi) dan Upacara Penutupan. Registrasi peserta oleh panitia kegiatan hari Selasa 20 Juni 2023 mulai pukul 07.30 s.d 08.00 Mbak Arofah dan mbak mita menyambut kedatangan peserta dengan begitu ramah. Bahkan semua panitia pelaksana kegiatan lebih awal sampai di lokasi untuk menyambut kedatangan peserta. Sebelum Kegiatan KMD dimulai semua peserta Wajib mengikuti pre test secara tertulis sebagai Langkah awal mengukur kemampuannya dan orientasi kursus sekaligus memilih ketua per regu agar kegiatan berjalan dengan lancar, mengumpulkan tugas -tugas dan menyiapkan peserta kursus. Orientasi kursus dalam KMD ini memiliki tujuan Mengkondisikan para peserta kursus untuk siap mengikuti pembelajaran dalam kursus, dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang Pembina Pramuka dalam mengemban tugas-tugasnya dalam kepramukaan.dan agar memudahkan mahasiswa memahami berbagai ketrampilan dasar latihan dan teknik pendidikan kepramukaan untuk Golongan S, G, T, D agar bisa mengetahui administrasi regu dan satuan. Dalam satu materi jam pimpinan Mahasiswa diberikan pemahaman mendalam tentang kepramukaan. Dikatakan, jika Gudep itu bukan paksaan dari kwarcab, karena mereka menjalankan perintah Keputusan Menteri Pendidikan yang menyatakan pramuka itu menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah. Jadi jika Mahasiswa Tarbiyah sudah terjun mengajar di bangku sekolah tapi tidak menjalankan pramuka di sekolah masing-masing, itu bukan menentang kepramukaan tetapi mereka menentang Kepmen Pendidikan. Itulah kenapa kita melatih Mahasiswa Tarbiyah agar mereka tidak ada gagal paham tentang kepramukaan, karena tujuannya disamping supaya mereka memahami itu pramuka dan mengaktifkan kembali itu sendiri di sekolahnya pascasarjana nanti, masing-masing di gugus depan, juga melahirkan pembina-pembina yang profesional dan mandiri,” katanya. Dalam kontrak belajar dimana hak peserta sebagai peserta KMB dicabut sementara selama lima hari mengikuti kegiatan, untuk menjadi siaga, penggalang dan Penegak yang siap mengikuti semua materi kursus. Dalam materi fundamental gerakan pramuka dijelaskan kakak pembina bahwa " Fundamental menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah hal yang bersifat dasar atau pokok. Fundamental bermakna acuan dasar yang akan dianut oleh sebuah organisasi, dalam hal ini organisasi Gerakan Pramuka. Jadi, fundamental kepramukaan ialah dasar-dasar penyelanggaraan pendidikan dalam kegiatan pramuka. fundamental gerakan pramuka terbagi Menjadi 7 diantaranya : 1) definisi dari istilah pramuka, pendidikan kepramukaan, kepramukaan dan gerakan pramuka, 2) tujuan gerakan pramuka (karakter, keterampilan, kebangsaan), 3) Kurikulum Pendidikan Kepramukaan (SKU, SKK, SPG), 4) prinsip dasar dan metode kepramukaan, 5) sistem among, 6) pengembangan karakter SESOSIF, 7) keterampilan dan teknik kepramukaan, 8) indikator ketercapaian tujuan, 9) tujuan akhir (hidup bahagia, mati bahagia). Kegiatan KMD ini diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora pada Rabu (21/6/2024) pagi tadi. Upacara ini dibuka dan diresmikan oleh Kak Arim Irsyadullah Albin Jaya, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah. Beliau menyampaikan bahwa Konsep Pramuka jika dipadukan dengan konsep agama, maka jiwa kepramukaan yang ada pada diri masing-masing akan tetap melekat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau mengungkapkan “Ketika pramuka diwarnai oleh orang yang bertaqwa, maka bangsa ini akan terbebas dari korupsi, bangsa kita akan makmur dan luar biasa, ini menjadi tanggung jawab kita semua“. Beliau juga menambahkan “Hari ini kalian menjadi Mahasiswa,santri, menjadi anggota pramuka, tapi besok ketika menjadi pemimpin kalian akan menjadi pemimpin yang berjiwa pramuka dan qurani“, tegasnya. Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik, Murid-murid kalian dan menjadi generasi pejuang, kreatif, menjadi generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang dan tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, Saya mengucapkan Terimakasih kepada Kwarcab Blora yang sudah menyempatkan waktu untuk melatih kursus Mahir Tingkat Dasar di Kampus IAI Khozinatul Ulum Blora". Ungkapnya Kak Joni selaku Pembina Kepramukaan kwartir Blora menyampaikan “Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik (Murid-murid) nya supaya menjadi generasi pejuang, kreatif, generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang, tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, ungkap beliau Pada hari Rabu (21/06/2023) terlihat antusiasme mahasiswa terlihat semangat mengikuti kegiatan kepramukaan Dasar, karena di tengah tengah materi KMD ada Iyel- Iyel yang harus diucapkan bersama di setiap regu. Dalam sesi materi dunia siaga, penggalang, penegak , pemateri menjelaskan Pramuka siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun.Kode kehormatan sendiri merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan setiap anggota Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari. Kode kehormatan untuk pramuka siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma. Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun). Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya. Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun. Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK). Diketahui Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan oleh seorang yang membina kegiatan pramuka. Postur pembina pramuka bukan berarti bentuk fisik dari pembina pramuka itu sendiri, melainkan cerminan dari penampilan, sikap, etika yang baik yang harus ditunjukkan kepada peserta didik (Siaga, Penggalang, dan Penegak). Karakteristik pramuka siaga di antaranya adalah sangat senang bermain, senang meniru, senang bernyanyi, suka dipuji, masih manja, senang bercerita, dan mengadukan apa yang diketahui dan dialaminya.Karakteristik pramuka penggalang di antaranya adalah senang bergerak, senang mengembara, usil, lincah, senang mencoba-coba, suka denga sifat kepahlawanan, mulai suka lawan jenis, perubahan/perkembangan fisik/suara penggalang putra, mulai parau, dan sebagian sifat siaga masih terbawa.Karakteristik pramuka penegak di antaranya adalah sudah mulai mencari identitas, jati diri, bersosialisasi, mudah terpengaruh,terprovokasi,stabilitas emosional belum mantap, gemar pada kenyataan, kemauan kuat sulit dicegah bila tidak melewati kesadaran rasionalnya, berkeinginan masalah cepat selesai, kadang melalui kekuatan fisik. Menurut pembina Kepramukaan Mahasiswa Dasar, beliau menjelaskan bahwa Prinsip-prinsip dasar Pramuka. Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum harus Memiliki sifat Diantaranya 1) Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya. 3) Peduli terhadap dirinya pribadi. 4) Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. Dalam materi metode membina , Mahasiswa IAI Khozinatul ulum di ajarkan mengenai langkah-langkah membina dalam kegiatan pramuka diantaranya diawali dengan mengucapkan salam, berdoa, protes (tanya Jawab) , memberikan motivasi kepada peserta didik (ice breaking) , Menyampaikan tujuan yang diinginkan. Dan di akhiri dengan protes kembali untuk mengulas materi yang disampaikan. Hari Ketiga, peserta KMD mendapatkan materi mengenai belajar di luar , pada kali ini mahasiswa di ajak kak bandi selaku pembina untuk jalan kaki dari kampus menuju Alun -Alun Blora, Antusias dari mereka terlihat gembira walaupun dengan keadaan sedikit lelah. Setelah sampai di alun-alun peserta KMD IAI Khozinatul ulum Blora , disana mereka mendapatkan materi mengenai tali - temali dan cara mengukur tiang Menggunakan tongkat atau bayangan. Pembina pramuka menjelaskan Tali Temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan menggunakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Dalam menaksir mengukur tiang bendera Pembina Pramuka menjelaskan terdapat berbagai cara dan metode seperti metode menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali (termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis. Namun menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga ini hanya bisa dilakukan jika kondisi tanah di sekitar obyek yang ditaksir dalam kondisi datar. Jika kontur tanah miring harus menggunakan metode yang lain karena hasilnya dipastikan tidak akan akurat. Hari ke empat, seluruh Peserta Mendapatkan tugas Menjadi seorang Pembina Pramuka. Dalam materi ini Pembina KMD menjelaskan Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan, secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing, membantu serta memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta didik. Tugas Pembina Pramuka adalah Memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi: manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna. Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka bertanggungjawab atas terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka, Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka. Di hari kelima kegiatan KMD ini berisi kegiatan outdoor yaitu berkemah di Bumi Perkemahan Desa Ngalangitan kecamatan tunjungan, dimana setiap peserta harus dapat mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh selama Kursus. Mulai dari mendirikan tenda, pelaksanaan upacara pramuka, peer teching sebagai pembina, kegiatan beregu . Dibumi Perkemahan ini tadi sore kedatangan bapak bupati Blora Arief Rohman selaku Bupati kabupaten Blora , Antusias kedatangannya di sambut dengan hangat oleh pembina, peserta pramuka dan masyarakat sekitar. Di ketahui malam api unggun merupakan puncak akhir dari rangkaian kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) selama enam hari di kampus IAI Khozinatul Ulum Blora. Kayu bakar sudah disusun sejak sore sebelumnya. , Reva Malika bertindak sebagai pemimpin Upacara Api Unggun. Upacara berlangsung dalam suasana gelap gulita, dingin, dan syahdu . Api unggun dinyalakan pada pukul 20.30 , Saat api unggun menyala, para anggota KMD menyanyikan lagu api sudah menyala, himne pramuka dan Syukur. Arti api unggun menurut , salah satu pembina dari kegiatan ini, “Api unggun adalah penerangan, agar para peserta mengetahui makna pramuka butuh pengabdian dan juga sebagai media untuk menunjukkan kreativitas,” ucapnya. Prosesi penyalaan dimulai dengan iringan sepuluh pembawa obor yang mengelilingi unggun. Satu di antara pembawa obor menerima api dari pembina upacara. Kemudian, setiap obor dinyalakan secara estafet, dari pembawa obor pertama hingga ke sepuluh. Setiap kali pembawa obor menerima api dari pembawa obor sebelumnya, dia melafalkan Dasadarma dengan lantang. Saat ke sepuluh obor telah menyala, maka tumpukan kayu bakar pun dibakar secara serentak. Api unggun pun menyala. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan pentingnya untuk selalu bersemangat. “Laksana api yang berkobar, semangat kita tidak boleh luntur. Kita harus senantiasa bersemangat dalam menghadapi berbagai masalah.” ungkapnya. Api kita sudah menyala. Seluruh peserta membentuk angkare sembari bernyayi. Syahdu sekali. Acara semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari setiap regu. Diketahui dalam pentas seni ini terbagi menjadi 7 regu baik perempuan dan laki-laki. Jenis pensi yang di tampilkan dalam pensi ini diantaranya musikalisasi puisi, Drama musikal, teater, tarian modern. Acara ini berlangsung dengan meriah dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari semangatnya panitia KMD dalam menyiapkan acara ini mulai dari persiapan panggung sampai dengan berakhirnya PENSI. Dan juga antusiasnya para sangga putra maupun putri dalam menampilkan persembahan mereka untuk menjadi yang terbaik. Semoga dengan diadakannya acara ini bisa membangkitkan kembali semangat para Mahasiswa untuk mengikuti semua agenda yang diselenggarakan oleh Kampus khususnya di bidang kepramukaan. Setelah kegiatan Pensi selesai dilanjutkan dengan Psikotes, dalam Psikotes ini peserta KMD wajib menghafalkan Trisatya pramuka , karena trisatya merupakan kode kehormatan bagi kehormatan bagi anggota gerakan pramuka di Indonesia. Pada hari minggu 25 Juni 2023 dilaksanakan penutupan kemahiran pramuka Dasar di bumi perkemahan Desa nglangitan, Kecamatan Tunjungan. Kakak Pembina, resmi menutup acara KMD ini, dalam sambutannya ia memberi selamat kepada para peserta karena sudah sampai ditahap akhir acara KMD yakni penutupan. “selamat kepada peserta karena sudah berhasil sampai dititik akhir penutupan KMD, semoga apa yang telah kalian dapatkan bisa menjadikan kalian seorang pramuka sejati”. Salah satu peserta KMD menyampaikan kesan dan pesannya di acara penutupan ini. “saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti KMD ini, awalnya saya kira kegiatan ini sangat serius dan akan membosankan. Ternyata tidak , kegiatan ini jauh diluar ekspektasi saya, kegiatannya seru dan sangat menyenangkan. Hal itu menambahkan rasa cinta saya terhadap pramuka” ungkap kak Adi . Selain itu, ia juga mengajak semua peserta untuk lebih banyak belajar jika benar-benar ingin menjadi seorang pembina. “jika ingin menjadi seorang pembina, marilah kita bersama-sama belajar lebih banyak lagi. Semoga kita terus berkarya tetap dan tetap menginspirasi banyak orang” lanjutnya. Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan KMD ini bisa menjadi Pembina Pramuka khususnya di Golongan ,Siaga, Pendeta, dan Penegak.
IAI KHOZINATUL ULUM BLORA SUKSES GELAR KURSUS MAHIR DASAR.

Dema Pers – Selasa (20/6/2023) dilaksanakan Pembekalan kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka (KMD) di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa -Mahasiswi Fakultas Tarbiyah semester 6 . Dalam pembekalan KMD ini hadir Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Tarbiyah , serta tim jajaran pelatih dari Kwarcab Pramuka Blora.

Dalam sambutannya, Ahmad Syaifullah M. Pd. I selaku Wakil Rektor 1 menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta. Peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan secara aktif karena kegiatan KMD ini merupakan bekal awal sebagai seorang calon pembina pramuka.

peserta harus bertindak aktif dan selalu bertanya kepada kakak pelatih tentang semua yang belum diketahui. Selain itu, sesama peserta harus saling berbagi ilmu dan pengalaman dari daerahnya masing-masing. Kegiatan KMD ini dilaksanakan mulai 20 Juni sampai 24 Juni 2023.

Diketahui KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting, bagi mahasiswa yang merupakan calon guru sekolah dasar atau madrasah.

Kegiatan KMD ini berupa teori dan praktik. Materi kegiatan di antaranya adalah Registrasi,Tes Awal , upacara Pembukaan, kontrak Belajar, Fundamental Gerakan Pramuka, Dunia Penegak, postur pembina, Prinsip Dasar kepramukaan, Metode Membina, wadah Pembinaan, wadah pembinaan Penegak, Ragam ketrampilan Pramuka Penegak, SKU, SKK, SPG dan Pelantikan, teknik penyusunan Program Latihan, Menuju Perkemahan, Organisasi Administrasi Satuan (Perjalanan suci), Praktek Membina Penegak (Project 1), Muatan Lokal, Ragam Upacara, Ragam Pertemuan Penegak (project 2), Api Unggun, Renungan Pembina, Tes akhir , RTL , Open Forum (Refleksi) dan Upacara Penutupan.

 

Registrasi peserta oleh panitia kegiatan hari Selasa 20 Juni 2023 mulai pukul 07.30 s.d 08.00

Mbak Arofah dan mbak mita menyambut kedatangan peserta dengan begitu ramah. Bahkan semua panitia pelaksana kegiatan lebih awal sampai di lokasi untuk menyambut kedatangan peserta.

Sebelum Kegiatan KMD dimulai semua peserta Wajib mengikuti pre test secara tertulis sebagai Langkah awal mengukur kemampuannya dan orientasi kursus sekaligus memilih ketua per regu agar kegiatan berjalan dengan lancar, mengumpulkan tugas -tugas dan menyiapkan peserta kursus.

Orientasi kursus dalam KMD ini memiliki tujuan Mengkondisikan para peserta kursus untuk siap mengikuti pembelajaran dalam kursus, dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang Pembina Pramuka dalam mengemban tugas-tugasnya dalam kepramukaan.dan agar memudahkan mahasiswa memahami berbagai ketrampilan dasar latihan dan teknik pendidikan kepramukaan untuk Golongan S, G, T, D agar bisa mengetahui administrasi regu dan satuan.

 

Dalam satu materi jam pimpinan Mahasiswa diberikan pemahaman mendalam tentang kepramukaan. Dikatakan, jika Gudep itu bukan paksaan dari kwarcab, karena mereka menjalankan perintah Keputusan Menteri Pendidikan yang menyatakan pramuka itu menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah.

Jadi jika Mahasiswa Tarbiyah sudah terjun mengajar di bangku sekolah tapi tidak menjalankan pramuka di sekolah masing-masing, itu bukan menentang kepramukaan tetapi mereka menentang Kepmen Pendidikan.

Itulah kenapa kita melatih Mahasiswa Tarbiyah agar mereka tidak ada gagal paham tentang kepramukaan, karena tujuannya disamping supaya mereka memahami itu pramuka dan mengaktifkan kembali itu sendiri di sekolahnya pascasarjana nanti, masing-masing di gugus depan, juga melahirkan pembina-pembina yang profesional dan mandiri,” katanya.

Dalam kontrak belajar dimana hak peserta sebagai peserta KMB dicabut sementara selama lima hari mengikuti kegiatan, untuk menjadi siaga, penggalang dan Penegak yang siap mengikuti semua materi kursus.

Dalam materi fundamental gerakan pramuka dijelaskan kakak pembina bahwa

” Fundamental menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah hal yang bersifat dasar atau pokok. Fundamental bermakna acuan dasar yang akan dianut oleh sebuah organisasi, dalam hal ini organisasi Gerakan Pramuka. Jadi, fundamental kepramukaan ialah dasar-dasar penyelanggaraan pendidikan dalam kegiatan pramuka.

fundamental gerakan pramuka terbagi Menjadi 7 diantaranya : 1) definisi dari istilah pramuka, pendidikan kepramukaan, kepramukaan dan gerakan pramuka, 2) tujuan gerakan pramuka (karakter, keterampilan, kebangsaan), 3) Kurikulum Pendidikan Kepramukaan (SKU, SKK, SPG), 4) prinsip dasar dan metode kepramukaan, 5) sistem among, 6) pengembangan karakter SESOSIF, 7) keterampilan dan teknik kepramukaan, 8) indikator ketercapaian tujuan, 9) tujuan akhir (hidup bahagia, mati bahagia).

Kegiatan KMD ini diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Auditorium IAI Khozinatul Ulum Blora pada Rabu (21/6/2024) pagi tadi. Upacara ini dibuka dan diresmikan oleh Kak Arim Irsyadullah Albin Jaya, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah. Beliau menyampaikan bahwa Konsep Pramuka jika dipadukan dengan konsep agama, maka jiwa kepramukaan yang ada pada diri masing-masing akan tetap melekat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau mengungkapkan “Ketika pramuka diwarnai oleh orang yang bertaqwa, maka bangsa ini akan terbebas dari korupsi, bangsa kita akan makmur dan luar biasa, ini menjadi tanggung jawab kita semua“.

Beliau juga menambahkan “Hari ini kalian menjadi Mahasiswa,santri, menjadi anggota pramuka, tapi besok ketika menjadi pemimpin kalian akan menjadi pemimpin yang berjiwa pramuka dan qurani“, tegasnya.

Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik, Murid-murid kalian dan menjadi generasi pejuang, kreatif, menjadi generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang, tidak diperhitungkan , bermanfaat di masyarakat“, Saya mengucapkan Terimakasih kepada Kwarcab Blora yang sudah menyempatkan waktu untuk melatih kursus Mahir Tingkat Dasar di Kampus IAI Khozinatul Ulum Blora”. Ungkapnya

Kak Joni selaku Pembina Kepramukaan kwartir Blora menyampaikan “Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar Mahasiswa siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik (Murid-murid) nya supaya menjadi generasi pejuang, kreatif, generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang, tidak diperhitungkan , bermanfaat di masyarakat“, ungkap beliau

 

Pada hari Rabu (21/06/2023) terlihat antusiasme mahasiswa terlihat semangat mengikuti kegiatan kepramukaan Dasar, karena di tengah tengah materi KMD ada Iyel- Iyel yang harus diucapkan bersama di setiap regu.

Dalam sesi materi dunia siaga, penggalang, penegak , pemateri menjelaskan Pramuka siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun.Kode kehormatan sendiri merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan setiap anggota Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari. Kode kehormatan untuk pramuka siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.

Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun).

Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.

Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun. Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK).

Diketahui Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan oleh seorang yang membina kegiatan pramuka.

Postur pembina pramuka bukan berarti bentuk fisik dari pembina pramuka itu sendiri, melainkan cerminan dari penampilan, sikap, etika yang baik yang harus ditunjukkan kepada peserta didik (Siaga, Penggalang, dan Penegak). Karakteristik pramuka siaga di antaranya adalah sangat senang bermain, senang meniru, senang bernyanyi, suka dipuji, masih manja, senang bercerita, dan mengadukan apa yang diketahui dan dialaminya.Karakteristik pramuka penggalang di antaranya adalah senang bergerak, senang mengembara, usil, lincah, senang mencoba-coba, suka denga sifat kepahlawanan, mulai suka lawan jenis, perubahan/perkembangan fisik/suara penggalang putra, mulai parau, dan sebagian sifat siaga masih terbawa.Karakteristik pramuka penegak di antaranya adalah sudah mulai mencari identitas, jati diri, bersosialisasi, mudah terpengaruh,terprovokasi,stabilitas emosional belum mantap, gemar pada kenyataan, kemauan kuat sulit dicegah bila tidak melewati kesadaran rasionalnya, berkeinginan masalah cepat selesai, kadang melalui kekuatan fisik.

Menurut pembina Kepramukaan Mahasiswa Dasar, beliau menjelaskan bahwa Prinsip-prinsip dasar Pramuka. Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum harus Memiliki sifat Diantaranya 1) Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya. 3) Peduli terhadap dirinya pribadi. 4) Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Dalam materi metode membina , Mahasiswa IAI Khozinatul ulum di ajarkan mengenai langkah-langkah membina dalam kegiatan pramuka diantaranya diawali dengan mengucapkan salam, berdoa, protes (tanya Jawab) , memberikan motivasi kepada peserta didik (ice breaking) , Menyampaikan tujuan yang diinginkan. Dan di akhiri dengan protes kembali untuk mengulas materi yang disampaikan.

 

Hari Ketiga, peserta KMD mendapatkan materi mengenai belajar di luar , pada kali ini mahasiswa di ajak kak bandi selaku pembina untuk jalan kaki dari kampus menuju Alun -Alun Blora, Antusias dari mereka terlihat gembira walaupun dengan keadaan sedikit lelah. Setelah sampai di alun-alun peserta KMD IAI Khozinatul ulum Blora , disana mereka mendapatkan materi mengenai tali – temali dan cara mengukur tiang Menggunakan tongkat atau bayangan. Pembina pramuka menjelaskan Tali Temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan menggunakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada.

Dalam menaksir mengukur tiang bendera Pembina Pramuka menjelaskan terdapat berbagai cara dan metode seperti metode menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali (termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis.

Namun menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga ini hanya bisa dilakukan jika kondisi tanah di sekitar obyek yang ditaksir dalam kondisi datar. Jika kontur tanah miring harus menggunakan metode yang lain karena hasilnya dipastikan tidak akan akurat.

Hari ke empat, seluruh Peserta Mendapatkan tugas Menjadi seorang Pembina Pramuka. Dalam materi ini Pembina KMD menjelaskan Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan, secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing, membantu serta memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta didik. Tugas Pembina Pramuka adalah Memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi: manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna. Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka bertanggungjawab atas terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka, Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka.

 

Di hari kelima kegiatan KMD ini berisi kegiatan outdoor yaitu berkemah di Bumi Perkemahan Desa Ngalangitan kecamatan tunjungan, dimana setiap peserta harus dapat mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh selama Kursus. Mulai dari mendirikan tenda, pelaksanaan upacara pramuka, peer teching sebagai pembina, kegiatan beregu .

Dibumi Perkemahan ini tadi sore kedatangan bapak bupati Blora Arief Rohman selaku Bupati kabupaten Blora , Antusias kedatangannya di sambut dengan hangat oleh pembina, peserta pramuka dan masyarakat sekitar.

 

Di ketahui malam api unggun merupakan puncak akhir dari rangkaian kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) selama enam hari di kampus IAI Khozinatul Ulum Blora.

 

Kayu bakar sudah disusun sejak sore sebelumnya. , Reva Malika bertindak sebagai pemimpin Upacara Api Unggun. Upacara berlangsung dalam suasana gelap gulita, dingin, dan syahdu .

Api unggun dinyalakan pada pukul 20.30 , Saat api unggun menyala, para anggota KMD menyanyikan lagu api sudah menyala, himne pramuka dan Syukur.

 

Arti api unggun menurut , salah satu pembina dari kegiatan ini, “Api unggun adalah penerangan, agar para peserta mengetahui makna pramuka butuh pengabdian dan juga sebagai media untuk menunjukkan kreativitas,” ucapnya.

 

Prosesi penyalaan dimulai dengan iringan sepuluh pembawa obor yang mengelilingi unggun. Satu di antara pembawa obor menerima api dari pembina upacara. Kemudian, setiap obor dinyalakan secara estafet, dari pembawa obor pertama hingga ke sepuluh. Setiap kali pembawa obor menerima api dari pembawa obor sebelumnya, dia melafalkan Dasadarma dengan lantang. Saat ke sepuluh obor telah menyala, maka tumpukan kayu bakar pun dibakar secara serentak. Api unggun pun menyala.

 

Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan pentingnya untuk selalu bersemangat.

“Laksana api yang berkobar, semangat kita tidak boleh luntur. Kita harus senantiasa bersemangat dalam menghadapi berbagai masalah.” ungkapnya.

Api kita sudah menyala. Seluruh peserta membentuk angkare sembari bernyayi. Syahdu sekali. Acara semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari setiap regu. Diketahui dalam pentas seni ini terbagi menjadi 7 regu baik perempuan dan laki-laki. Jenis pensi yang di tampilkan dalam pensi ini diantaranya musikalisasi puisi, Drama musikal, teater, tarian modern.

Acara ini berlangsung dengan meriah dan lancar. Hal ini bisa dilihat dari semangatnya panitia KMD dalam menyiapkan acara ini mulai dari persiapan panggung sampai dengan berakhirnya PENSI. Dan juga antusiasnya para sangga putra maupun putri dalam menampilkan persembahan mereka untuk menjadi yang terbaik. Semoga dengan diadakannya acara ini bisa membangkitkan kembali semangat para Mahasiswa untuk mengikuti semua agenda yang diselenggarakan oleh Kampus khususnya di bidang kepramukaan.

Setelah kegiatan Pensi selesai dilanjutkan dengan Psikotes, dalam Psikotes ini peserta KMD wajib menghafalkan Trisatya pramuka , karena trisatya merupakan kode kehormatan bagi kehormatan bagi anggota gerakan pramuka di Indonesia.

Pada hari minggu 25 Juni 2023 dilaksanakan penutupan kemahiran pramuka Dasar di bumi perkemahan Desa nglangitan, Kecamatan Tunjungan.

Kakak Pembina, resmi menutup acara KMD ini, dalam sambutannya ia memberi selamat kepada para peserta karena sudah sampai ditahap akhir acara KMD yakni penutupan. “selamat kepada peserta karena sudah berhasil sampai dititik akhir penutupan KMD, semoga apa yang telah kalian dapatkan bisa menjadikan kalian seorang pramuka sejati”.

Salah satu peserta KMD menyampaikan kesan dan pesannya di acara penutupan ini. “saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti KMD ini, awalnya saya kira kegiatan ini sangat serius dan akan membosankan. Ternyata tidak , kegiatan ini jauh diluar ekspektasi saya, kegiatannya seru dan sangat menyenangkan. Hal itu menambahkan rasa cinta saya terhadap pramuka” ungkap kak Adi . Selain itu, ia juga mengajak semua peserta untuk lebih banyak belajar jika benar-benar ingin menjadi seorang pembina. “jika ingin menjadi seorang pembina, marilah kita bersama-sama belajar lebih banyak lagi. Semoga kita terus berkarya tetap dan tetap menginspirasi banyak orang” lanjutnya.

Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan KMD ini bisa menjadi Pembina Pramuka khususnya di Golongan ,Siaga, Pendega, dan Penegak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *