Email Resmi

humas@iaikhozin.ac.id

WA Center

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia

Program Studi Ilmu Hadis dan HMPS Ilmu Hadis Sukses menyelenggarakan Seminar Bedah Kitab dan Sanadan Kitab Arba’in An-Nawawi

Blora, 7 Januari 2025 – Fakultas Ushuluddin, Program Studi Ilmu Hadis Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora, sukses menggelar seminar bertajuk “Bedah Kitab dan Sanad-an Kitab: Al-Arba’in An-Nawawiyah”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 7 Januari 2025, di Aula IAI Khozinatul Ulum Blora.

Seminar dimulai dengan sambutan dari Rektor IAIKU Blora, KH. Ahmad Zaki Fuad, S.Th.I., M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Prof. Dr. H. Abdul Mufid, Lc., M.S.I., Dekan Fakultas Ushuluddin sekaligus seorang pakar hadis, yang memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya kajian hadis dalam konteks kekinian.

Sebagai narasumber utama, seminar ini menghadirkan dua ahli di bidang ilmu hadis: Muhammad Syaiful, S.Pd.I., M.Ag., serta Moh. Abdul Azis Sahlan, S.Th.I., M.Ag. Acara dipandu oleh moderator, Inayah Wulandari, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, yang berhasil memimpin diskusi dengan suasana yang interaktif dan dinamis.

Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kajian tentang kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah, termasuk analisis terhadap sanad dan isi kitab tersebut. Peserta seminar diharapkan dapat memperkaya pemahaman mereka mengenai ilmu hadis, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada sesi pertama, Moh. Abdul Azis Sahlan, S.Th.I., yang baru saja menyelesaikan studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Beasiswa BIB Kemenag LPDP, menyampaikan materi mengenai kedalaman isi kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah. Ia menjelaskan, “Kitab ini sangat ringkas, namun sarat dengan kandungan dasar-dasar keilmuan yang lengkap, mencakup hadis-hadis tentang keimanan, ibadah, akhlak mulia, dan hubungan sosial masyarakat. Isi kitab ini tetap relevan dan dapat diterapkan dalam konteks kehidupan modern dengan pendekatan kontemporer.”

 

Sementara itu, Muhammad Syaiful, S.Pd.I., M.Ag., dalam sesi kedua, membahas secara rinci mengenai sanad dan ijazah keilmuan, serta bagaimana keduanya berperan dalam menjaga keotentikan dan keabsahan ilmu hadis. Sebagai bagian dari penutupan acara, beliau memberikan ijazah sanad kepada para peserta yang memenuhi kriteria.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, serta perwakilan santri dari pondok pesantren, dan siswa-siswi dari madrasah Aliyah (MA) dan SMK di Kabupaten Blora. Antusiasme peserta sangat tinggi, mencerminkan minat yang besar untuk mempelajari dan mendalami warisan keilmuan Islam, khususnya dalam bidang hadis.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu hadis di Indonesia dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanad serta keautentikan dalam ilmu keislaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *