IAIKUPers- Kamis (13 Maret 2025) Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAI Khozinatul Ulum Blora, Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., mengisi acara Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 2 Blora. Kegiatan ini mengusung tema “Moderasi Beragama” dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya sikap moderat dalam beragama di kalangan siswa, serta mempererat hubungan kemitraan antara SMK N 2 Blora dan FITK IAIKU Blora.
Pesantren Ramadhan ini dihadiri oleh ratusan siswa kelas X SMK N 2 Blora dan dimulai dengan pemaparan materi dari Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd. yang membahas konsep moderasi beragama. Dalam materi tersebut, beliau menekankan pentingnya sikap toleransi, keseimbangan, dan kedamaian dalam beragama.
Selama acara, para siswa diberikan wawasan mengenai bagaimana beragama dengan penuh kasih sayang, menghindari ekstremisme, dan cara menghadapi perbedaan pendapat di masyarakat yang plural. “Moderasi beragama mengajarkan kita untuk berpegang teguh pada ajaran agama dengan cara yang penuh kasih sayang dan toleransi, tanpa terbawa oleh paham yang ekstrem,” ujar Arim Irsyadulloh Albin Jaya. Ia menambahkan bahwa moderasi beragama adalah jalan tengah yang membawa kedamaian baik dalam hubungan antar umat beragama maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama, yang semakin relevan di tengah keragaman sosial dan budaya di Indonesia. Selain itu, acara ini menjadi sarana untuk mengenalkan pentingnya sikap moderat dalam beragama, yang tidak ekstrem di satu sisi, namun juga tidak permisif terhadap hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.
Ustadz Mulyono, M.Pd.I., Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMK N 2 Blora, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Ia menyatakan, “Kegiatan Pesantren Ramadhan dengan tema Moderasi Beragama ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai agama yang kuat, seimbang, dan moderat. Kami berharap acara ini dapat berlanjut dan semakin banyak kegiatan serupa di masa mendatang.”
Acara ini juga merupakan bagian dari kemitraan antara SMK N 2 Blora dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAI Khozinatul Ulum Blora. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah untuk mengembangkan potensi siswa dalam berbagai aspek, baik akademik maupun spiritual.
Wakil Rektor I IAI Khozinatul Ulum Blora, Ahmad Syaifulloh, M.Pd.I., juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan Pesantren Ramadhan yang diadakan di SMK N 2 Blora. Dalam tanggapannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi IAIKU Blora dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang moderat.
“Pesantren Ramadhan ini sangat relevan dengan tujuan kami di IAIKU Blora untuk mengembangkan pendidikan berbasis pada nilai-nilai Islam yang moderat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat lebih sering diadakan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya sikap toleransi dalam beragama dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujar Ahmad Syaifulloh. Ia menambahkan, “Penting bagi kita semua untuk terus menyuarakan moderasi beragama, terutama kepada generasi muda, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka, toleran, dan mampu menghargai perbedaan.”
Dengan dukungan penuh dari pihak IAIKU Blora, kegiatan Pesantren Ramadhan ini semakin memperkuat komitmen lembaga pendidikan tinggi tersebut dalam menciptakan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama yang moderat dan damai.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, serta harapan agar semangat moderasi beragama dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh peserta, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih toleran, bijaksana, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa melalui pemahaman agama yang moderat dan penuh kedamaian.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni