stainkhozin.ac.id. – Sebagaimana dilansir dari Bloranews.com, Komunitas Perempuan Mengaji adakan Kajian Rutin (Kantin) Perempuan, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat yang bertempat di Kedai Book.ing, dan kajian baru-baru ini, kemarin (Jumat, 15/10/2021) membahas isu perempuan dari literasi sampai realita masyarakat.
Founder Perempuan Mengaji yang juga Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum Blora, Hj. Muhim Nailul Ulya mengungkapkan, “bahwa latar belakang mengadakan kajian ini bermula dari tingginya jumlah kasus pernikahan dini, perceraian, dan juga Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT),” Ungkap Ning Ulya, begitu panggilan akrabnya.
Dia merencanakan kajian berikutnya tidak melulu hanya tentang perempuan saja, “akan menjadi garapan dan kajian kami berikutnya, tidak hanya menyoal tentang isu perempuan saja, akan tetapi menjadi rencana kajian kami berikutnya juga tentang interdisiplin ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Komunitas Perempuan Mengaji tidak membatasi kategori dan latar belakang peserta, “karena niat kami untuk lakukan belajar bersama, jadi untuk peserta sifatnya bebas, tidak harus perempuan,” tutur Ning Ulya.
Sehingga target dari Komunitas Perempuan Mengaji tercapai, yakni edukasi tentang isu perempuan, perempuan alami keadilan dalam relasi dan nantinya perempuan akan jadi penggerak di Masyarakat. (mza)
Editor : Muhammad Zainal Abidin
