IAIKUPers -Kamis (16 Januari 2025 ) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIKU Blora mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Blora yang meresmikan perubahan nomenklatur BAPPEDA menjadi Badan Perencanaan, Pengembangan Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Blora, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 4 Tahun 2024. Perubahan ini bertujuan untuk mengintegrasikan riset dan inovasi dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.
Acara rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Bapak Zaimul Asroor, S.Th.I, M.A., Ketua LPPM IAIKU Blora, dan Bapak Achmad Abdul Aziz, M.Pd., Sekretaris LPPM IAIKU Blora. Keduanya memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang diambil BAPPERIDA Blora untuk menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Beberapa LPPM dari perguruan tinggi lain juga turut hadir dalam acara ini.
LPPM IAIKU Blora berkomitmen untuk bekerja sama dengan BAPPERIDA Blora dan berbagai pihak terkait, termasuk perguruan tinggi, dalam menyusun kajian riset unggulan yang dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat. Kepala BAPPERIDA, Bapak Tri, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perguruan tinggi, dan masyarakat guna mempertahankan predikat Kabupaten Terinovatif yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut, yakni 2023 dan 2024.
Sebagai bagian dari upaya mempercepat inovasi, Pemerintah Kabupaten Blora juga akan menyelenggarakan Festival Blora Inovasi (FBI) 2025, yang mencakup ajang Bupati Blora Award 2025. Festival ini akan menjadi ajang untuk menampilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal serta memberikan penghargaan kepada desa dan organisasi yang berhasil berkontribusi dalam pengembangan daerah.
Selain itu, LPPM IAIKU Blora menjalin kerja sama dengan BAPPERIDA Blora dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tidak hanya berfokus pada pengabdian masyarakat, tetapi juga pada penggalian potensi desa guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan berkontribusi pada penelitian yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
Bapak Yunus, salah satu tokoh penting di BAPPERIDA Blora, menyatakan bahwa program ini mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora 2025-2030, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul guna meningkatkan produktivitas dan ekonomi berkelanjutan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Bapak Eko menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara SDM dan Sumber Daya Alam (SDA) dalam menyusun peta jalan riset dan inovasi yang memperkuat potensi lokal. Masyarakat juga akan dilibatkan melalui sosialisasi intensif untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya riset dalam pembangunan.
LPPM IAIKU Blora berharap, melalui sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, Kabupaten Blora dapat menjadi pelopor inovasi tingkat nasional. Dengan integrasi riset dan inovasi, Kabupaten Blora siap menciptakan tata kelola pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing daerah secara signifikan.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni