Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
Demapers - Senin ( 23 Oktober 2023) Pimpinan IAI Khozinatul Ulum Blora Bersama Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Kaprodi dan Sekertaris kaprodi PIAUD, PGMI dan PAI mengadakan rapat di ruang Pimpinan. Pada rapat ini membahas tindak lanjut Rancangan kegiatan Anggaran Tahunan ( RKAT) dimana RKAT ini yang merancang adalah Kaprodi dibawah FTIK ( Fakultas Ilmu Keguruan) yaitu Kaprodi PAI, PGMI dan PIAUD, selain merancang RKAT dari pimpinan Fakultas juga mempresentasikan RENSTRA ( Rencana Strategis) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dari tahun 2023 sampai tahun 2026 setelah itu diturunkan menjadi RKAT itu. Arim Irsyadulloh Albin Jaya M,Pd.selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan mengatakan " Setelah disahkannya RENSTRA ( Rencana Strategis) FITK ini, FITK IAI Khozinatul Ulum Blora akan terus meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang inovatif dan integratif. Kedepannya FITK IAI Khozinatul Ulum akan meningkatkan kualitas dan kualifikasi SDM ( sumber daya manusia) nantinya tenaga pendidik dan kependidikan diberikan kesempatan untuk studi lanjut, sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan diberi kesempatan untuk studi program pendidikan latihan yang diselenggarakan internal maupun eksternal kampus. termasuk akan meningkatkan jumlah dosen yang memiliki kualifikasi S3 berjumlah 7 orang di tahun 2026 , diantaranya 4 orang Doktor di PAI, 2 orang Doktor di PGMI dan 1 orang Doktor di PIAUD".ungkapnya. Sedangkan tujuan dan sasaran dari rapat tersebut untuk prodi pendidikan agama islam ( PAI), harapannya bisa mewujudkan program Studi Pendidikan Agama Islam yang unggul dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang berdimensi multiliterasi berbasis Al-Quran sesuai nilai - nilai pesantren tahun 2025. Untuk sasarannya sendiri lulusan PAI harus bisa menguasai teori keilmuan PAI yang mencakup mata kuliah PAI, mahasiswa PAI diharapkan bisa menghasilkan karya penelitian yang berkualitas dan relevan, harus berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, harus memiliki etika dan moral yang berkarakter islami , sedangkan untuk perekrutan dosen baru harus sesuai dengan program studi dan berdasarkan rasio ideal dengan mahasiswa sebanyak 1:30."ujarnya Diharapkan untuk program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah bisa mencetak lulusan profesional yang berkarakter kreatif, Adiktif, Responsif, Akhlaqul karimah dan terampil dalam bidang pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, untuk sasarannya sendiri diharapkan lulusan dari PGMI dapat menguasai teori keilmuan PGMI dan Implementasinya dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60. Sedangkan untuk Dosen PGMI diharapkan bisa menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi dalam setahun dan melakukan kerja sama dengan lembaga tingkat nasional yang terkait dengan program studi Swasta dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat minimal sebanyak 2 lembaga di setiap tahun. "Lanjutnya". Dan harapannya di tahun 2026 prodi PIAUD dapat menjadi program studi yang unggul sehingga dapat menghasilkan pendidik anak usia dini yang profesional berbasis nilai-nilai pesantren. Sehingga lulusan PIAUD dapat menguasai teori-teori serta implementasi dalam keilmuan pendidikan anak Usia Dini dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60 . Begitupun dosen PIAUD IAUKHU dapat terlibat aktif secara konsisten dalam penelitian secara individu, kelompok maupun melibatkan mahasiswa. dan dosen diharapkan tetap menjadi tenaga ahli pada instansi yang terkait dan mahasiswa dapat berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan ke masyarakat yang dibungkus dalam kerja sama" tutupnya. " Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni

Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Bersama Kaprodi Mengadakan Rapat Bersama Pimpinan IAI Khozinatul Ulum

Demapers - Senin ( 23 Oktober 2023) Pimpinan IAI Khozinatul Ulum Blora Bersama Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Kaprodi dan Sekertaris kaprodi PIAUD, PGMI dan PAI mengadakan rapat di ruang Pimpinan. Pada rapat ini membahas tindak lanjut Rancangan kegiatan Anggaran Tahunan ( RKAT) dimana RKAT ini yang merancang adalah Kaprodi dibawah FTIK ( Fakultas Ilmu Keguruan) yaitu Kaprodi PAI, PGMI dan PIAUD, selain merancang RKAT dari pimpinan Fakultas juga mempresentasikan RENSTRA ( Rencana Strategis) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dari tahun 2023 sampai tahun 2026 setelah itu diturunkan menjadi RKAT itu. Arim Irsyadulloh Albin Jaya M,Pd.selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan mengatakan " Setelah disahkannya RENSTRA ( Rencana Strategis) FITK ini, FITK IAI Khozinatul Ulum Blora akan terus meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang inovatif dan integratif. Kedepannya FITK IAI Khozinatul Ulum akan meningkatkan kualitas dan kualifikasi SDM ( sumber daya manusia) nantinya tenaga pendidik dan kependidikan diberikan kesempatan untuk studi lanjut, sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan diberi kesempatan untuk studi program pendidikan latihan yang diselenggarakan internal maupun eksternal kampus. termasuk akan meningkatkan jumlah dosen yang memiliki kualifikasi S3 berjumlah 7 orang di tahun 2026 , diantaranya 4 orang Doktor di PAI, 2 orang Doktor di PGMI dan 1 orang Doktor di PIAUD".ungkapnya. Sedangkan tujuan dan sasaran dari rapat tersebut untuk prodi pendidikan agama islam ( PAI), harapannya bisa mewujudkan program Studi Pendidikan Agama Islam yang unggul dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang berdimensi multiliterasi berbasis Al-Quran sesuai nilai - nilai pesantren tahun 2025. Untuk sasarannya sendiri lulusan PAI harus bisa menguasai teori keilmuan PAI yang mencakup mata kuliah PAI, mahasiswa PAI diharapkan bisa menghasilkan karya penelitian yang berkualitas dan relevan, harus berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, harus memiliki etika dan moral yang berkarakter islami , sedangkan untuk perekrutan dosen baru harus sesuai dengan program studi dan berdasarkan rasio ideal dengan mahasiswa sebanyak 1:30."ujarnya Diharapkan untuk program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah bisa mencetak lulusan profesional yang berkarakter kreatif, Adiktif, Responsif, Akhlaqul karimah dan terampil dalam bidang pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, untuk sasarannya sendiri diharapkan lulusan dari PGMI dapat menguasai teori keilmuan PGMI dan Implementasinya dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60. Sedangkan untuk Dosen PGMI diharapkan bisa menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi dalam setahun dan melakukan kerja sama dengan lembaga tingkat nasional yang terkait dengan program studi Swasta dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat minimal sebanyak 2 lembaga di setiap tahun. "Lanjutnya". Dan harapannya di tahun 2026 prodi PIAUD dapat menjadi program studi yang unggul sehingga dapat menghasilkan pendidik anak usia dini yang profesional berbasis nilai-nilai pesantren. Sehingga lulusan PIAUD dapat menguasai teori-teori serta implementasi dalam keilmuan pendidikan anak Usia Dini dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60 . Begitupun dosen PIAUD IAUKHU dapat terlibat aktif secara konsisten dalam penelitian secara individu, kelompok maupun melibatkan mahasiswa. dan dosen diharapkan tetap menjadi tenaga ahli pada instansi yang terkait dan mahasiswa dapat berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan ke masyarakat yang dibungkus dalam kerja sama" tutupnya. " Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni
Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Bersama Kaprodi Mengadakan Rapat Bersama Pimpinan IAI Khozinatul Ulum

Demapers – Senin ( 23 Oktober 2023) Pimpinan IAI Khozinatul Ulum Blora Bersama Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Kaprodi dan Sekertaris kaprodi PIAUD, PGMI dan PAI mengadakan rapat di ruang Pimpinan.

Pada rapat ini membahas tindak lanjut Rancangan kegiatan Anggaran Tahunan ( RKAT) dimana RKAT ini yang merancang adalah Kaprodi dibawah FTIK ( Fakultas Ilmu Keguruan) yaitu Kaprodi PAI, PGMI dan PIAUD, selain merancang RKAT dari pimpinan Fakultas juga mempresentasikan RENSTRA ( Rencana Strategis) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dari tahun 2023 sampai tahun 2026 setelah itu diturunkan menjadi RKAT itu.

Arim Irsyadulloh Albin Jaya M,Pd.selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan mengatakan ” Setelah disahkannya RENSTRA ( Rencana Strategis) FITK ini, FITK IAI Khozinatul Ulum Blora akan terus meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang inovatif dan integratif. Kedepannya FITK IAI Khozinatul Ulum akan meningkatkan kualitas dan kualifikasi SDM ( sumber daya manusia) nantinya tenaga pendidik dan kependidikan diberikan kesempatan untuk studi lanjut, sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan diberi kesempatan untuk studi program pendidikan latihan yang diselenggarakan internal maupun eksternal kampus. termasuk akan meningkatkan jumlah dosen yang memiliki kualifikasi S3 berjumlah 7 orang di tahun 2026 , diantaranya 4 orang Doktor di PAI, 2 orang Doktor di PGMI dan 1 orang Doktor di PIAUD”.ungkapnya.

Sedangkan tujuan dan sasaran dari rapat tersebut untuk prodi pendidikan agama islam ( PAI), harapannya bisa mewujudkan program Studi Pendidikan Agama Islam yang unggul dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang berdimensi multiliterasi berbasis Al-Quran sesuai nilai – nilai pesantren tahun 2025. Untuk sasarannya sendiri lulusan PAI harus bisa menguasai teori keilmuan PAI yang mencakup mata kuliah PAI, mahasiswa PAI diharapkan bisa menghasilkan karya penelitian yang berkualitas dan relevan, harus berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, harus memiliki etika dan moral yang berkarakter islami , sedangkan untuk perekrutan dosen baru harus sesuai dengan program studi dan berdasarkan rasio ideal dengan mahasiswa sebanyak 1:30.”ujarnya

Diharapkan untuk program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah bisa mencetak lulusan profesional yang berkarakter kreatif, Adiktif, Responsif, Akhlaqul karimah dan terampil dalam bidang pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, untuk sasarannya sendiri diharapkan lulusan dari PGMI dapat menguasai teori keilmuan PGMI dan Implementasinya dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60. Sedangkan untuk Dosen PGMI diharapkan bisa menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi dalam setahun dan melakukan kerja sama dengan lembaga tingkat nasional yang terkait dengan program studi Swasta dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat minimal sebanyak 2 lembaga di setiap tahun. “Lanjutnya”.

Dan harapannya di tahun 2026 prodi PIAUD dapat menjadi program studi yang unggul sehingga dapat menghasilkan pendidik anak usia dini yang profesional berbasis nilai-nilai pesantren. Sehingga lulusan PIAUD dapat menguasai teori-teori serta implementasi dalam keilmuan pendidikan anak Usia Dini dengan rata-rata IPK lulusan minimal 3,60 . Begitupun dosen PIAUD IAUKHU dapat terlibat aktif secara konsisten dalam penelitian secara individu, kelompok maupun melibatkan mahasiswa. dan dosen diharapkan tetap menjadi tenaga ahli pada instansi yang terkait dan mahasiswa dapat berperan aktif secara konsisten untuk terlibat dalam kegiatan ke masyarakat yang dibungkus dalam kerja sama” tutupnya. ”

 

Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *