البريد الإلكتروني الرسمي

humas@iaikhozin.ac.id

مركز وا

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
تعيين كلغة افتراضية
 تحرير الترجمة
IAIKUPers- Jum'at (1 أغسطس 2024) Panitia beserta peserta the Explorer BEM PTNU Wilayah Jateng mengadakan kunjungan ke Noyo Gimbal View. Noyo Gimbal View adalah salah satu tempat wisata buatan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan dan dikunjungi masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya. Disebut sebagai tempat wisata buatan karena memang lahan yang digunakan merupakan tanah desa atau bengkok desa dan awalnya merupakan lahan persawahan. Keberadaan Noyo Gimbal View tidak terlepas dari inovasi dan ide kepala desa setempat, yaitu Yannanta Laga Kusuma. Noyo Gimbal View pertama dibuka untuk umum sekitar Juni 2023. Tempat wisata ini awalnya hanya menyuguhkan panorama Patung Noyo Gimbal, sejumlah saung dan resto, serta pertanian organik mina padi ikan nila. “Awalnya itu memang kita sudah menganggarkan untuk pengembangan desa wisata khususnya di Desa Bangsri senilai Rp 200 juta. Kemudian kita dapat bantuan provinsi senilai Rp 100 juta," kata pengelola wisata". Keberadaan patung Noyo Gimbal yang menjadi ikon wisatanya, memang tidak terlepas dari tokoh pahlawan Noyo Sentiko atau Noyo Gimbal merupakan sosok pejuang antikolonialisme belanda pada abad ke-18 dan dikenal sebagai pahlawan yang berani dan tangguh. Penyebutan Noyo Sentiko menjadi Noyo Gimbal dilatarbelakangi rambut panjangnya yang menjadi gimbal akibat bercampur keringat dan darah musuh saat bergerilya. Dahulu, Noyo Gimbal menuntut ilmu di daerah Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, بلورا ريجنسي. Patung Noyo Gimbal dibuat sebagai bagian dan upaya melestarikan identitas lokal dan budaya Blora. Patung tersebut melambangkan semangat patriotisme dan nasionalisme karena rela berkorban untuk melawan penjajah. Dengan menghadirkan tokoh legendaris dari patung tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat Blora bangga terhadap warisan budaya dan sejarah mereka. Dengan tiket masuk Rp5.000. panitia beserta Peserta Blora The Explorer, terlihat sangat gembira ,sebab bisa menikmati Noyo Gimbal View sembari berkeliling area wisata. Untuk menyantap kuliner dan menikmati wahana di wisata tersebut, hanya perlu merogok kocek dengan harga beragam. Sejumlah wahana yang dapat dinikmati antara lain, kereta sawah, skuter dan sepeda listrik, mobil-mobilan, keranjang sultan, istana bola, kolam terapi ikan, hingga kolam renang. "Dengan banyaknya wahana, tempat kuliner, hingga tiket masuk yang tergolong murah, maka tak heran kalau Noyo Gimbal View mampu menarik belasan ribu pengunjung tiap bulannya."ujar panitia." Adapun menu favorit wisatawan di Noyo Gimbal View adalah belut dan ikan nila bakar. Harganya yang sangat murah serta rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri wisatawan kembali datang. Saat soft opening, cukup dengan selembar uang kertas Rp 20.000, sepaket nasi plus nila goreng/bakar sudah didapat. Paket nasi + ayam kampung Rp 25.000. Ada juga sambal godong telo Rp 5.000. "dengan kuliner Ini semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Blora untuk mengembang usaha di bidang peternakan ayam kampung,’’ tutur salah satu pedagang ". معلومة ; يسرون ريدو نورفاتوني

Antusias Panitia dan Peserta Blora The Explorer Berkunjung ke Noyo Gimbal

IAIKUPers- جمعة (1 أغسطس 2024) Panitia beserta peserta the Explorer BEM PTNU Wilayah Jateng mengadakan kunjungan ke Noyo Gimbal View. Noyo Gimbal View adalah salah satu tempat wisata buatan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan dan dikunjungi masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya. 
   Disebut sebagai tempat wisata buatan karena memang lahan yang digunakan merupakan tanah desa atau bengkok desa dan awalnya merupakan lahan persawahan. 
   Keberadaan Noyo Gimbal View tidak terlepas dari inovasi dan ide kepala desa setempat, yaitu Yannanta Laga Kusuma.
  Noyo Gimbal View pertama dibuka untuk umum sekitar Juni 2023. Tempat wisata ini awalnya hanya menyuguhkan panorama Patung Noyo Gimbal, sejumlah saung dan resto, serta pertanian organik mina padi ikan nila. “Awalnya itu memang kita sudah menganggarkan untuk pengembangan desa wisata khususnya di Desa Bangsri senilai Rp 200 juta. Kemudian kita dapat bantuan provinsi senilai Rp 100 juta," kata pengelola wisata".
       Keberadaan patung Noyo Gimbal yang menjadi ikon wisatanya, memang tidak terlepas dari tokoh pahlawan Noyo Sentiko atau Noyo Gimbal merupakan sosok pejuang antikolonialisme belanda pada abad ke-18 dan dikenal sebagai pahlawan yang berani dan tangguh. Penyebutan Noyo Sentiko menjadi Noyo Gimbal dilatarbelakangi rambut panjangnya yang menjadi gimbal akibat bercampur keringat dan darah musuh saat bergerilya. Dahulu, Noyo Gimbal menuntut ilmu di daerah Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, بلورا ريجنسي.

   Patung Noyo Gimbal dibuat sebagai bagian dan upaya melestarikan identitas lokal dan budaya Blora. Patung tersebut melambangkan semangat patriotisme dan nasionalisme karena rela berkorban untuk melawan penjajah.
   Dengan menghadirkan tokoh legendaris dari patung tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat Blora bangga terhadap warisan budaya dan sejarah mereka.
      Dengan tiket masuk Rp5.000. panitia beserta Peserta Blora The Explorer, terlihat sangat gembira ,sebab bisa menikmati Noyo Gimbal View sembari berkeliling area wisata. Untuk menyantap kuliner dan menikmati wahana di wisata tersebut, hanya perlu merogok kocek dengan harga beragam.
   Sejumlah wahana yang dapat dinikmati antara lain, kereta sawah, skuter dan sepeda listrik, mobil-mobilan, keranjang sultan, istana bola, kolam terapi ikan, hingga kolam renang.
    "Dengan banyaknya wahana, tempat kuliner, hingga tiket masuk yang tergolong murah, maka tak heran kalau Noyo Gimbal View mampu menarik belasan ribu pengunjung tiap bulannya."ujar panitia."

Adapun menu favorit wisatawan di Noyo Gimbal View adalah belut dan ikan nila bakar.
 Harganya yang sangat murah serta rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri wisatawan kembali datang.
 Saat soft opening, cukup dengan selembar uang kertas Rp 20.000, sepaket nasi plus nila goreng/bakar sudah didapat. Paket nasi + ayam kampung Rp 25.000. Ada juga sambal godong telo Rp 5.000.
"dengan kuliner Ini semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Blora untuk mengembang usaha di bidang peternakan ayam kampung,’’ tutur salah satu pedagang ".

معلومة ; يسرون ريدو نورفاتوني
Antusias Panitia dan Peserta Blora The Explorer Berkunjung ke Noyo Gimbal

IAIKUPers- جمعة (1 أغسطس 2024) Panitia beserta peserta the Explorer BEM PTNU Wilayah Jateng mengadakan kunjungan ke Noyo Gimbal View.

Noyo Gimbal View adalah salah satu tempat wisata buatan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan dan dikunjungi masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya.

Disebut sebagai tempat wisata buatan karena memang lahan yang digunakan merupakan tanah desa atau bengkok desa dan awalnya merupakan lahan persawahan.

Keberadaan Noyo Gimbal View tidak terlepas dari inovasi dan ide kepala desa setempat, yaitu Yannanta Laga Kusuma.

Noyo Gimbal View pertama dibuka untuk umum sekitar Juni 2023. Tempat wisata ini awalnya hanya menyuguhkan panorama Patung Noyo Gimbal, sejumlah saung dan resto, serta pertanian organik mina padi ikan nila. “Awalnya itu memang kita sudah menganggarkan untuk pengembangan desa wisata khususnya di Desa Bangsri senilai Rp 200 juta. Kemudian kita dapat bantuan provinsi senilai Rp 100 juta,” kata pengelola wisata”.

Keberadaan patung Noyo Gimbal yang menjadi ikon wisatanya, memang tidak terlepas dari tokoh pahlawan Noyo Sentiko atau Noyo Gimbal merupakan sosok pejuang antikolonialisme belanda pada abad ke-18 dan dikenal sebagai pahlawan yang berani dan tangguh. Penyebutan Noyo Sentiko menjadi Noyo Gimbal dilatarbelakangi rambut panjangnya yang menjadi gimbal akibat bercampur keringat dan darah musuh saat bergerilya. Dahulu, Noyo Gimbal menuntut ilmu di daerah Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, بلورا ريجنسي.

 

Patung Noyo Gimbal dibuat sebagai bagian dan upaya melestarikan identitas lokal dan budaya Blora. Patung tersebut melambangkan semangat patriotisme dan nasionalisme karena rela berkorban untuk melawan penjajah.

Dengan menghadirkan tokoh legendaris dari patung tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat Blora bangga terhadap warisan budaya dan sejarah mereka.

Dengan tiket masuk Rp5.000. panitia beserta Peserta Blora The Explorer, terlihat sangat gembira ,sebab bisa menikmati Noyo Gimbal View sembari berkeliling area wisata. Untuk menyantap kuliner dan menikmati wahana di wisata tersebut, hanya perlu merogok kocek dengan harga beragam.

Sejumlah wahana yang dapat dinikmati antara lain, kereta sawah, skuter dan sepeda listrik, mobil-mobilan, keranjang sultan, istana bola, kolam terapi ikan, hingga kolam renang.

Dengan banyaknya wahana, tempat kuliner, hingga tiket masuk yang tergolong murah, maka tak heran kalau Noyo Gimbal View mampu menarik belasan ribu pengunjung tiap bulannya.ujar panitia.

 

Adapun menu favorit wisatawan di Noyo Gimbal View adalah belut dan ikan nila bakar.

Harganya yang sangat murah serta rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri wisatawan kembali datang.

Saat soft opening, cukup dengan selembar uang kertas Rp 20.000, sepaket nasi plus nila goreng/bakar sudah didapat. Paket nasi + ayam kampung Rp 25.000. Ada juga sambal godong telo Rp 5.000.

dengan kuliner Ini semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Blora untuk mengembang usaha di bidang peternakan ayam kampung,’’ tutur salah satu pedagang “.

 

معلومة ; يسرون ريدو نورفاتوني

 

 

اترك تعليقاً

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني. الحقول الإلزامية مشار إليها بـ *