IAIKUPers – Suasana pecah penuh gelak tawa terjadi di panggung utama Graha Nusantara pada Senin (26/03/2025), saat Lomba Stand Up Comedy digelar dalam rangkaian IAIKU Festival 2025. Acara ini menjadi salah satu hiburan paling ditunggu-tunggu dan berhasil menarik perhatian para pengunjung, mulai dari santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum, Civitas Akademika IAI Khozinatul Ulum, hingga masyarakat umum Blora.
Sebanyak 13 peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam lomba ini, dengan batasan waktu maksimal 5 menit untuk masing-masing penampil. Materi yang mereka bawakan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, membuat penonton dengan mudah terhubung dan larut dalam setiap lelucon yang disampaikan.
Tak hanya menghibur, acara ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi para komika lokal dan regional. Dua juri yang berkompeten turut hadir, yaitu Rio Riski Aditya Irawan, Ketua Stand Up Indo Blora, dan Abdulloh Martsad, Ketua Stand Up Indo periode 2017–2020. Dengan pengalaman mereka di dunia komedi tunggal, proses penjurian berlangsung ketat dan objektif.
Hasil akhir menobatkan Guntur Rianto sebagai Juara 1, disusul Ahmad Baihaqi sebagai Juara 2, dan Agung Tyas sebagai Juara 3. Ketiganya tampil memukau dengan gaya khas dan materi segar yang memancing tawa tanpa henti.
Dalam wawancara singkat, Agung Tyas mengungkapkan ambisinya, “Saya ingin lebih maju, bisa dikenal di Blora. Ke depan saya akan terus belajar agar bisa membanggakan masyarakat Blora di bidang stand up comedy.”
Sementara itu, Ahmad Baihaqi yang datang dari luar kota merasa bangga bisa tampil di Blora. “Ini pengalaman pertama saya ikut lomba di luar kota. Saya berharap bisa menjalin kolaborasi antara Blora dan Bojonegoro lewat stand up comedy. Semoga ini jadi wadah pemuda-pemuda daerah untuk berkarya,” ujarnya.
Guntur Rianto, sang juara utama, merasa puas atas pencapaian yang diraihnya setelah dua bulan latihan. “Kegiatan ini sangat asyik! Perjuangan saya dari Bojonegoro tidak sia-sia. Saya ingin terus berkembang dan menyuguhkan materi yang lebih baik ke depannya,” katanya penuh semangat.
Dengan antusiasme peserta dan respon hangat dari penonton, Lomba Stand Up Comedy di IAIKU Festival 2025 membuktikan bahwa humor bisa menjadi medium edukatif sekaligus hiburan yang menyatukan banyak kalangan. Festival ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang membuka ruang kreatif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan membangun koneksi lintas daerah.
Pawarta : Yusron Ridho Nurfatoni
