DemaPers – Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah di IAI Khozinatul Ulum Blora, mendapat pengarahan sekaligus evaluasi dari pimpinan yayasan Khozinatul Ulum Al -Amin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres studi para mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis , 4 Mei 2023 di Aula IAI Khozinatul Ulum dan dihadiri oleh sekertaris Rektorat, Wakil rektor I dan wakil Rektor III , 48 mahasiswa dari total penerima beasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah yang hadir.
Dalam sambutannya Bapak ahmad syaifulloh M. Pd. I mengatakan bahwa kegiatan evaluasi ini akan selalu dilakukan secara berkala, untuk menjalin komunikasi dan melihat progres studi mahasiswa yang mendapat program beasiswa Bidikmisi atau KIP kuliah.
Mereka yang mendapatkan beasiswa ini adalah mahasiswa pilihan karena prestasi akademiknya sehingga lolos seleksi beasiswa tersebut, maka indikatornya adalah prestasi akademik dan prestasi non akademik harus bisa diraih. Sehingga pemerintah dan kampus penyelenggara tidak sia-sia memberikan beasiswa tersebut kepada yang bersangkutan.
” Saya berharap kegiatan seperti ini jangan disimpulkan kampus menekan kalian. evaluasi semacam ini sebagai wadah agar kita bisa bersinergi untuk kepentingan bersama dan terlebih sebagai wadah mengeksplore bakat-bakat kalian, karena nanti akan kita bentuk sebuah wadah atau forum perkumpulan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi atau KIP. Harapannya akan memberi dampak positif”. Ujarnya .
Turut hadir juga dalam kegiatan evaluasi ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan bapak saipul Rizal Menurut beliau ada 2 hal pokok yang ingin ditekankan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini. Pertama, terkait progres studi mahasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah tersebut dan kedua mengenai penguatan peranan dan fungsi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.
“Mahasiswa bidikmisi harus beda dengan mahasiswa reguler. Harus lebih rajin dan berprestasi serta mempunyai peranan penting di masyarakat”, ungkap beliau.
Beliau juga berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan baik oleh kampus atau fakultas ataupun wadah yang akan terbentuk.
“Rapat ini sangat bermanfaat untuk memberi gambaran dan saluran komunikasi yang baik antara lembaga dan mahasiswa, karena mahasiswa juga merupakan komponen penggerak di kampus yang akan membawa kampus IAI Khozinatul Ulum Blora ini kepada kesuksesan dan kemajuan”, tutur wakil Rektor III.
Pertemuan mahasiswa penerima bidikmisi yang terbentuk di lingkup kampus ini bukan bermaksud sebagai tandingan organisasi yang sudah terbentuk di lingkup institut. Namun hanya sebagai wadah monitoring dan evaluasi bersama untuk bisa saling bersinergi, khususnya di kampus IAI Khozinatul Ulum Blora