IAIKUPers- Minggu pagi (15 Juni 2025), mentari pertama yang menyinari Blora seolah ikut menjadi saksi hadirnya 61 calon mahasiswa baru Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora. Dengan langkah penuh harap, mereka menuju Auditorium kampus perjuangan itu. Seleksi masuk gelombang II bukan sekadar ujian biasa, melainkan momen penting menapaki tangga masa depan dan menulis babak baru dalam perjalanan hidup.
Auditorium sederhana IAIKU Blora hari itu menjelma menjadi arena perjuangan. Wajah-wajah lelah karena perjalanan jauh menyatu dalam semangat yang membara. Mereka datang dari berbagai pelosok, membawa satu tujuan mulia: menjadi bagian dari keluarga besar IAIKU Blora, kampus yang menjunjung tinggi nilai keislaman, keilmuan, dan akhlakul karimah.
Suasana semakin hangat saat Muhammad Amin, S.Ag, Kepala Biro & PDDIKTI IAIKU Blora, menyambut para peserta dengan penuh ketulusan. Dalam sambutannya, ia memohon maaf atas segala keterbatasan fasilitas dan waktu pelaksanaan, sembari mengajak calon mahasiswa untuk menjadikan hari itu sebagai awal perjalanan menuju kesuksesan. “Selamat datang di kampus perjuangan. Mohon maaf jika ada kekurangan. Kami berusaha semaksimal mungkin agar kalian bisa mengikuti seleksi ini dengan nyaman. Semoga ini menjadi langkah awal meraih cita-cita,” ujarnya penuh keikhlasan.
Seleksi yang digelar meliputi tes Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Potensi Akademik. Bagi Nafisa, alumni MAN Blora, soal-soal yang dihadapi cukup bersahabat bagi mereka yang telah mempersiapkan diri dengan baik. “Kalau sudah sering latihan, insyaAllah soalnya tidak terlalu sulit. Yang penting percaya diri dan teliti,” katanya memberi semangat.
Namun, perjuangan hari itu tak luput dari ujian kecil. Zahro, salah satu peserta, sempat mengalami kendala teknis saat akan memulai tes. “Waktu mau mulai, tokennya tidak bisa masuk. Sempat panik, tapi alhamdulillah operator cepat membantu. Akhirnya tes berjalan lancar,” ungkapnya sambil tersenyum lega. Kisah Zahro menjadi pengingat bahwa dalam setiap perjuangan, kesabaran dan keberanian akan selalu diuji.
Seleksi ini bukan sekadar tentang angka atau soal yang dijawab. Lebih dari itu, ini tentang memperjuangkan mimpi, mengukir harapan, dan menjawab doa-doa orang tua yang tulus mengiringi setiap langkah. Hari itu, IAIKU Blora bukan hanya tempat ujian, tetapi rumah lahirnya harapan baru, tempat awal menapaki masa depan penuh berkah.
Bagi para pejuang yang belum sempat ikut seleksi gelombang II, kesempatan masih terbuka lebar. Pendaftaran gelombang III IAIKU Blora dibuka mulai Senin (16 Juni 2025) hingga Selasa (5 Agustus 2025). IAIKU Blora siap menjadi mitra terbaik dalam meniti jalan ilmu, pengabdian, dan masa depan yang cemerlang.
Semoga setiap jawaban yang diketik di layar laptop maupun android pada seleksi gelombang II ini menjadi doa yang dikabulkan Allah, menjadi pintu cahaya menuju masa depan yang penuh keberkahan.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni
