Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
IAIKu Pers- Jumat (5 Januari 2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya ( BAWASRA) bersama Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) mengadakan pertemuan dengan tujuan Laporan Penanggung Jawaban atas suksesnya menyelenggarakan pemilu raya tahun 2024 di Kedai Ayam Sako. Pada pertemuan ini di hadiri oleh Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III, Nur Rohmad selaku Ketua Senat Mahasiswa, Tasila Indana Zulfa selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Pengurus KPUM dan BAWASRA. Mohammad Kholil selaku ketua Umum BAWASRA memaparkan bahwa pemutakhiran Mahasiswa itu sangat penting, apalagi dengan kegiatan pengawasan kita bisa mencegah kecurangan dalam Pemira, mengingat Mahasiswa di kampus kita ada sekitar 953 Mahasiswa yang sudah terdata di data Pemilihan tetap. Kami selaku tim BAWASRA sudah bekerja dengan baik mulai dari mengawasi penyerahan berkas Partai Politik ke mendagri Dema dan 5 partai yang sudah mendaftar, namun setelah kami verifikasi ada 3 partai yang kami nyatakan lolos dan 2 tidak lolos karena tidak memenuhi berkas. Sedangkan dalam pendaftaran bakal calon ketua dan wakil Dema ada 2 pasangan calon yang di usung oleh partai, setelah data masuk di KPUM, KPUM mengadakan verifikasi. Namun dalam penetapan paslon, Bawasra tidak ada yang menghadiri dikarenakan sibuk. Pada masa kampanye diadakan selama 5 hari dan alhamdulillah kampanye berjalan dengan lancar, walaupun ada penemuan aduan politik uang yang diberikan oleh paslon Dema.dengan kejadian tersebut semoga tidak terjadi di pemira tahun depan. di moment tahapan debat paslon Dema bawasra ikut turut hadir , dalam prosesi debat dilakukan secara 6 sesi. namun berjalan dengan 100% belum terlaksana dikarenakan banyak Mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan tapi waktu sudah selesai. di sela lain bawasra menemukan pamflet yang bertempel di depan ruang dosen dan ruang AI dan Mahasiswa dari luar kampus ada yang ikut mengapload pamflet dari paslon Dema. dengan kejadian tersebut kami membuat kebijakan dengan membentuk pengurus pengawasan TPS terdiri 4 anggota.terakhir Muhammad Kholil berharap untuk pemira tahun depan pemira diadakan secara online dengan cara memakai satu nim,satu surat atau bahkan ada verifikasi Wajah. " Tasila selaku Demisioner Dema mengapresiasi sebesar-besarnya kepada bawasra yang telah ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pemira di tahun ini. Walaupun banyak palemik yang ditemukan. dan alhamdulillah dari kerja ekstra antara KPUM dan Bawasra kalian berhasil mengesahkan partai politik dan menemukan calon kandidat paslon dema dan sema secara langsung, terakhir saya berharap di tahun depan harus tetap terbentuk bawasra terkait pelaksanaan pemira. Senada dengan Nur Rohmad selaku Demisioner ketua Sema sangat mengapresiasi kepada KPUM dan Bawasra dengan waktu yang singkat kalian bisa bekerja dengan baik, sebenarnya ada kesalahan sedikit mengenai Undang undang karena UU ini saya buat setelah saya KKN dengan waktu singkat, saya harap UU ini bisa menjadi acuan bagi pelaku organisasi mahasiswa raya ( ORMAWA) , begitupun menurut saya dengan adanya partai politik ini sebuah moment yang baik nantinya, terakhir saya mewakili segenap kepengurusan Sema memohon maaf dalam membuat UU walaupun masih banyak catatan ". Di kesempatan yang sama Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III mengatakan " Intinya yang sudah disampaikan oleh ketua Dema dan sema saya sangat mengapresiasi atas kerjanya KPUM dan Bawasra yang sudah kalian jalankan, walaupun laporan ini ada yang kurang lengkap. terakhir saya apresiasi ketua sema yang sudah berhasil Melewati tantangan dengan ide yang cemerlangnya dengan membuat UU dan partai politik, walaupun saya kira waktu itu membuat parpol ada polemik, kami dari pimpinan mengucapkan terimakasih atas kerja keras Kalian dan KPUM serta Bawasra resmi saya bubarkan. Pawarta :Yusron Ridho Nurfatoni

BAWASRA IAI KHOZINATUL ULUM GELAR LAPORAN PENANGGUNG JAWABAN

IAIKu Pers- Jumat (5 Januari 2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya ( BAWASRA) bersama Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) mengadakan pertemuan dengan tujuan Laporan Penanggung Jawaban atas suksesnya menyelenggarakan pemilu raya tahun 2024 di Kedai Ayam Sako.    Pada pertemuan ini di hadiri oleh Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III, Nur Rohmad selaku Ketua Senat Mahasiswa, Tasila Indana Zulfa selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Pengurus KPUM dan BAWASRA. 
   Mohammad Kholil selaku ketua Umum BAWASRA memaparkan bahwa pemutakhiran Mahasiswa itu sangat penting, apalagi dengan kegiatan pengawasan kita bisa mencegah kecurangan dalam Pemira, mengingat Mahasiswa di kampus kita ada sekitar 953 Mahasiswa yang sudah terdata di data Pemilihan tetap. Kami selaku tim BAWASRA sudah bekerja dengan baik mulai dari mengawasi penyerahan berkas Partai Politik ke mendagri Dema dan 5 partai yang sudah mendaftar, namun setelah kami verifikasi ada 3 partai yang kami nyatakan lolos dan 2 tidak lolos karena tidak memenuhi berkas. Sedangkan dalam pendaftaran bakal calon ketua dan wakil Dema ada 2 pasangan calon yang di usung oleh partai, setelah data masuk di KPUM, KPUM mengadakan verifikasi. Namun dalam penetapan paslon, Bawasra tidak ada yang menghadiri dikarenakan sibuk. Pada masa kampanye diadakan selama 5 hari dan alhamdulillah kampanye berjalan dengan lancar, walaupun ada penemuan aduan politik uang yang diberikan oleh paslon Dema.dengan kejadian tersebut semoga tidak terjadi di pemira tahun depan. di moment tahapan debat paslon Dema bawasra ikut turut hadir , dalam prosesi debat dilakukan secara 6 sesi. namun berjalan dengan 100% belum terlaksana dikarenakan banyak Mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan tapi waktu sudah selesai. di sela lain bawasra menemukan pamflet yang bertempel di depan ruang dosen dan ruang AI dan Mahasiswa dari luar kampus ada yang ikut mengapload pamflet dari paslon Dema. dengan kejadian tersebut kami membuat kebijakan dengan membentuk pengurus pengawasan TPS terdiri 4 anggota.terakhir Muhammad Kholil berharap untuk pemira tahun depan pemira diadakan secara online dengan cara memakai satu nim,satu surat atau bahkan ada verifikasi Wajah.
 "
   Tasila selaku Demisioner Dema mengapresiasi sebesar-besarnya kepada bawasra yang telah ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pemira di tahun ini. Walaupun banyak palemik yang ditemukan. dan alhamdulillah dari kerja ekstra antara KPUM dan Bawasra kalian berhasil mengesahkan partai politik dan menemukan calon kandidat paslon dema dan sema secara langsung, terakhir saya berharap di tahun depan harus tetap terbentuk bawasra terkait pelaksanaan pemira. 
   Senada dengan Nur Rohmad selaku Demisioner  ketua Sema sangat mengapresiasi kepada KPUM dan Bawasra dengan waktu yang singkat kalian bisa bekerja dengan baik, sebenarnya ada kesalahan sedikit mengenai Undang undang karena UU ini saya buat setelah saya KKN dengan waktu singkat, saya harap UU ini bisa menjadi acuan bagi pelaku organisasi mahasiswa raya ( ORMAWA) , begitupun menurut saya dengan adanya partai politik ini sebuah moment yang baik nantinya, terakhir saya mewakili segenap kepengurusan Sema memohon maaf dalam membuat UU walaupun masih banyak catatan ".
   Di kesempatan yang sama Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III mengatakan " Intinya yang sudah disampaikan oleh ketua Dema dan sema saya sangat mengapresiasi atas kerjanya KPUM dan Bawasra yang sudah kalian jalankan, walaupun laporan ini ada yang kurang lengkap. terakhir saya apresiasi ketua sema yang sudah berhasil Melewati tantangan dengan ide yang cemerlangnya dengan membuat UU dan partai politik, walaupun saya kira waktu itu membuat parpol ada polemik, kami dari pimpinan mengucapkan terimakasih atas kerja keras Kalian dan KPUM serta Bawasra resmi saya bubarkan. 

Pawarta :Yusron Ridho Nurfatoni
BAWASRA IAI KHOZINATUL ULUM GELAR LAPORAN PENANGGUNG JAWABAN

IAIKu Pers- Jumat (5 Januari 2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya ( BAWASRA) bersama Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) mengadakan pertemuan dengan tujuan Laporan Penanggung Jawaban atas suksesnya menyelenggarakan pemilu raya tahun 2024 di Kedai Ayam Sako.

Pada pertemuan ini di hadiri oleh Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III, Nur Rohmad selaku Ketua Senat Mahasiswa, Tasila Indana Zulfa selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa, Pengurus KPUM dan BAWASRA.

Mohammad Kholil selaku ketua Umum BAWASRA memaparkan bahwa pemutakhiran Mahasiswa itu sangat penting, apalagi dengan kegiatan pengawasan kita bisa mencegah kecurangan dalam Pemira, mengingat Mahasiswa di kampus kita ada sekitar 953 Mahasiswa yang sudah terdata di data Pemilihan tetap. Kami selaku tim BAWASRA sudah bekerja dengan baik mulai dari mengawasi penyerahan berkas Partai Politik ke mendagri Dema dan 5 partai yang sudah mendaftar, namun setelah kami verifikasi ada 3 partai yang kami nyatakan lolos dan 2 tidak lolos karena tidak memenuhi berkas. Sedangkan dalam pendaftaran bakal calon ketua dan wakil Dema ada 2 pasangan calon yang di usung oleh partai, setelah data masuk di KPUM, KPUM mengadakan verifikasi. Namun dalam penetapan paslon, Bawasra tidak ada yang menghadiri dikarenakan sibuk. Pada masa kampanye diadakan selama 5 hari dan alhamdulillah kampanye berjalan dengan lancar, walaupun ada penemuan aduan politik uang yang diberikan oleh paslon Dema.dengan kejadian tersebut semoga tidak terjadi di pemira tahun depan. di moment tahapan debat paslon Dema bawasra ikut turut hadir , dalam prosesi debat dilakukan secara 6 sesi. namun berjalan dengan 100% belum terlaksana dikarenakan banyak Mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan tapi waktu sudah selesai. di sela lain bawasra menemukan pamflet yang bertempel di depan ruang dosen dan ruang AI dan Mahasiswa dari luar kampus ada yang ikut mengapload pamflet dari paslon Dema. dengan kejadian tersebut kami membuat kebijakan dengan membentuk pengurus pengawasan TPS terdiri 4 anggota.terakhir Muhammad Kholil berharap untuk pemira tahun depan pemira diadakan secara online dengan cara memakai satu nim,satu surat atau bahkan ada verifikasi Wajah.

Tasila selaku Demisioner Dema mengapresiasi sebesar-besarnya kepada bawasra yang telah ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pemira di tahun ini. Walaupun banyak palemik yang ditemukan. dan alhamdulillah dari kerja ekstra antara KPUM dan Bawasra kalian berhasil mengesahkan partai politik dan menemukan calon kandidat paslon dema dan sema secara langsung, terakhir saya berharap di tahun depan harus tetap terbentuk bawasra terkait pelaksanaan pemira.

Senada dengan Nur Rohmad selaku Demisioner ketua Sema sangat mengapresiasi kepada KPUM dan Bawasra dengan waktu yang singkat kalian bisa bekerja dengan baik, sebenarnya ada kesalahan sedikit mengenai Undang undang karena UU ini saya buat setelah saya KKN dengan waktu singkat, saya harap UU ini bisa menjadi acuan bagi pelaku organisasi mahasiswa raya ( ORMAWA) , begitupun menurut saya dengan adanya partai politik ini sebuah moment yang baik nantinya, terakhir saya mewakili segenap kepengurusan Sema memohon maaf dalam membuat UU walaupun masih banyak catatan “.

Di kesempatan yang sama Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III mengatakan ” Intinya yang sudah disampaikan oleh ketua Dema dan sema saya sangat mengapresiasi atas kerjanya KPUM dan Bawasra yang sudah kalian jalankan, walaupun laporan ini ada yang kurang lengkap. terakhir saya apresiasi ketua sema yang sudah berhasil Melewati tantangan dengan ide yang cemerlangnya dengan membuat UU dan partai politik, walaupun saya kira waktu itu membuat parpol ada polemik, kami dari pimpinan mengucapkan terimakasih atas kerja keras Kalian dan KPUM serta Bawasra resmi saya bubarkan.

 

Pawarta :Yusron Ridho Nurfatoni

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *