Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
Dema Pers- Minggu (22 Oktober 2023) Ribuan santri Keluarga Besar Yayasan Khozinatul Ulum Blora menggelar pawai santri dalam memperingati Hari Santri Nasional. Pada pawai ini, seluruh santri dari berbagai lembaga di bawah naungan Yayasan Khozinatul Ulum ikut memeriahkan pawai di sepanjang jalan Iskandar hingga kembali ke pondok pesantren khozinatul ulum Blora. Sepanjang rute pawai, masyarakat Blora tampak antusias menyaksikan penampilan dari para santri, Marching Band MI Khozinatul Ulum yang menampilkan beberapa lagu tampak mampu menghibur masyarakat yang menonton pawai tersebut. Mulai dari Pendidikan formal yang terdiri dari MI Khozinatul Ulum, MTs Khozinatul Ulum, SMP IP Al Mubarok, MA Khozinatul Ulum, serta IAI Khozinatul Ulum. Selain itu, Peserta dari lembaga pendidikan non formal seperti madin-madin dan lembaga lainnya, seperti BMT Al Barokah dan Toko Menara juga tak luput ikut serta meriahkan hari santri ini. Sebelum pawai hari santri di mulai ada juga Apel persiapan pemberangkatan pawai Ta'aruf. kh. muharor Ali selaku pengasuh Yayasan Kbozinatul Ulum Blora berpesan agar para santri Khozinatul Ulum bersungguh-sungguh dalam mengaji dan belajar. Sehingga kelak ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat kedepannya. “Dalam menjalani pendidikan ini harus serius, mengaji, belajar, tirakat, Insya Allah apa yang nanti dicita-citakan asal itu bermanfaat untuk bangsa dan negara, Insya Allah akan tercapai,” pesan kh muharor ali. Menurutnya, para santri itu bisa menjadi apa saja dalam rangka berkontribusi untuk kemajuan Bangsa ini. Di Kabupaten Blora, sudah banyak santri yang mengambil peran dalam mendukung pembangunan daerah. Para santri berkontribusi dengan berbagai profesi dan keahlian yang dimiliki mulai dari dokter, guru, pedagang, dan lain-lain. Bahkan, santri bisa menjadi kepala daerah hingga pemimpin negara. Seperti halnya Bupati Blora Arief Rohman yang merupakan seorang santri yang kini menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Blora. “Santri bisa berperan sebagai apa saja, ada yang jadi Presiden, ada yang jadi Wakil Presiden, ada yang jadi Gubernur, jadi Wakil Gubernur, dan ada yang jadi Bupati, ada yang jadi pedagang dan sebagainya, ini menandakan bahwa santri itu keren, kita harus bangga sebagai santri,” ungkap kh.Muharor Ali dihadapan para santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Pihaknya bersyukur, bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Dimana penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Acara apel kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muharror Ali. Tidak sampai di situ, setelah kirab santri semua peserta mendapatkan kupon undian dengan beragam doorprize hadiah menarik seperti sepeda, kompor gas, mesin cuci, dan banyak hadiah hiburan lainnya. Antusias peserta sangat senang sekali dengan kegiatan ini, banyak diantara santri kami yang mendapatkan doorprize hadiah, semoga dengan doorprize ini bisa bermanfaat untuk santri kami di pesantren. " Ujar salah satu guru Madin. Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni

Ribuan Santri Khozinatul Ulum Blora Ikuti Pawai Hari Santri

Dema Pers- Minggu (22 Oktober 2023) Ribuan santri Keluarga Besar Yayasan Khozinatul Ulum Blora menggelar pawai santri dalam memperingati Hari Santri Nasional. Pada pawai ini, seluruh santri dari berbagai lembaga di bawah naungan Yayasan Khozinatul Ulum ikut memeriahkan pawai di sepanjang jalan Iskandar hingga kembali ke pondok pesantren khozinatul ulum Blora. Sepanjang rute pawai, masyarakat Blora tampak antusias menyaksikan penampilan dari para santri, Marching Band MI Khozinatul Ulum yang menampilkan beberapa lagu tampak mampu menghibur masyarakat yang menonton pawai tersebut. Mulai dari Pendidikan formal yang terdiri dari MI Khozinatul Ulum, MTs Khozinatul Ulum, SMP IP Al Mubarok, MA Khozinatul Ulum, serta IAI Khozinatul Ulum. Selain itu, Peserta dari lembaga pendidikan non formal seperti madin-madin dan lembaga lainnya, seperti BMT Al Barokah dan Toko Menara juga tak luput ikut serta meriahkan hari santri ini. Sebelum pawai hari santri di mulai ada juga Apel persiapan pemberangkatan pawai Ta'aruf. kh. muharor Ali selaku pengasuh Yayasan Kbozinatul Ulum Blora berpesan agar para santri Khozinatul Ulum bersungguh-sungguh dalam mengaji dan belajar. Sehingga kelak ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat kedepannya. “Dalam menjalani pendidikan ini harus serius, mengaji, belajar, tirakat, Insya Allah apa yang nanti dicita-citakan asal itu bermanfaat untuk bangsa dan negara, Insya Allah akan tercapai,” pesan kh muharor ali. Menurutnya, para santri itu bisa menjadi apa saja dalam rangka berkontribusi untuk kemajuan Bangsa ini. Di Kabupaten Blora, sudah banyak santri yang mengambil peran dalam mendukung pembangunan daerah. Para santri berkontribusi dengan berbagai profesi dan keahlian yang dimiliki mulai dari dokter, guru, pedagang, dan lain-lain. Bahkan, santri bisa menjadi kepala daerah hingga pemimpin negara. Seperti halnya Bupati Blora Arief Rohman yang merupakan seorang santri yang kini menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Blora. “Santri bisa berperan sebagai apa saja, ada yang jadi Presiden, ada yang jadi Wakil Presiden, ada yang jadi Gubernur, jadi Wakil Gubernur, dan ada yang jadi Bupati, ada yang jadi pedagang dan sebagainya, ini menandakan bahwa santri itu keren, kita harus bangga sebagai santri,” ungkap kh.Muharor Ali dihadapan para santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Pihaknya bersyukur, bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Dimana penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Acara apel kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muharror Ali. Tidak sampai di situ, setelah kirab santri semua peserta mendapatkan kupon undian dengan beragam doorprize hadiah menarik seperti sepeda, kompor gas, mesin cuci, dan banyak hadiah hiburan lainnya. Antusias peserta sangat senang sekali dengan kegiatan ini, banyak diantara santri kami yang mendapatkan doorprize hadiah, semoga dengan doorprize ini bisa bermanfaat untuk santri kami di pesantren. " Ujar salah satu guru Madin. Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni
Ribuan Santri Khozinatul Ulum Blora Ikuti Pawai Hari Santri

Dema Pers- Minggu (22 Oktober 2023) Ribuan santri Keluarga Besar Yayasan Khozinatul Ulum Blora menggelar pawai santri dalam memperingati Hari Santri Nasional.

Pada pawai ini, seluruh santri dari berbagai lembaga di bawah naungan Yayasan Khozinatul Ulum ikut memeriahkan pawai di sepanjang jalan Iskandar hingga kembali ke pondok pesantren khozinatul ulum Blora.

Sepanjang rute pawai, masyarakat Blora tampak antusias menyaksikan penampilan dari para santri, Marching Band MI Khozinatul Ulum yang menampilkan beberapa lagu tampak mampu menghibur masyarakat yang menonton pawai tersebut.

Mulai dari Pendidikan formal yang terdiri dari MI Khozinatul Ulum, MTs Khozinatul Ulum, SMP IP Al Mubarok, MA Khozinatul Ulum, serta IAI Khozinatul Ulum.

Selain itu, Peserta dari lembaga pendidikan non formal seperti madin-madin dan lembaga lainnya, seperti BMT Al Barokah dan Toko Menara juga tak luput ikut serta meriahkan hari santri ini.

Sebelum pawai hari santri di mulai ada juga Apel persiapan pemberangkatan pawai Ta’aruf.

kh. muharor Ali selaku pengasuh Yayasan Khozinatul Ulum Blora berpesan agar para santri Khozinatul Ulum bersungguh-sungguh dalam mengaji dan belajar. Sehingga kelak ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat kedepannya.

“Dalam menjalani pendidikan ini harus serius, mengaji, belajar, tirakat, Insya Allah apa yang nanti dicita-citakan asal itu bermanfaat untuk bangsa dan negara, Insya Allah akan tercapai,” pesan kh muharor ali.

Menurutnya, para santri itu bisa menjadi apa saja dalam rangka berkontribusi untuk kemajuan Bangsa ini.

Di Kabupaten Blora, sudah banyak santri yang mengambil peran dalam mendukung pembangunan daerah.

Para santri berkontribusi dengan berbagai profesi dan keahlian yang dimiliki mulai dari dokter, guru, pedagang, dan lain-lain.

Bahkan, santri bisa menjadi kepala daerah hingga pemimpin negara. Seperti halnya Bupati Blora Arief Rohman yang merupakan seorang santri yang kini menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Blora.

“Santri bisa berperan sebagai apa saja, ada yang jadi Presiden, ada yang jadi Wakil Presiden, ada yang jadi Gubernur, jadi Wakil Gubernur, dan ada yang jadi Bupati, ada yang jadi pedagang dan sebagainya, ini menandakan bahwa santri itu keren, kita harus bangga sebagai santri,” ungkap kh.Muharor Ali dihadapan para santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora.

Pihaknya bersyukur, bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.

Dimana penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Acara apel kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muharror Ali.

Tidak sampai di situ, setelah kirab santri semua peserta mendapatkan kupon undian dengan beragam doorprize hadiah menarik seperti sepeda, kompor gas, mesin cuci, dan banyak hadiah hiburan lainnya.

Antusias peserta sangat senang sekali dengan kegiatan ini, banyak diantara santri kami yang mendapatkan doorprize hadiah, semoga dengan doorprize ini bisa bermanfaat untuk santri kami di pesantren. ” Ujar salah satu guru Madin.

 

Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *