IAIKUPers – Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Auditorium IAIKU Blora pada Senin (5/5/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan tri dharma perguruan tinggi, serta perluasan jejaring akademik kedua institusi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora, KH. Ahmad Zaky Fuad, S.Th.I., M.Ag., dan Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua kampus, dosen, tenaga kependidikan, serta staf tata usaha.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, di antaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Salah satu poin penting dalam perjanjian ini adalah program pengusulan keringanan biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) sebesar 20% per semester untuk masa studi S2 (empat semester) dan S3 (enam semester) bagi dosen atau pegawai IAI Khozinatul Ulum Blora yang melanjutkan studi di Pascasarjana UIN Salatiga. Keringanan tersebut berlaku dengan ketentuan minimal dua orang mendaftar setiap tahun ajaran baru.
Dalam sambutannya,Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA menyampaikan bahwa Pascasarjana UIN Salatiga memiliki enam program studi, terdiri dari satu program doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI), serta lima program magister (S2), yakni PAI, PGMI, PBI, Hukum Keluarga Islam, dan Ekonomi Syariah. Seluruh program studi tersebut telah terakreditasi unggul, membuka peluang besar bagi dosen untuk memperoleh beasiswa, termasuk dari LPDP. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi riset, publikasi, serta pengembangan pendidikan Islam di Indonesia melalui kemitraan ini.
Sementara itu, Rektor IAIKU Blora, KH. Ahmad Zaky Fuad S.Th.I., M.Ag, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa masih ada sejumlah dosen yang telah tersertifikasi namun belum melanjutkan studi pascasarjana, dan momentum ini menjadi peluang besar untuk peningkatan kualitas SDM. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada studi lanjut, tetapi juga merambah ke berbagai bentuk kegiatan akademik lainnya.
Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti kegiatan tersebut, yang ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Prof.Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA kepada Rektor IAIKU KH. Ahmad Zaky Fuad S.Th.I., M.Ag, serta sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama membangun sinergi antar lembaga. Melalui kerja sama ini, kedua institusi berharap dapat saling memperkuat dan mendorong kemajuan pendidikan Islam di tingkat lokal maupun nasional.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni