IAIKUPers – Rabu (30 April 2025 ) Menjawab tantangan zaman di era digital, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora menggelar pelatihan bertema “Pembelajaran Berbasis Teknologi” dan “Penggunaan Canva pada Pembelajaran” bagi para guru Madrasah Ibtidaiyah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi positif antara PGMI IAIKU Blora dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Korwil Blora.
Pelatihan yang digelar di Auditorium ini, menjadi momentum penting untuk membekali para guru dengan keterampilan teknologi yang relevan dan aplikatif. Tiga narasumber kompeten dihadirkan, yakni Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd (Dekan FITK IAIKU Blora), Cahya Amalia Chusna, M.Pd (Sekretaris Prodi PGMI), dan Helina Himmatul Ulya Lina, M.Pd (Sekretaris Prodi PIAUD). Para pemateri menyampaikan materi seputar penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran dan optimalisasi aplikasi Canva sebagai media ajar yang menarik dan interaktif.
Rektor IAIKU Blora, KH. Ahmad Zaky Fuad, S.Th.I.M.Ag.turut hadir membuka acara dan memberikan sambutan inspiratif. Ia menegaskan pentingnya guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Guru harus menjadi pelopor inovasi di kelas, bukan hanya pengajar tapi juga pembelajar. Pelatihan seperti ini adalah bagian dari transformasi pendidikan,” ujarnya.
Sambutan hangat juga disampaikan Ketua KKG MI Korwil Blora, Samsul Arifin, S.Pd.I, yang mengapresiasi kerjasama yang telah dibangun dengan IAIKU Blora. Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut dalam berbagai program peningkatan kompetensi guru. “Ini bukti nyata sinergi antara kampus dan komunitas guru demi kemajuan pendidikan di tingkat dasar,” ucapnya.
Kaprodi PGMI, Armiya Nur Lailatul Izzah, M.Pd, menyampaikan harapan besarnya terhadap dampak pelatihan ini. Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar bagi guru masa kini. “Kami ingin guru-guru MI di Blora siap menghadapi era digital dan mampu menciptakan suasana belajar yang inovatif dan menyenangkan. Ini adalah langkah awal menuju pendidikan yang unggul dan adaptif,” tuturnya.
Dengan semangat perubahan dan peningkatan mutu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan guru-guru MI yang kreatif, profesional, dan siap menjadi agen transformasi pendidikan di tengah arus kemajuan teknologi.
Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni
