DemaPers – Menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya dapat dibuktikan dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja, namun juga dapat diwujudkan dalam banyak torehan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Yusron Ridho Nurfatoni mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora , menyerahkan segudang prestasi yang sudah ia raih selama 3 bulan lalu kepada Kaprodi .
Mahasiswa dari jurusan pendidikan Agama Islam ini bahkan telah menjuarai 26 event tingkat Nasional diantaranya Dinobatkan sebagai 10 terbaik cipta Quotes tema kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2023,Cipta Quotes tema bebas pada tanggal 12,24 September 2023, juara 2 event greeting card yang diselenggarakan oleh Republik Bahasa Literacy Community pada tanggal 17-25 September 2023, juara 2 lomba puisi tema perjuangan, juara 2 event mewarnai, juara 3 event quotes , juara 3 lomba monolog, juara 3 event Ridlle yang diselenggarakan oleh Achieve Dreams Literacy pada tanggal 11-22 Agustus 2023, juara harapan 1 dalam Event Brain Out, juara harapan 1 Event Cerpen, juara harapan 2 event mewarnai yang diselenggarakan oleh Komunitas Arline Literacy pada tanggal 19 Agustus- 02 September 2023, juara 2 Cipta Puisi, juara 3 event greeting Card yang diselenggarakan oleh Komunitas Ruang Waktu Literasi, juara favorit juri 1 Event Cipta Puisi , Juara harapan 3 Event Greeting Card yang diselenggarakan oleh komunitas Century Blossom pada tanggal 12-17 September 2023 , Juara 1 Cerdas Cermat, juara 2 dalam acara kelulusan ” Class Online Blue Sun Literacy Batch 4 pada tanggal 01-09 September 2023,Juara 2 lomba greeting Card yang diselenggarakan oleh Program Online Writing Class, terbaik 2 dalam Challange Cipta Puisi Soneta di Kelas Menulis online Komunitas Shine Literacy Indonesia, Grand Champhion 3 dalam Challange Searching Agen Ok di komunitas Fiteras Baskara Indonesia, juara 1 dalam rangka Asqa Book Award yang diselenggarakan oleh Asqa Imagination Scholl pada tanggal 3-27 Agustus 2023, juara 1 game tebak lagu yang diadakan oleh komunitas Achieve dreams Literacy, juara 1 Game dalam acara ” SIM 78 : Gebyar Meraja yang diselenggarakan oleh komunitas Literasi Angkasa Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2023 dan juara 1 Lomba Cerdas Cermat yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar Berkarya pada tanggal 24 Agustus 2023.
Meskipun berasal dari keluarga Setengah mampu. Hal ini tidak menyurutkan semangat saya untuk bersaing dengan kalangan pelajar, Mahasiswa dan penulis di negeri ini. Semoga dengan moment ini dapat menginspirasi berbagai kalangan pelajar atau mahasiswa yang terlahir dari kalangan keluarga kurang mampu, agar memiliki semangat Belajar dan berprestasi. Yusron memang dikenal sebagai anak yang tidak mudah menyerah dan selalu semangat dalam belajar. Ketika ditanya mengenai sosok yang menjadi inspirasinya, ia menjawab ibu kandungnya lah yang menjadi utamanya. Sehari-hari mencari rezeki untuk menghidupi kebutuhan dan seseorang gurulah yang menjadi motivator kedua sebab jika tidak ada para guru -guru hebat yang sabar dalam mendidik ku mungkin aku tidak bisa melangkah sampai disini.
Saya memang baru mulai aktif mengikuti lomba ditingkat nasional , di tahun menjelang mau masuk ke Perguruan tinggi, Namun itu tidak ada kata terlambat untuk bisa berprestasi, dan saat lulus nanti, saya tidak ingin hanya ijazah yang digenggaman, namun juga mencari pengalaman belajar dari berbagai tempat dan kondisi. Selain itu saya juga ingin membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah suatu penghalang untuk menjadi pribadi yang berprestasi ” Ujarnya.
Menurut saya dari berbagai kompetisi yang saya ikuti, kompetisi yang paling bergengsi adalah Lomba Cerdas Cermat , lomba tersebut di ikuti oleh ribuan kalangan pelajar se Indonesia. “Dari ajang ini, Telah membuka mata saya dan memotivasi diri saya untuk terus berkarya ,berkompetisi dan berprestasi ” Ujar yusron.
“Sungguh suatu pengalaman yang manis dan tidak pernah terpikirkan untuk bisa meraih , mempertahankan gelar prestasi dan Allah berikan itu kepada saya, kurang lebih 3 bulan alhamdulillah saya bisa membawa pulang sebanyak 26 prestasi tingkat Nasional berupa piagam, sertifikat dan Piala. Mungkin ini adalah pengalaman yang menakjubkan bagi saya, semoga kedepannya saya bisa Meraih Prestasi yang levelnya lebih tinggi “kenangannya.