Blora, 26 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora menyelenggarakan Technical Meeting Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka Angkatan ke-131 bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Blora, bertempat di Aula FITK IAIKU Blora. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester IV dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Kegiatan ini menjadi langkah awal persiapan menjelang pelaksanaan KMD yang akan dilaksanakan pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Cabak, Blora. Mengangkat tema:
“Membentuk Pembina Pramuka Berjiwa Aswaja: Menjaga Tradisi, Menebar Toleransi, dan Siap Mengabdi untuk NKRI”
Technical meeting ini dihadiri oleh panitia, jajaran pelatih dari Kwarcab Blora, serta sejumlah tokoh pendidikan dan pembina Pramuka, termasuk Kak Suyono, Kak Tarno, Kak Herlina, Kak Ifta, Kak Pri, dan Kak Muchtar Bagus dari Pusdiklatcab Blora.
Dalam sambutannya, Dekan FITK IAIKU Blora, Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., yang juga menjadi Ketua Panitia KMD 131, menegaskan bahwa KMD ini bukan sekadar kegiatan seremonial. “Ini adalah ikhtiar strategis untuk membentuk karakter pendidik tangguh yang berwawasan kebangsaan dan berakar kuat pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa melalui KMD ini, mahasiswa diharapkan menjadi calon pembina Pramuka yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga mampu menjadi pelopor moderasi beragama dan agen perubahan di masyarakat.
Sementara itu, Ahmad Syaifulloh, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, menambahkan bahwa kepramukaan telah menjadi bagian dari kurikulum resmi di seluruh program studi di bawah naungan FITK IAIKU Blora, dengan bobot 1 SKS. Oleh karena itu, kegiatan KMD bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa FITK. “Ini menjadi bukti keseriusan institusi dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam sistem akademik kampus,” tegasnya.
Selama KMD berlangsung, peserta akan mengikuti total 70 Jam Pelajaran (JP) dalam 17 segmen kursus, yang terdiri dari teori, praktik, penugasan, serta praktik membina. Penilaian akhir akan mencakup pretest, posttest, keaktifan, penugasan, serta praktik lapangan. Seluruh peserta yang lulus akan memperoleh ijazah resmi KMD, bukan sekadar sertifikat.
Disampaikan juga oleh pihak pusdiklatcab melalui Wakil Ketua Pusdik, Dr. Sutarno, S.Pd., M.Pd., bahwa kerjasama penyelenggaraan KMD ini telah dimulai dari penandatanganan MoU resmi dan seluruh peserta wajib melengkapi persyaratan administrasi, termasuk ijazah.
Kegiatan KMD ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pembina yang kompeten di bidang kepramukaan, tetapi juga pribadi yang memiliki jiwa sosial tinggi, memegang nilai-nilai keaswajaan, serta memiliki semangat mengabdi kepada bangsa dan negara.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, KMD Angkatan 131 FITK IAIKU Blora siap mencetak generasi pembina Pramuka yang berkualitas dan berintegritas.
Pawarta: Siti Winda Cahya Rofikho