IAIKUPers- Selasa ( 7 Mei 2024) Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadist (ILHA) IAI Khozinatul Ulum Blora sukses menyelenggarakan Kajian dengan mengangkat tema “Diskusi Halaqah Terkait Isu-Isu Keagamaan Terkini” di teras kampus.
Acara ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran dua narasumber luar biasa diantaranya Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT),Ahmad Farih Dzaky, S.Th.I,M,Ag dan Ketua Prodi Ilmu Hadist (ILHA), Muhammad Saiful, S.Pd.I.,M.Ag.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini diantaranya untuk Meningkatkan kecerdasan intelektual mahasiswa dengan meningkatkan daya analisis, memperluas wawasan, memperkokoh idealisme, menumbuhkan semangat perubahan dan menyuburkan pemikiran kritis mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAI Khozinatul ‘Ulum Blora., Sebagai ‘suplemen’ tambahan bagi perkuliahan di dalam kampus, Agar mahasiswa dapat lebih memahami dengan baik cara bagaimana menyikapi, menganalisis serta menyelesaikan suatu permasalahan atau kasus-kasus hukum, sosial dan politik yang terjadi di pemerintahan maupun di tengah-tengah masyarakat secara lebih komprehensif, Sebagai wadah untuk memelihara tali silaturahmi antar mahasiswa dengan mahasiswa, dosen dengan dosen dan mahasiswa dengan dosen. Sebab di samping sebagai ‘ruang penyedia pengetahuan’, forum diskusi ini juga dapat berfungsi sebagai tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul dan saling menyatu dalam suatu majelis yang positif dan bermanfaat.dan dalam rangka merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
Salah satu mahasiswa Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT) Anisaul Khoiriyah mengatakan “maksud di diadakannya diskusi ini, kami ingin menumbuh kembangkan eksistensi lembaga kemahasiswaan yang kian lesu seakan-akan telah kehilangan semangat idealisme serta sensitivitas intelektualnya.dimana prinsip hidonisme, pertimbangan yang penuh dengan ekonomisasi serta rasa apatis terhadap ilmu pengetahuan, kemajuan informasi,almamater negara dan bangsa telah mendegradasi kemampuan yang sebetulnya mereka miliki, sehingga kami merasa perlu untuk membuat suatu wadah baru guna meminimalisir hal-hal tersebut.”
terakhir kami harap melalui pertemuan ini,bisa membentuk sebuah forum diskusi ilmiah yang akan menjadi rutin diselenggarakan dalam satu kali seminggu guna menunjang perkuliahan mahasiswa di kampus, dimana forum diskusi sederhana ini terbuka bagi seluruh elemen kampus yang memang berminat untuk mengikuti.terakhir melalui forum diskusi ini bisa ada sedikit kemampuan analisis mahasiswa dan juga kecerdasan intelektualnya.karena kami percaya, bahwa masih banyak segelintir mahasiswa di kampus ini yang berpotensi dan benar-benar memiliki kualitas diri untuk dikembangkan, diapresiasikan serta disalurkan.
Acara berlangsung dengan khidmat dan semakin menarik, meskipun suhu cuaca terasa panas namun terlihat antusias dari peserta yang hadir.sehingga suasana siang yang cukup panas tadi menjadi aktif kembali di dalam sesi tanya jawab.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni