IAIKUPers- Media Center IAI Khozinatul Ulum Blora menggelar rapat evaluasi progres kinerja dan evaluasi di kantor pimpinan lantai 1 pada Kamis, 6 Maret 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh Rektor IAIKU Blora, Kh. Ahmad Zaky Fuad, S.Th.I, M.Ag., Wakil Rektor I Ahmad Saifulloh, M.Pd.I, Wakil Rektor III Ahmad Saiful Rizal, M.Pd., serta tim Media Center IAIKU Blora.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIKU Blora, Kh. Ahmad Zaky Fuad, S.Th.I, M.Ag., memberikan arahan terkait perkembangan Media Center yang perlu diperbaiki. Menurutnya, meskipun berbagai alat dan sumber daya sudah tersedia, progres konten yang dihasilkan belum sesuai dengan harapan. Ia mengungkapkan, “Prosentasenya masih jauh dari yang kita harapkan, masih didominasi dengan ucapan selamat, ucapan terima kasih, namun kegiatan kampus yang seharusnya menjadi konten utama belum terkafer dengan baik.”
Kh. Ahmad Zaky Fuad juga menyoroti minimnya jumlah postingan di media sosial kampus, terutama pada bulan Februari yang hanya menghasilkan tiga postingan, yang sebagian besar bukan tentang kegiatan kampus. Ia menekankan pentingnya merancang pola dan timeline yang jelas untuk konten yang lebih terstruktur, sesuai dengan berbagai kegiatan kampus, baik dalam maupun luar kampus, serta acara-acara penting seperti hari besar nasional dan keagamaan.
“Kita perlu membuat timeline yang rinci, mengkoordinasikan dengan berbagai bagian untuk menentukan kegiatan apa yang perlu diposting di setiap platform media sosial yang kita miliki. Setiap platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube harus memiliki konten yang disesuaikan dengan karakteristiknya masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya membagi tugas dengan jelas kepada masing-masing anggota tim Media Center, agar setiap platform media sosial memiliki konten yang sesuai dan target capaian yang dapat terukur. Ia juga menegaskan perlunya kerja sama yang solid antar bagian untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
“Konten yang diposting harus terstruktur, dan kita harus punya visi dan misi yang jelas. Misalnya, podcast harusnya diposting di YouTube, sementara TikTok bisa berisi video-video pendek yang lebih menarik. Ini penting untuk mencapai target dan memastikan konten yang diposting tidak sia-sia,” tambahnya.
Kh. Ahmad Zaky Fuad juga menekankan bahwa tim Media Center harus lebih fokus dan jelas dalam membagi tugas. Ia berharap dengan adanya struktur dan pembagian tugas yang lebih baik, Media Center IAIKU Blora dapat menghasilkan konten yang lebih beragam dan bermakna, serta mencerminkan berbagai kegiatan kampus yang dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Agar dapat berjalan dengan baik, setiap bagian harus jelas dalam peran dan tanggung jawabnya. Anggaran akan saya berikan, tetapi pekerjaan harus jelas dan terukur,” tegasnya.
Dengan harapan agar pola kerja yang lebih terstruktur dapat diterapkan, rapat ini bertujuan untuk menyusun program kerja yang lebih efektif dan terkoordinasi untuk meningkatkan kinerja Media Center IAI Khozinatul Ulum Blora.
Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni