Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
DemaPers - kamis 6 Juli 2023 telah dilaksanakan kegiatan Seminar dan Pelantikan Pengurus HMPS IAT (Ilmu Agama Tafsir ) dan HMPS ILHA (ILMU HADIST) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora Periode 2023-2024 yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 11.40 WIB di Aula IAI Khozinatul Ulum Blora. pelantikan ini dihadiri oleh , Wakil rektor I, Wakil Rektor II,, Dekan Fakultas Tarbiyah,Dekan Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Syari'ah, Kaprodi ILHA, IAT, PAI , PGMI, ES, MBS beserta jajarannya, perwakilan dari Dosen, perwakilan Pengurus SEMA,DEMA, HMPS PIAUD, PAI,PGMI , MBS,ES dan perwakilan dari mahasiswa seluruh prodi di IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kegiatan acara yang dipimpin oleh sahabat'i Anisaul selaku MC. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Mohammad syaifuddin. serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IAI Khozinatul Ulum Blora yang dipandu oleh Tasila Indana Zulfa . Pelantikan ini ditandai dengan penerimaan jabatan dari Mohammad Kholil selaku ketua Demis kepada agus chalimil selaku ketua HMPS Baru. pelantikan ini dipimpin langsung Ahmad Farikh Dzaki , S, Th. I . M, Ag untuk membacakan surat keputusan serta pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh jajaran pengurus HMPS IAT dan ILHA periode 2023-2024. M. Kholil selaku Demisioner HMPS IAT/ ILHA berpesan kepada Pengurus yang akan bertugas agar jangan berhenti di tengah jalan, jangan sampai lelah dalam berorganisasi dan terus berkembang bersama-sama. Sementara itu Chalimil selaku Ketua IAT mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah memilihnya sebagai Ketua HMPS serta mengajak teman-teman HMPS lainnya untuk menyatukan misi supaya dapat berjuang bersama.IAT memiliki tujuan yang mulia untuk menjadikan mahasiswanya sebagai manusia terbaik sebagaimana sabda Nabi Saw, Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”. Selain itu harapan yang disematkan kepada para pengurus HMPS yang baru adalah mengakomodasi setiap tujuan prodi dengan membuat program-program yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa prodi IAT. Dalam sambutannya kak mohammad syahroni selaku Ketua HMPS ILHA mengucapkan Semoga dengan terpilihnya saya menjadi ketua HMPS baru bisa bertanggung jawab dalam memegang amanah dan membawa nama Program Studi ILHA lebih baik kedepannya”. Dalam sambutannya Bapak Ahmad Farikh Dzaky, S . Th.I , M. Ag mengungkapkan bahwa diharapkan kepada para pengurus yang akan dilantik supaya dapat menjunjung tinggi etos kerja dengan baik. Program kerja yang dibuat dapat bersinergi dengan program kerja yang ada pada tingkat fakultas berjalan dengan seirama. Jadilah contoh dengan ibda linafsi (mulai dari diri sendiri), sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain pula” ucapnya. Setelah Prosesi Pelantikan HMPS ILHA dan IAT selesai dilanjutkan Seminar Gender " Keterselingan Tafsir Ayat Qiwamah Perspektif Riffat Hasan dan Amina Wadud " Yang dibawakan oleh H. Muhammad Nabil M, Ag dan Nani Feliyani , M. H selaku Dosen FEBI IAI Khozinatul Ulum Blora sekaligus di moderatori oleh Tasila Indana Zulfa. Pada materi pertama H. Muhammad Nabil M, Ag selaku Wakil Rektor II mengatakan bahwa pendapat feminis muslim Berlandaskan Hak asasi Manusia. Mereka menafsirkan Ayat dengan penafsiran hermenutika . Tokohnya diantaranya Riffat Hassan dan Amina Wadud. Sedangkan pendapat Para Mufassir mereka Menafsirkan sesuai dengan Metodologi Tafsir yang ada dalam ajaran Islam. Beliau juga menjelaskan bahwa Pandangan Riffat Hasan terhadap kesetaraan Gender diantaranya. " Mengkritik Mengapa kata quwammun dalam Qs An-Nisa : 34 dapat diartikan bahwa pemimpin atau penguasa bukan penompang , pelindung atau pencari nafkah. Sedangkan menurut Riffat Hassan kata qowamum merupakan pertanyaan dari Al- Quran yang menunjukkan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Dalam menafsirkan Al-quran Riffat Hassan menggunakan Metode Fazlur Hasan atau pendekatan normatif Idealis dan pendekatan historis empiris." Pada materi Kedua Nani Feliyani , M, H selaku dosen Febi IAI Khozinatul Ulum mengatakan bahwa " Pandangan Amina Wadud tentang kesetaraan gender " . Menurut Amina Wadud di dalam Al-quran tidak Menyebutkan secara eksplisit bentuk kelebihan laki-laki atas perempuan , Bentuk yang disebutkan secara eksplisit hanya kelebihan dalam hal waris. Amina Wadud dapat menyetujui laki-laki menjadi pemimpin perempuan jika disertai dengan dua keadaan diantaranya jika laki-laki sanggu membuktikan kelebihannya dan laki-laki mendukung perempuan dengan menggunakan harta dan bendanya. Diketahui Amina Wadud bisa dikategorikan sebagai sosok perempuan kontroversi di abad ini. bagaimana tidak ia telah mempelopori kegiatan sholat jumat yang lain dari biasanya . Ia mengimami sekaligus menjadi khotib jumat aksinya itu terjadi pada 18 maret 2005 di gereja Anglikan, di sundram tagore Gallery 137 Grene street , New York yang diikuti sekitar kurang lebih 100 orang jamaah laki-laki dan perempuan secara campur aduk. Diketahui yang melatarbelakangi Amina Wadud melakukan aksi tersebut dikarenakan tidak ada ayat dalam Al-quran yang menyebutkan bahwa perempuan dan laki-laki menjadi imam, Hukum yang kebanyakan diciptakan kaum pria menghapus hak- hak muslim dan sebagai umat muslim yang hidup di abad 21 , Ia berpendapat bahwa mempunyai mandat untuk memperbaiki tanggung jawab partisipasi lelaki dan perempuan. Diketahui Dalam seminar ini sangat menarik dan seru karena antusias dari peserta banyak yang bertanya dan merespon dari jawaban yang disampaikan oleh pemateri tersebut. Tepat pukul 12.30. Pelantikan HMPS IAT dan ILHA Selesai , ditutup dengan do'a kafaratul majlis yang di pimpin oleh bapak Ahmad muhammad syaifull.

FAKULTAS USHULUDDIN SUKSES ADAKAN SEMINAR BESERTA PELANTIKAN HMPS IAT DAN ILHA

DemaPers - kamis 6 Juli 2023 telah dilaksanakan kegiatan Seminar dan Pelantikan Pengurus HMPS IAT (Ilmu Agama Tafsir ) dan HMPS ILHA (ILMU HADIST) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora Periode 2023-2024 yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 11.40 WIB di Aula IAI Khozinatul Ulum Blora. pelantikan ini dihadiri oleh , Wakil rektor I, Wakil Rektor II,, Dekan Fakultas Tarbiyah,Dekan Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Syari'ah, Kaprodi ILHA, IAT, PAI , PGMI, ES, MBS beserta jajarannya, perwakilan dari Dosen, perwakilan Pengurus SEMA,DEMA, HMPS PIAUD, PAI,PGMI , MBS,ES dan perwakilan dari mahasiswa seluruh prodi di IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kegiatan acara yang dipimpin oleh sahabat'i Anisaul selaku MC. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Mohammad syaifuddin. serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IAI Khozinatul Ulum Blora yang dipandu oleh Tasila Indana Zulfa . Pelantikan ini ditandai dengan penerimaan jabatan dari Mohammad Kholil selaku ketua Demis kepada agus chalimil selaku ketua HMPS Baru. pelantikan ini dipimpin langsung Ahmad Farikh Dzaki , S, Th. I . M, Ag untuk membacakan surat keputusan serta pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh jajaran pengurus HMPS IAT dan ILHA periode 2023-2024. M. Kholil selaku Demisioner HMPS IAT/ ILHA berpesan kepada Pengurus yang akan bertugas agar jangan berhenti di tengah jalan, jangan sampai lelah dalam berorganisasi dan terus berkembang bersama-sama. Sementara itu Chalimil selaku Ketua IAT mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah memilihnya sebagai Ketua HMPS serta mengajak teman-teman HMPS lainnya untuk menyatukan misi supaya dapat berjuang bersama.IAT memiliki tujuan yang mulia untuk menjadikan mahasiswanya sebagai manusia terbaik sebagaimana sabda Nabi Saw, Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”. Selain itu harapan yang disematkan kepada para pengurus HMPS yang baru adalah mengakomodasi setiap tujuan prodi dengan membuat program-program yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa prodi IAT. Dalam sambutannya kak mohammad syahroni selaku Ketua HMPS ILHA mengucapkan Semoga dengan terpilihnya saya menjadi ketua HMPS baru bisa bertanggung jawab dalam memegang amanah dan membawa nama Program Studi ILHA lebih baik kedepannya”. Dalam sambutannya Bapak Ahmad Farikh Dzaky, S . Th.I , M. Ag mengungkapkan bahwa diharapkan kepada para pengurus yang akan dilantik supaya dapat menjunjung tinggi etos kerja dengan baik. Program kerja yang dibuat dapat bersinergi dengan program kerja yang ada pada tingkat fakultas berjalan dengan seirama. Jadilah contoh dengan ibda linafsi (mulai dari diri sendiri), sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain pula” ucapnya. Setelah Prosesi Pelantikan HMPS ILHA dan IAT selesai dilanjutkan Seminar Gender " Keterselingan Tafsir Ayat Qiwamah Perspektif Riffat Hasan dan Amina Wadud " Yang dibawakan oleh H. Muhammad Nabil M, Ag dan Nani Feliyani , M. H selaku Dosen FEBI IAI Khozinatul Ulum Blora sekaligus di moderatori oleh Tasila Indana Zulfa. Pada materi pertama H. Muhammad Nabil M, Ag selaku Wakil Rektor II mengatakan bahwa pendapat feminis muslim Berlandaskan Hak asasi Manusia. Mereka menafsirkan Ayat dengan penafsiran hermenutika . Tokohnya diantaranya Riffat Hassan dan Amina Wadud. Sedangkan pendapat Para Mufassir mereka Menafsirkan sesuai dengan Metodologi Tafsir yang ada dalam ajaran Islam. Beliau juga menjelaskan bahwa Pandangan Riffat Hasan terhadap kesetaraan Gender diantaranya. " Mengkritik Mengapa kata quwammun dalam Qs An-Nisa : 34 dapat diartikan bahwa pemimpin atau penguasa bukan penompang , pelindung atau pencari nafkah. Sedangkan menurut Riffat Hassan kata qowamum merupakan pertanyaan dari Al- Quran yang menunjukkan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Dalam menafsirkan Al-quran Riffat Hassan menggunakan Metode Fazlur Hasan atau pendekatan normatif Idealis dan pendekatan historis empiris." Pada materi Kedua Nani Feliyani , M, H selaku dosen Febi IAI Khozinatul Ulum mengatakan bahwa " Pandangan Amina Wadud tentang kesetaraan gender " . Menurut Amina Wadud di dalam Al-quran tidak Menyebutkan secara eksplisit bentuk kelebihan laki-laki atas perempuan , Bentuk yang disebutkan secara eksplisit hanya kelebihan dalam hal waris. Amina Wadud dapat menyetujui laki-laki menjadi pemimpin perempuan jika disertai dengan dua keadaan diantaranya jika laki-laki sanggu membuktikan kelebihannya dan laki-laki mendukung perempuan dengan menggunakan harta dan bendanya. Diketahui Amina Wadud bisa dikategorikan sebagai sosok perempuan kontroversi di abad ini. bagaimana tidak ia telah mempelopori kegiatan sholat jumat yang lain dari biasanya . Ia mengimami sekaligus menjadi khotib jumat aksinya itu terjadi pada 18 maret 2005 di gereja Anglikan, di sundram tagore Gallery 137 Grene street , New York yang diikuti sekitar kurang lebih 100 orang jamaah laki-laki dan perempuan secara campur aduk. Diketahui yang melatarbelakangi Amina Wadud melakukan aksi tersebut dikarenakan tidak ada ayat dalam Al-quran yang menyebutkan bahwa perempuan dan laki-laki menjadi imam, Hukum yang kebanyakan diciptakan kaum pria menghapus hak- hak muslim dan sebagai umat muslim yang hidup di abad 21 , Ia berpendapat bahwa mempunyai mandat untuk memperbaiki tanggung jawab partisipasi lelaki dan perempuan. Diketahui Dalam seminar ini sangat menarik dan seru karena antusias dari peserta banyak yang bertanya dan merespon dari jawaban yang disampaikan oleh pemateri tersebut. Tepat pukul 12.30. Pelantikan HMPS IAT dan ILHA Selesai , ditutup dengan do'a kafaratul majlis yang di pimpin oleh bapak Ahmad muhammad syaifull.
FAKULTAS USHULUDDIN ADAKAN SEMINAR BESERTA PELANTIKAN HMPS IAT DAN ILHA.

DemaPers – kamis 6 Juli 2023 telah dilaksanakan kegiatan Seminar dan Pelantikan Pengurus HMPS IAT (Ilmu Agama Tafsir ) dan HMPS ILHA (ILMU HADIST) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora Periode 2023-2024 yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 11.40 WIB di Aula IAI Khozinatul Ulum Blora.

 pelantikan ini dihadiri oleh , Wakil rektor I, Wakil Rektor II,, Dekan Fakultas Tarbiyah,Dekan Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Syari’ah, Kaprodi ILHA, IAT, PAI , PGMI, ES, MBS beserta jajarannya, perwakilan dari Dosen, perwakilan Pengurus SEMA,DEMA, HMPS PIAUD, PAI,PGMI , MBS,ES dan perwakilan dari mahasiswa seluruh prodi di IAI Khozinatul Ulum Blora. 

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kegiatan acara yang dipimpin oleh sahabat’i Anisaul selaku MC. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Mohammad syaifuddin.

serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IAI Khozinatul Ulum Blora yang dipandu oleh Tasila Indana Zulfa .

Pelantikan ini ditandai dengan penerimaan jabatan dari Mohammad Kholil selaku ketua Demis kepada agus chalimil selaku ketua HMPS Baru.

pelantikan ini dipimpin langsung Ahmad Farikh Dzaki , S, Th. I . M, Ag untuk membacakan surat keputusan serta pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh jajaran pengurus HMPS IAT dan ILHA periode 2023-2024.

M. Kholil selaku Demisioner HMPS IAT/ ILHA berpesan kepada Pengurus yang akan bertugas agar jangan berhenti di tengah jalan, jangan sampai lelah dalam berorganisasi dan terus berkembang bersama-sama.

Sementara itu Chalimil selaku Ketua IAT mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah memilihnya sebagai Ketua HMPS serta mengajak teman-teman HMPS lainnya untuk menyatukan misi supaya dapat berjuang bersama.IAT memiliki tujuan yang mulia untuk menjadikan mahasiswanya sebagai manusia terbaik sebagaimana sabda Nabi Saw, Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”. Selain itu harapan yang disematkan kepada para pengurus HMPS yang baru adalah mengakomodasi setiap tujuan prodi dengan membuat program-program yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa prodi IAT.

   Dalam sambutannya kak mohammad syahroni selaku Ketua HMPS ILHA mengucapkan Semoga dengan terpilihnya saya menjadi ketua HMPS baru bisa bertanggung jawab dalam memegang amanah dan membawa nama Program Studi ILHA lebih baik kedepannya”.

Dalam sambutannya Bapak Ahmad Farikh Dzaky, S . Th.I , M. Ag mengungkapkan bahwa diharapkan kepada para pengurus yang akan dilantik supaya dapat menjunjung tinggi etos kerja dengan baik. Program kerja yang dibuat dapat bersinergi dengan program kerja yang ada pada tingkat fakultas berjalan dengan seirama.

” Jadilah contoh dengan ibda linafsi (mulai dari diri sendiri), sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain pula” ucapnya. 

  Setelah Prosesi Pelantikan HMPS ILHA dan IAT selesai dilanjutkan Seminar Gender ” Keterselingan Tafsir Ayat Qiwamah Perspektif Riffat Hasan dan Amina Wadud ” Yang dibawakan oleh H. Muhammad Nabil M, Ag dan Nani Feliyani , M. H selaku Dosen FEBI IAI Khozinatul Ulum Blora sekaligus di moderatori oleh Tasila Indana Zulfa. 

   Pada materi pertama H. Muhammad Nabil M, Ag selaku Wakil Rektor II mengatakan bahwa pendapat feminis muslim Berlandaskan Hak asasi Manusia. Mereka menafsirkan Ayat dengan penafsiran hermenutika . Tokohnya diantaranya Riffat Hassan dan Amina Wadud. 

Sedangkan pendapat Para Mufassir mereka Menafsirkan sesuai dengan Metodologi Tafsir yang ada dalam ajaran Islam.

Beliau juga menjelaskan bahwa Pandangan Riffat Hasan terhadap kesetaraan Gender diantaranya.

” Mengkritik Mengapa kata quwammun dalam Qs An-Nisa : 34 dapat diartikan bahwa pemimpin atau penguasa bukan penompang , pelindung atau pencari nafkah. Sedangkan menurut Riffat Hassan kata qowamum merupakan pertanyaan dari Al- Quran yang menunjukkan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Dalam menafsirkan Al-quran Riffat Hassan menggunakan Metode Fazlur Hasan atau pendekatan normatif Idealis dan pendekatan historis empiris.”

Pada materi Kedua Nani Feliyani , M, H selaku dosen Febi IAI Khozinatul Ulum mengatakan bahwa ” Pandangan Amina Wadud tentang kesetaraan gender ” . Menurut Amina Wadud di dalam Al-quran tidak Menyebutkan secara eksplisit bentuk kelebihan laki-laki atas perempuan , Bentuk yang disebutkan secara eksplisit hanya kelebihan dalam hal waris.

Amina Wadud dapat menyetujui laki-laki menjadi pemimpin perempuan jika disertai dengan dua keadaan diantaranya jika laki-laki sanggu membuktikan kelebihannya dan laki-laki mendukung perempuan dengan menggunakan harta dan bendanya.

Diketahui Amina Wadud bisa dikategorikan sebagai sosok perempuan kontroversi di abad ini. bagaimana tidak ia telah mempelopori kegiatan sholat jumat yang lain dari biasanya . Ia mengimami sekaligus menjadi khotib jumat aksinya itu terjadi pada 18 maret 2005 di gereja Anglikan, di sundram tagore Gallery 137 Grene street , New York yang diikuti sekitar kurang lebih 100 orang jamaah laki-laki dan perempuan secara campur aduk.

Diketahui yang melatarbelakangi Amina Wadud melakukan aksi tersebut dikarenakan tidak ada ayat dalam Al-quran yang menyebutkan bahwa perempuan dan laki-laki menjadi imam, Hukum yang kebanyakan diciptakan kaum pria menghapus hak- hak muslim dan sebagai umat muslim yang hidup di abad 21 , Ia berpendapat bahwa mempunyai mandat untuk memperbaiki tanggung jawab partisipasi lelaki dan perempuan.

Diketahui Dalam seminar ini sangat menarik dan seru karena antusias dari peserta banyak yang bertanya dan merespon dari jawaban yang disampaikan oleh pemateri tersebut.

Tepat pukul 12.30. Pelantikan HMPS IAT dan ILHA Selesai , ditutup dengan do’a kafaratul majlis yang di pimpin oleh bapak  muhammad syaifull .

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *