Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
IAIKUPers- Kamis (25 April 2024), Perwakilan Delegasi Dema IAI Khozinatul Ulum Blora menghadiri acara seminar peringatan Hari Kartini dan Harlah PMII yang Ke-64 di Pendopo Bupati Blora. Dalam sambutannya Ketua PC Kopri PMII Blora, S.muqhimatul Luluk mengucapkan selamat datang dan terimakasih sebesar-besarnya kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada kesempatan ini.tujuan kami mengadakan kegiatan seminar ini tidak lain, ingin turut serta dalam perempuan -perempuan Indonesia yang maju dan berdaya, sesuai dengan tema yang kami pilih bertujuan untuk memberdayakan perempuan demi menciptakan Blora yang aman.saya kira forum ini cocok untuk kita semua,berawal dari teman -teman atau Sahabat -sahabat'i yang memiliki keresahan di lingkungan desa khususnya yang mengakibatkan trauma bagi kaum perempuan.dengan kejadian itu memang perlu Kita bahas,agar mendapatkan arahan -arahan dari bapak -ibu terutama narasumber seminar kita pada kesempatan ini. Dalam acara seminar yang dipandu oleh sahabat'i Eka Fitri Sofianti selaku moderator, ketiga narasumber menyampaikan beberapa topik yang berbeda. Awal Seminar dibuka dengan penyampaian peran PMD dalam mendorong Empowerment perempuan muda oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora, menyatakan bahwa kaum perempuan saat ini telah banyak memiliki peran dan posisi yang strategis, awalnya terkesan mustahil dilakukan oleh perempuan.ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan,mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri serta mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (Agen Of Change). Ny.Sasa Jaka Wahyudi (Ketua Bhayangkari Cabang Blora) menuturkan bahwa didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini, manakala persoalan kekerasan baik terhadap laki-laki dan perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan dalam pengambilan keputusan masih tertinggal dibandingkan laki-laki.namun disisi lain,telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan ikut andil dalam pembangunan.untuk itu, diharapkan bisa kader perempuan bisa saling mendorong, menginspirasi dan saling membantu.sekarang adalah waktunya perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini, melalui peran dan kerja nyata. Ahmad Saifulloh M,Pd.I,Dosen IAI Khozinatul Ulum Blora atau Wakil Rektor I, mengungkapkan bahwa di kabupaten Blora harus tercipta lingkungan yang nyaman bagi generasi perempuan khususnya.mengingat di era sekarang perempuan dianggap kurang fokus pada karir karena keluarga, sebaliknya perempuan dibilang lebih emosional. Maka dari itu sangat perlu pentingnya kolaborasi untuk pemberdayaan perempuan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Organisasi, Pemerintah,Non pemerintah,Sektor swasta dan masyarakat sipil.demikian dengan kolaborasi memungkinkan akses sumber daya yang lebih kaya termasuk dana pengetahuan, ketrampilan dan jaringan. Penyampaian materi oleh ketiga Narasumber direspon sangat antusias oleh para hadirin yang datang baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa, terlihat dari mereka mengajukan pertanyaan kepada para narasumber tersebut. Pawarta:Yusron Ridho Nurfatoni

PERWAKILAN DELEGASI DEMA IAI KHOZINATUL ULUM MENGHADIRI ACARA SEMINAR HARI KARTINI DAN HARLAH PMII

IAIKUPers-  Kamis (25 April 2024), Perwakilan Delegasi Dema IAI Khozinatul Ulum Blora menghadiri acara seminar peringatan Hari Kartini dan Harlah PMII yang Ke-64 di Pendopo Bupati Blora.    Dalam sambutannya Ketua PC Kopri PMII Blora, S.muqhimatul Luluk mengucapkan selamat  datang dan terimakasih sebesar-besarnya kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada kesempatan ini.tujuan kami mengadakan kegiatan seminar ini tidak lain, ingin turut serta dalam perempuan -perempuan Indonesia yang maju dan berdaya, sesuai dengan tema yang kami pilih bertujuan untuk memberdayakan perempuan demi menciptakan Blora yang aman.saya kira forum ini cocok untuk kita semua,berawal dari teman -teman atau Sahabat -sahabat'i yang memiliki keresahan di lingkungan desa khususnya yang mengakibatkan trauma bagi kaum perempuan.dengan kejadian itu memang perlu Kita bahas,agar mendapatkan arahan -arahan dari bapak -ibu terutama narasumber seminar kita pada kesempatan ini.
   Dalam acara seminar yang dipandu oleh sahabat'i Eka Fitri Sofianti selaku moderator, ketiga narasumber menyampaikan beberapa topik yang berbeda.
   Awal Seminar dibuka dengan penyampaian peran PMD dalam mendorong Empowerment perempuan muda oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora, menyatakan bahwa kaum perempuan saat ini telah banyak memiliki  peran dan posisi yang strategis, awalnya terkesan mustahil dilakukan oleh perempuan.ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan,mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri serta mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (Agen Of Change).
    Ny.Sasa Jaka Wahyudi (Ketua Bhayangkari Cabang Blora) menuturkan bahwa didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini, manakala persoalan kekerasan baik terhadap laki-laki dan perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan dalam pengambilan keputusan masih tertinggal dibandingkan laki-laki.namun disisi lain,telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan ikut andil dalam pembangunan.untuk itu, diharapkan bisa kader perempuan bisa saling mendorong, menginspirasi dan saling membantu.sekarang adalah waktunya perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini, melalui peran dan kerja nyata.
    Ahmad Saifulloh M,Pd.I,Dosen IAI Khozinatul Ulum Blora atau Wakil Rektor I, mengungkapkan bahwa di kabupaten Blora harus tercipta lingkungan yang nyaman bagi generasi perempuan khususnya.mengingat di era sekarang perempuan dianggap kurang fokus pada karir karena keluarga, sebaliknya perempuan dibilang lebih emosional.
   Maka dari itu sangat perlu pentingnya kolaborasi untuk  pemberdayaan perempuan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Organisasi, Pemerintah,Non pemerintah,Sektor swasta dan masyarakat sipil.demikian dengan kolaborasi memungkinkan akses sumber daya yang lebih kaya termasuk dana pengetahuan, ketrampilan dan jaringan.
   Penyampaian materi oleh ketiga Narasumber direspon sangat antusias oleh para hadirin yang datang baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa, terlihat dari mereka  mengajukan pertanyaan kepada para narasumber tersebut.

Pawarta:Yusron Ridho Nurfatoni
PERWAKILAN DELEGASI DEMA IAI KHOZINATUL ULUM MENGHADIRI ACARA SEMINAR HARI KARTINI DAN HARLAH PMII

IAIKUPers- Kamis (25 April 2024), Perwakilan Delegasi Dema IAI Khozinatul Ulum Blora menghadiri acara seminar peringatan Hari Kartini dan Harlah PMII yang Ke-64 di Pendopo Bupati Blora.

Dalam sambutannya Ketua PC Kopri PMII Blora, S.muqhimatul Luluk mengucapkan selamat datang dan terimakasih sebesar-besarnya kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada kesempatan ini.tujuan kami mengadakan kegiatan seminar ini tidak lain, ingin turut serta dalam perempuan -perempuan Indonesia yang maju dan berdaya, sesuai dengan tema yang kami pilih bertujuan untuk memberdayakan perempuan demi menciptakan Blora yang aman.saya kira forum ini cocok untuk kita semua,berawal dari teman -teman atau Sahabat -sahabat’i yang memiliki keresahan di lingkungan desa khususnya yang mengakibatkan trauma bagi kaum perempuan.dengan kejadian itu memang perlu Kita bahas,agar mendapatkan arahan -arahan dari bapak -ibu terutama narasumber seminar kita pada kesempatan ini.

Dalam acara seminar yang dipandu oleh sahabat’i Eka Fitri Sofianti selaku moderator, ketiga narasumber menyampaikan beberapa topik yang berbeda.

Awal Seminar dibuka dengan penyampaian peran PMD dalam mendorong Empowerment perempuan muda oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora, menyatakan bahwa kaum perempuan saat ini telah banyak memiliki peran dan posisi yang strategis, awalnya terkesan mustahil dilakukan oleh perempuan.ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan,mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri serta mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (Agen Of Change).

Ny.Sasa Jaka Wahyudi (Ketua Bhayangkari Cabang Blora) menuturkan bahwa didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini, manakala persoalan kekerasan baik terhadap laki-laki dan perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan dalam pengambilan keputusan masih tertinggal dibandingkan laki-laki.namun disisi lain,telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan ikut andil dalam pembangunan.untuk itu, diharapkan bisa kader perempuan bisa saling mendorong, menginspirasi dan saling membantu.sekarang adalah waktunya perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini, melalui peran dan kerja nyata.

Ahmad Saifulloh M,Pd.I,Dosen IAI Khozinatul Ulum Blora atau Wakil Rektor I, mengungkapkan bahwa di kabupaten Blora harus tercipta lingkungan yang nyaman bagi generasi perempuan khususnya.mengingat di era sekarang perempuan dianggap kurang fokus pada karir karena keluarga, sebaliknya perempuan dibilang lebih emosional.

Maka dari itu sangat perlu pentingnya kolaborasi untuk pemberdayaan perempuan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Organisasi, Pemerintah,Non pemerintah,Sektor swasta dan masyarakat sipil.demikian dengan kolaborasi memungkinkan akses sumber daya yang lebih kaya termasuk dana pengetahuan, ketrampilan dan jaringan.

Penyampaian materi oleh ketiga Narasumber direspon sangat antusias oleh para hadirin yang datang baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa, terlihat dari mereka mengajukan pertanyaan kepada para narasumber tersebut.

 

Pawarta:Yusron Ridho Nurfatoni

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *