IAIKuPers-Jumat (31 Mei 2024) memasuki pertemuan ke empat Kursus Mahir Dasar Kepramukaan,Para peserta melakukan praktek lapangan yaitu pelatihan Praktek membina Siaga, Penggalang dan Penegak.
Sebelum kegiatan kursus dimulai,para peserta mengikuti upacara apel pembukaan terlebih dahulu,yang bertugas pada kesempatan ini adalah peserta kursus golongan penegak.
Dipertemuan ini Kak Sutarno memberikan materi kepada para peserta yang mencakup cara menguji SKU,SKK dan SPG, Upacara sebagai alat pendidikan dan Prodik dan keterampilan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak.
“Diketahui bersama bahwa pembina siaga adalah panutan utama dari seseorang siaga dalam melihat,meniru , mengadopsi nilai-nilai dan keterampilan kepramukaan. Ketrampilan siaga perlu disajikan dengan kemasan yang menarik sehingga menumbuhkan kegembiraan”tuturnya.”
“dan saya tekankan,jika kalian nanti dinyatakan lulus dari kursus ini ,saya harap bisa mengajarkan Kepramukaan sesuai dengan SKU atau SKK , tentunya para pembina harus hafal Dwi Darma,Dwi Satya ,Dasadarma dan Trisatya.
Setelah penjelasan materi tentang Ketrampilan cara menguji SKU/TKU,SKK/TKK dan SPG/TPG selesai, Pembina membagi 3 pos untuk peserta kursus.Kursus Golongan Siaga di Aula, Penggalang di depan Kantin dan Penegak di teras kampus untuk melaksanakan latihan praktek membina sesuai dengan teknis yang sudah pembina jelaskan.
Sebagai akhir kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dan pesan terakhir pembina peserta diharapkan menyelesaikan tugas yang sudah diberikan melalui Google Classroom
PAWARTA: Yusron Ridho Nurfatoni