iaikhozin.ac.id. Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 ini (Jumat, 1/10/2021), Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, yang sering dipanggil Gus Yaqut, bertindak sebagai pembaca do’a. Peringatan ini berlangsung di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya. Namun ada nuansa berbeda dari peringatan tahun ini dengan tahun sebelumnya, yakni pembacaan doa yang dibacakan oleh Gus Yaqut tersebut lebih bernuansa rekonsiliasi dan menyejukkan.
Sebagaimana dilansir dari laman FIXJAKARTA.COM. yang terbit hari ini, Jumat 1 Oktober 2021, Gus Yaqut dalam kalimat doanya mengajak hadirin dan bangsa Indonesia untuk menjauhi sifat iri dengki dan caci maki.
“Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri, mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi,” Ucap Gus Yaqut dalam doanya, yang juga disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi.
Berikut adalah kutipan lengkap doa Menteri Agama RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad
Wahai Tuhan yang menciptakan kematian dan berkuasa atas kehidupan
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemuliaan kepada para pahlawan
Anugerahi kami kejernihan hati
Ajarkan kepada kami arti menghargai
Karena mustahil manusia mampu berbakti
Jika hati tak pandai mengapresiasi
Wahai Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri
Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami
Menahbiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu negeri
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri
Menggerogoti tiang penyangga, rumah tinggal kami
Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan
Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian
Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan
Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang
Wahai Tuhan yang menyabda warna dan keindahan
Kau cipta harmoni dalam keberagaman
Permata khatulistiwa negeri impian
Puji dan syukur selalu kami panjatkan
Wahai Tuhan yang melembutkan hati
Jauhkan kami dari iri dengki dan caci maki
Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri
Mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi
Wahai Maha Cinta yang mengetahui semua rahasia
Tuntunlah jiwa kami menuju jalan cahaya
Hukumlah kesalahan kami dengan ampunan
Hukumlah kebodohan kami dengan kesadaran
Hukumlah kelalaian kami dengan kebahagiaan
Sentuhlah kami dengan cinta dan kasih sayang
Karena sungguh, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah langit-Mu
Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar. (mza)
Editor : Muhammad Zainal Abidin