Demapers – Senin ( 24 Juli 2023 ) Civitas Akademik IAI Khozinatul Ulum Blora Mengadakan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang Perihal Studi Banding.
Tim dari IAI Khozinatul Ulum Blora yang terdiri dari Rektor, Sekretaris Rektorat, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Pengurus DEMA, SEMA dan Perwakilan dari HMPS. Diterima oleh tim dari civitas Akademik UIN Malik Ibrahim Malang dengan hangat. Selama kunjungan, mereka berkesempatan untuk langsung melihat proses akreditasi, kurikulum pembelajaran, dan sistem berorganisasi di UIN Malik Ibrahim.
Melalui studi banding ini, diharapkan IAI Khozinatul Ulum Blora dan UIN Malik Ibrahim Malang dapat saling menginspirasi dan memperbaiki praktik-praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum, Pengabdian, pengelolaan sarana dan prasarana, serta peningkatan kompetensi dosen maupun mahasiswa.
Dr. H. israqunnajah M.Ag selaku wakil Rektor IV menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut. Ia berharap kolaborasi antara kedua institusi ini dapat membawa manfaat positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Melalui studi banding ini, kami berharap dapat memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai standar internasional dalam akreditasi. Kami juga siap berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dengan IAI Khozinatul Ulum Blora,” ujar wakil Rektor IV UIN Malik Ibrahim Malang. Diketahui bahwa sebenarnya pembangunan kampus kami, UIN Maliki Malang ini memiliki banyak kampus diantaranya pascasarjana 2,8 hektar, kampus di bandung seluas 120 hektar atau kampus terluas nomor dua di Jawa selain UI, kampus 4 di duren seluas 12,5 hektar, itu untuk fakultas pertanian dan kehutanan dengan jumlah 19.000 Sarjana SI maupun S2 sejumlah 17.00 mahasiswa pascasarjana. Alhamdulillah ditahun ini banyak mahasiswa dari sudan dan Mesir yang bertholabul Ilmi di kampus kami. Kampus kami juga mengirimkan mahasiswa untuk KKN di luar negeri tempatnya di thailand, Kamboja, dan Malaysia. Sehingga dampak dari KKN di luar negeri ini membuat unggul prodi ketika ada akreditasi.” Tambahannya .
Dalam sambutannya Dr. Kh. Nur Ihsan Saleh Lc, Ma.selaku Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora. Studi banding ini menjadi langkah positif dalam menjalin kerjasama antara IAI Khozinatul Ulum Blora dan UIN Malik Ibrahim Malang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan kunjungan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan antara kedua institusi dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.
Tepat Pukul 11.00 Acara Terima kunjungan Studi banding di tutup dengan doa kafaratul majlis yang di pimpin oleh H. Agus Susanto , Lc, M.ag. sekaligus penyerahan Cinderamata atau kenangan yang diwakili oleh Dr. KH. Nur Ihsan Saleh Lc, MA selaku Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora kepada Dr. H. israqunnajah M.Ag selaku wakil Rektor IV.
Pukul 13.00 . Rombongan kami dari ormawa IAI Khozinatul Ulum Blora diarahkan masuk ke Ruang SC. Untuk melakukan Studi banding dengan Ormawa UIN Malik Ibrahim Malang.
Dalam Sambutannya Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M, Ag. Selaku wakil Rektor III UIN Malik Ibrahim Malang mengatakan ” Beliau mengucapkan terimakasih atas Kunjungan,untuk yang baik bisa diambil, Ada beberapa hal yang saya sampaikan bahwa ada mahasiswa yang aktif di kampus maupun luar kampus. Secara garis besar mereka masih mengikuti organisasi internal maupun eksternal kampus.
Untuk di internal ada Sema, Dema dan HMPS, pada saat masa Reformasi organisasi tidak akan pernah pantang mundur. Di UIN Malik Ibrahim Malang ada organisasi UKM sejumlah 16 bidang. Untuk UKM paduan suara pernah sampai di tingkat nasional ketika mengikuti ajang perlombaan.
Sebenarnya itu tidak ada guru dan murid, sebab di organisasi kita bisa saling tukar menukar pikiran, sedangkan untuk sistem Pemira untuk Dema dan Sema institut itu dipilih oleh seluruh mahasiswa Institut ,sedangkan Sema dan Dema Fakultas hanya dipilih oleh mahasiswa per fakultasnya. ” Tambahannya. ”
Dalam sambutannya Ahmad Saiful Rizal M, Pd. Selaku wakil Rektor III IAI Khozinatul Ulum Blora mengucapkan” terima kasih kepada UIN Malik Ibrahim Malang atas kesempatan bersilaturahmi. Tujuan kami kesini untuk berkunjung dan belajar. Berharap antara IAI Khozinatul Ulum Blora dengan UIN Malik Ibrahim Malang semoga dapat berkolaborasi yang luar biasa, mungkin setelah kegiatan ini kita dapat inovasi baru dan bisa untuk mengevaluasi di setiap kegiatan. ”
Dalam sambutannya ketua Dema UIN Malang “mengucapkan Selamat Datang atas kehadirannya. Untuk kata penyemangat, ketua Dema berkata Hidup Mahasiswa . Ini pertama kalinya saya berkomunikasi dengan teman jauh yang berasal dari Jawa Tengah, dengan pertemuan ini semoga bisa menjadi patrol atas kegiatan Studi kunjung.
Grend desain pengurusan tahun ini Relevansi Ormawa, karena di zaman sekarang ini organisasi di kemahasiswaan dianggap tidak relevan. Karenanya banyaknya mahasiswa medsos, jika kultur tidak ada relevan maka harus segera dirubah. Optimalisasi demokrasi mau tidak mau opini di UIN Maliki Malang ini sudah kuno, sedangkan partisipasi pemilih raya dianggap tinggi, Cirendiesan mengoptimalkan demokrasi, memunculkan nalar- nalar kritis mahasiswa ormawa mengekspresikan diri diluar kampus. Namun Dema UIN Malik Ibrahim Malang sangat terbuka dalam kritikan dari mahasiswa. ”
Dalam sambutannya Tasila Indana zulfa selaku ketua Dema IAI Khozinatul Ulum Blora mengatakan” sebenarnya kita masih belajar karena sering terjadi problematika di kampus kita masih banyaknya mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Ia juga mencari jalan untuk menarik mahasiswa tersebut atas organisasi “.
Sedangkan lista Nur Sholehah selaku wakil ketua Dema IAI Khozinatul Ulum Blora mengatakan ” Perubahan mengenai minat bakat melalui UKM, tetapi minat mahasiswa masih rendah. Mengenai kordinasi HMPS di kampus masih berantakan. PR kami akan mengantar HMPS itu agar selaras. Ungkapnya “.
Setelah feedback antara ketua Dema dan wakil ketua Dema selesai, kita di arahkan moderator untuk berkumpul per bidang atau devisi untuk berkumpul menjadi satu. Tujuannya berkumpul jadi satu untuk saling diskusi memberi masukan, kritik dan saran , dalam sesi briefing ini kita dapat memunculkan inovasi- inovasi baru yang akan kita kerjakan dalam program kerja kedepannya.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni
