IAIKUPers-Mahasiswa Pendidikan Agama Islam IAI Khozinatul Ulum Blora kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Mahasiswa tersebut adalah Yusron Ridho Nurfatoni. Ia berhasil membawa pulang puluhan juara dari dua belas ajang berbeda. Raihan juara ini disampaikan kepada Siti Nurkayati M,Pd.selaku Kaprodi pendidikan Agama Islam, Selasa (20 Februari 2024).
Dikonfirmasi usai pertemuan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam ini menjelaskan dirinya telah mengikuti event menulis tingkat nasional selama 3 bulan lalu. dan dinobatkan sebagai juara diantaranya juara favorit III Lomba Voting Anugerah Competer Indonesia 2024,Peringkat 12 Anugerah Competer Indonesia, juara 2 cipta puisi, Anugerah si paling Rajin menjawab yang diselenggarakan oleh Competer pena terbang, juara 1 polling, juara 3 tebak surah, juara 2 Quiz tebak surah, juara nilai terbaik mengikuti polling soal cerita, juara nilai terbaik kegiatan polling cerdas cermat, juara 1 Quiz tebak surah, mendapat nilai terbaik ke-2 setoran hafalan,juara 3 Quiz tebak surah yang diselenggarakan oleh grup pondok sraddha, juara 1 Games susun kata, juara 2 lomba cipta puisi, juara 3 Games mewarnai yang diselenggarakan oleh Lentera sastra, juara 1 dari penulis Antologi Cerpen, juara 1 dari penulis antologi quotes, juara 2 dari penulis antologi puisi yang diselenggarakan oleh komunitas Luna Literasi, juara 1 event Adu Gombal, juara 2 edit kreatif, juara 2 event cerdas Cermat yang diselenggarakan oleh komunitas Blue Roses Authorship, Juara 1 cipta puisi, juara 3 Cipta Cermin yang diselenggarakan oleh komunitas sharing Indonesia, juara 1 umum cipta puisi, Juara 1 umum Cipta Quotes, juara harapan 1 event tebak kata, juara harapan 2 poster yang diselenggarakan oleh komunitas Planet Literasi, juara 1 lomba membuat cerita mini, juara 3 lomba membuat greeting Card bersama Creative Writing Community, juara 3 Lomba Greeting Card yang diselenggarakan oleh komunitas Media Literacy Indonesia dan dinobatkan sebagai juara 2 cipta quotes yang diselenggarakan oleh komunitas Belajar Berkarya.
Untuk mendapat prestasi itu, ia harus melakukan persiapan dengan matang, terlebih dalam penguasaan materi dan skill menulis tentunya. “Melihat event ini berada di kencah Nasional,perlu persiapan yang matang dari jauh hari “terangnya. Keikutsertaan mahasiswa semester IV ini dalam kompetisi bukan tanpa alasan. Ia ingin mendapatkan pengalaman, sebagai media mengasah skill maupun mengevaluasi kompetensi diri. “Dari lomba ini saya bisa mendapat pengalaman, bisa belajar lebih mendalam mengenai profesi seorang penulis dan jurnalis dari kalangan penulis- penulis hebat di tanah air ini.”imbuhnya.
lomba ini bukan sekedar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai pemicu semangat untuk menggagas ide-ide baru terkait masalah-masalah yang diamati di sekitarnya,sebab dengan Prestasi ini menjadi salah satu langkah awal yang memotivasi saya untuk terus berkarya, berkontribusi dalam dunia literasi dan pengetahuan.terakhir Ia berharap, prestasi tersebut bisa menginspirasi mahasiswa lainnya, untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi ajang di masa depan.tutupnya.”
