iaikhozin.ac.id. – Jumat, 15 April 2022, Mahasiswa STAI Khozinatul Ulum Blora yang tergabung dalam mahasiswa penerima beasiswa 1 desa 2 sarjana dari Pemerintah Kabupaten Blora adakan diskusi dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mendukung Visi Sesarengan mBnagun Blora : Unggul dan Berdaya Saing” bertempat di Rumah Makan Sambalidah Kafana Blora.
Diskusi tersebut menghadirkan Wakil Ketua III STAI Khozinatul Ulum Blora, Muhammad Sajudin, M.Pd. dan Kepala Bappeda Blora H. Ahmad Mahbub Djunaidi, M.Si. sebagai narasumber dan dipandu oleh Mahasiswa STAI Khozinatul Ulum Blora, Della Ayu Mustika.
Dalam paparannya, Muhammad Sajudin meenyampaikan, “Tujuan beasiswa program 1 desa 2 sarjana merupakan salah satu cara untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Kemudian beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa yang kurang mampu dalam perekonomian dan nantinya akan menjadi koordinator untuk mahasiswa tahun selanjutnya,” Jelasnya.
Imbuhnya, “Peran mahasiswa selanjutnya adalah dengan jangan menyia-nyiakan beasiswa ini dengan cara mempertahankan nilai KHS, ikut andil dalam hal-hal kebaikan di Kab. Blora, Layak dijadikan contoh baik di lingkungan internal maupun eksternal kampus, komitmen menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun, melakukan pergerakan dan jangan mencoreng nama baik mahasiswa maupun kampus, selalu lakukan kerjasama dan harmonisasi sebagai kunci dalam keberhasilan, selain itu setiap tahunnya diadakan evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi,” Pesannya.
Sedangkan Ahmad Mahbub Djunaidi dalam kesempatan tersebut memaparkan, “Kemiskinan dan keterbatasan bukan segalanya, Keterbatasan adalah pelajaran yang Allah SWT kasih untuk kita yang mempunyai hikmah yaitu tidak ingin apa-apa (ora neko-neko),” Ujarnya.
Sesarengan mBangun Blora artinya Pemerintah, Swasta, dan masyarakat ikut serta dalam mendukung visi Kabupaten Blora yang unggul dan berdaya saing khususnya di Kabupaten Blora.
Pesan Mahbub Djunaidi kepada mahasiswa, “Hal-hal yang harus diperhatikan saat sudah terjun di pemerintahan, yaitu : Kedisiplinan, kejujuran, loyalitas kepada pimpinan, tidak mengeluh, dan Tanggung jawab. Pergerakan atau demokrasi itu baik, tetapi lebih baik lagi demokrasi tersebut tepat sasaran. Tidak semua harus dijatuhkan atau disasarkan ke Bupati. Kita sebagai mahasiswa bisa ikut berperan dengan cara memanfaatkan media sosial, seperti Twitter, Facebook, Instagram, dll dengan mengisi hal-hal positif tentang kabupaten Blora,” Jelasnya.
Imbuhnya, “sebagai mahasiswa yang memperoleh beasiswa ini, harus bisa menjadi contoh dan cermin bagi mahasiswa lain, bahwa kita hanya kurang dalam ekonomi tetapi unggul dalam prestasi. Tidak ada yang tidak mungkin karena kita punya Allah yang maha segalanya,” Pungkasnya. (mza)
Editor : Muhammad Zainal Abidin
