Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

Diskusi Inspiratif FEBI IAIKU Blora, Owner Geprek Sako : Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan dengan Kreativitas Tanpa Batas

IAIKUPers- Kamis (20 Maret 2025) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI Khozinatul Ulum Blora menggelar acara diskusi dan buka puasa bersama yang berlangsung meriah di Auditorium kampus.

Acara ini mengusung tema “Pengusaha Sukses: Kreativitas Tanpa Batas,” yang menghadirkan Mohammad Didik Bagus Efendi, S.Pd., pemilik Geprek Sako sebagai narasumber utama. Hadir pula dalam kesempatan tersebut H. Agus Susanto, Lc., M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, H. Ahmad Mubadilah, M.Ag. Kaprodi MBS, Muhammad Zainal Abidin, M.Pd., Sekretaris Prodi Ekonomi Syari’ah; serta Rohmatun Nafi’ah, M.E., Ketua Program Studi Perbankan Syari’ah bersama seluruh mahasiswa FEBI.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang buka puasa bersama, tetapi juga sebagai sarana berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia kewirausahaan, serta pentingnya kreativitas dalam meraih kesuksesan di era digital.

Dalam sambutannya, H. Agus Susanto, Lc., M.Ag., menyampaikan pentingnya kreativitas dalam dunia kewirausahaan yang menjadi kunci kesuksesan. Beliau menekankan bahwa kewirausahaan bukan hanya soal menghasilkan produk atau layanan inovatif, tetapi juga menemukan solusi atas tantangan yang ada.

“Sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, kami berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga dalam membentuk pengusaha yang beretika, berdaya saing, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar H. Agus Susanto.

Sementara itu, Mohammad Didik Bagus, S.Pd., yang merupakan pemilik Geprek Sako, berbagi kisah inspiratifnya tentang bagaimana ia berhasil membangun usaha kuliner di Blora, meskipun Blora bukan kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, ia melihat potensi pasar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dengan ide sederhana, ia membuka usaha kuliner dengan konsep berbeda dengan yang lain, dan kemudian hari ini berkembang pesat.

“Di era digital ini, kreativitas adalah senjata utama untuk memasarkan produk. Saya memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian pelanggan, tidak hanya dengan foto produk, tetapi juga konten kreatif yang dapat memancing rasa ingin tahu dan menarik orang untuk mencoba. Walau banyak tantangan, terutama selama pandemi, saya terus berinovasi dan bertahan dengan memanfaatkan layanan antar makanan dan meningkatkan kualitas layanan online,” ungkap Didik Bagus.

Didik juga menekankan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses, seseorang harus berani berinovasi, berani mengambil risiko, dan tidak takut gagal. Ia berharap, mahasiswa yang hadir dalam acara ini dapat terinspirasi untuk membangun mental pengusaha dan menemukan peluang yang ada di sekitar mereka.

Iman Nasib, mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah, menambahkan bahwa acara diskusi ini memberikan wawasan penting bagi mahasiswa yang ingin memulai karier sebagai pengusaha. “Dengan tema yang diangkat, saya merasa lebih siap untuk memulai perjalanan bisnis saya sendiri, terutama dalam membangun mental dan relasi yang diperlukan untuk menjadi pengusaha sukses,” ujarnya.

Acara ini sukses menciptakan atmosfer yang penuh semangat kewirausahaan, dimana para peserta tidak hanya dapat belajar dari pengalaman langsung seorang pengusaha sukses, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya kreativitas dalam meraih kesuksesan di dunia bisnis. Diskusi ini juga mempererat hubungan antara civitas akademika dan dunia usaha, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Dengan semangat “Kreativitas Tanpa Batas,” acara ini berhasil memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi kewirausahaan mereka, baik di lingkungan kampus maupun di dunia bisnis yang lebih luas.

Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni

Bagikan