DemaPers – Senin ( 2 October 2023) Perwakilan Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAI Khozinatul Ulum Blora Menghadari acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh IAI Al- Muhammad Cepu Kampus 5 di Aula MTS Ma’ arif Blora.
Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin MC , tak lupa menyanyikan lagu Indonesia raya , subhanul wathon dan pembacaan maulid nabi yang di iringi oleh grup hadroh.
Pembacaan Maulid Nabi diawali dengan tawasul kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat, tabiin, tabiin tabiin, dan juga para ulama-ulama yang telah memperjuangkan agama Islam hingga saat ini.
Dalam sambutannya Imron M, Ag selaku dosen IAI Al- Muhammad Cepu mengatakan ” dengan terlaksananya kegiatan Gebyar Maulid Nabi Muhammad Saw di Institut Agama Islam Al – Muhammad “Acara maulid Nabi yang kita laksanakan pada sekarang ini adalah bentuk refleksi dari kecintaan kita terhadap Bagian Nabi Muhammad Saw. Karena beliau adalah seorang yang selalu mencerminkan Akhlakul Karimah dalam kehidupannya. Baik dengan manusia, hewah, bahkan tumbuhan sekalipun beliau selalu menggunakan Akhlakul Karimah nya. Jadi kita yang mengaku sebagai Umat Nabi Muhammad. Harus menampilkan akhlak mulia sebagai yang di contohkan oleh Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.” ujar
Dalam Maidol Hasanahnya Ustadz Agus Budi Mulyono M, Pd.I mengatakan ” .Teladan Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan milenial bergama, serta rasa persatuan, kesatuan bangsa”. yang sesuai dengan kehidupan Milenial adalah dengan cara benar-benar mempraktekkan suri tauladan Nabi dengan sebaik-baiknya. Karena hanya Baginda Nabi lah yang layak dijadikan panutan. Baik dari segi kehidupan milenial, bergama, rasa persatuan, dan kesatuan bangsa. Sebagai contoh yang dasar adalah saling maafkan antar sesama manusia, meskipun berbeda akidahnya.
Beliau juga menceritakan tentang kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad dengan istrinya Sayidah ‘Aisyah Radhiallahu Anha ketika memberikan minuman pada Nabi disaat pulang dari kerja dan ternyata minumannya itu tercampur garam bukan gula, sehingga rasanya pun asin. Tetapi Rasulullah tidak marah dan memanggil ‘Aisyah dengan panggilan yang mesra, lalu mengajak ‘Aisyah minum bersama Beliau Air yang dibuat nya tadi. Lalu Aisyah mengetahui itu dan akhirnya meminta maaf kepada Rasulullah dan Rasulallah Pun memaafkan kesalahannya tanpa ada tampak kemarahan Rasulullah Saw.” tambahannya.
Tepat pukul 16.32 Acara IAI Al- Muhammad memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H/ 2023 M. Ditutup dengan do’a Kafaratul Majlis yang dipimpin oleh ustadz Musta’in M,Pd.
Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni