IAIKUPers- Suasana Graha Nusantara IAI Khozinatul Ulum Blora mendadak bergemuruh pada Senin malam (26/5). Untuk pertama kalinya, kampus Islam yang terletak di jantung kota Blora ini menggelar ajang pemilihan Duta Kampus dan Fashion Show Muslim-Muslimah yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Ratusan pasang mata menyaksikan momen penuh kemeriahan yang melibatkan kreativitas, intelektualitas, serta ekspresi budaya kampus dalam satu panggung megah.
Acara ini melibatkan peserta dari seluruh program studi yang ada, di antaranya PAI, PGMI, بيود, محمد بن سلمان, اقتصاد الشريعة, المصرفية الشريعة, علم الحديث, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fashion Show Muslim-Muslimah menjadi pembuka yang memukau, menampilkan mahasiswa seperti Irham, Haris, Yahya, Habib, Ali Anwar, Muzaka, Ama, Lia, Cici, Naura, Feby, Tari, dan Anggun. Sementara pemilihan Duta Kampus diikuti oleh sejumlah mahasiswa pilihan, termasuk Irham, Haris, Yahya, Habib, Mujib, Ama, Feby, Zahwa, Amel, Lia, Aisyah, Shinta, Safitri, dan Desi.
Wakil Rektor I Ahmad Saifulloh, دكتوراه في الطب, Wakil Rektor II H. محمد نبيل, م. اج., ونائب رئيس الجامعة الثالث أحمد سيفال ريزال, دكتوراه في الطب., hadir dalam acara ini bersama jajaran dosen, civitas akademika, para santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum, dan masyarakat sekitar.
Memasuki tahap grand final, para finalis pemilihan Duta Kampus diberi tantangan untuk menjawab pertanyaan acak yang diambil dari sebuah mangkuk besar. Pertanyaan berkisar seputar akademik, organisasi mahasiswa, kepribadian, hingga peran mahasiswa dalam mempromosikan kampus. Para peserta menjawab dengan percaya diri, tenang, dan komunikatif.
Sebelum babak penyisihan dimulai, para model muslim dan muslimah tampil memperagakan busana khas muslim yang menggambarkan nuansa kampus berbasis pesantren. Usai penampilan, panitia menyerahkan cendera mata kepada mitra pendukung acara, Soni Kebaya dan Tasquinta, sebagai bentuk apresiasi.
Empat peserta dari prodi PIAUD, محمد بن سلمان, dan PAI dinyatakan lolos ke babak final. Pada tahap ini, mereka diuji langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Wakil Rektor I Ahmad Saifulloh, Wakil Rektor III Ahmad Saiful Rizal, dan dosen IAI Khozinatul Ulum Blora, Naila Intan, دكتوراه في الطب. Para finalis ditantang menjawab pertanyaan strategis terkait visi kampus, integrasi nilai pesantren dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta etika dan kepribadian mahasiswa.
Tak berhenti di sesi wawancara, para finalis juga diminta menampilkan bakat masing-masing. Hariz Denanta Alfian dari PAI menunjukkan kepiawaiannya dalam orasi, Irham Nur Hidayatullah dari MBS memperagakan seni bela diri pencak silat, Desi Novitasari dari PAI menyanyikan lagu solo, dan Shinta Nur Lathifah dari PIAUD membawakan lagu daerah “Gambang Suling” yang mencerminkan latar belakangnya sebagai pendidik anak usia dini.
Malam pemilihan ditutup dengan momen penobatan duta kampus. Ahmad Saiful Rizal memasangkan selempang kepada duta kampus putra, sementara Naila Intan kepada duta kampus putri. Hariz Denanta Alfian dan Desi Novitasari, keduanya dari Prodi Pendidikan Agama Islam, resmi dinobatkan sebagai Duta Kampus IAI Khozinatul Ulum Blora 2025.
Ajang ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dinamika kampus. Pemilihan duta kampus diharapkan tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga wahana kaderisasi dan pengembangan potensi mahasiswa dalam menyambut tantangan masa depan.
معلومة : يسرون ريدو نورفاتوني
