Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

Tanamkan Akar, Tumbuhkan Jiwa: Peserta KMD Gali Nilai Fundamental Pramuka Bersama Dr. Sutarno”

Rabu (30 Juli 2025) menjadi hari yang sarat makna bagi para peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka di IAI Khozinatul Ulum Blora. Di tengah semangat yang terus menyala, mereka mendapatkan pembekalan penting seputar Fundamental Gerakan Pramuka, langsung dari narasumber berpengalaman: Dr. Sutarno, M.Pd., selaku Wakil Ketua Pusdiklatcab Blora.

Bertempat di Auditorium kampus, suasana berlangsung penuh antusiasme. Satu per satu, penjelasan disampaikan secara runtut dan menyentuh akar nilai-nilai kepramukaan. Dr. Sutarno tidak hanya menguraikan sejarah dan filosofi gerakan pramuka, tetapi juga menanamkan spirit pengabdian, kemandirian, dan semangat persatuan kepada para calon pembina masa depan.

Yang menarik, usai sesi pemaparan, peserta tidak langsung usai begitu saja. Mereka justru diajak menggali kembali nilai-nilai fundamental dengan cara yang kreatif dan kolaboratif. Dalam kelompok-kelompok kecil, para peserta ditantang membuat “Pohon Fundamental” — sebuah pohon simbolik yang memvisualisasikan akar nilai, batang semangat, dan cabang-cabang pengabdian dalam dunia kepramukaan.

Tawa, diskusi, dan ide-ide kreatif mengalir deras di setiap sudut ruangan. Dari setiap coretan dan tempelan kertas di pohon buatan itu, lahir refleksi mendalam: menjadi pembina bukan sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa. Hasil karya kelompok kemudian dipresentasikan satu per satu di depan peserta lain, memperkaya wawasan dan memperkuat rasa kebersamaan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa belajar tak selalu harus serius dan kaku. Dengan pendekatan yang menyentuh dan aplikatif, nilai-nilai kepramukaan justru tumbuh kuat dalam benak dan hati para peserta. Pohon-pohon fundamental yang mereka susun bukan hanya hiasan, melainkan simbol tumbuhnya karakter pemimpin yang siap mengabdi dan membina generasi selanjutnya.

Dengan semangat ini, Kursus Mahir Dasar bukan sekadar pelatihan. Ia adalah perjalanan membentuk jati diri, menanamkan akar perjuangan, dan menumbuhkan jiwa-jiwa yang siap berkibar di medan pengabdian.

 

Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni

Bagikan