iaikhozin.ac.id. – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (بميي) Komisariat Bambu Runcing Blora gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) سنة 2021 di Pondok Pesantren Miftahul Amal Desa Jiworejo Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, pada 03-05 ديسمبر 2021.
PMII Komisariat Bambu Runcing yang beranggotakan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum Blora dalam kegiatan kaderisasi tahap pertamanya ini mengangkat tema “مَنْ اَشْرَ قَتْ بِدَا َيتُهُ اَشْرَقَتْ نِهَا يَتُهُ , yang bermakna “Barang siapa bercahaya permulaannya, maka bercahaya pada akhirnya)”. Kegiatan MAPABA dilaksanakan dengan tetap menjunjung tinggi keadilan, semangat perjuangan dan menerapkan protokol kebebasan.
Sebagaimana yang disampaikan kepada tim redaksi iaikhozin.ac.id. م. Nuril Huda mengatakan, “kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu dalam mensukseskan kagiatan MAPABA 2021 هذا, khususnya kepada pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Amal atas fasilitas yang diberikan untuk kelancaran kegiatan, dan kami juga mohon maaf kepada sahabat/i peserta MAPABA atas kurang maksimalnya panitia pelaksana dalam mengawal kaderisasi ini,” Kata Ketua Panitia MAPABA, yang juga Mahasiswa STAI Khozinatul Ulum Blora.
أضاف, “Dalam kegiatan kaderisasi MAPABA ini menghadirkan sahabat/i senior PMII, beliau merupakan orang-orang hebat. Mereka adalah Sahabat Yusuf Ahsin Saqo (Alumni PMII Jogja dan sekarang aktif menjadi Sekretaris PC GP Ansor Blora), Sahabat M. زين العابدين (Alumni PMII Kudus dan sekarang menjadi Dosen di STAI Khozinatul Ulum Blora), dan Sahabati Harirotul Husnia (Ketua Kopri PC PMII Blora). Adapun untuk peserta kegiatan MAPABA tahun ini, selain diikuti oleh Mahasiswa STAI Khozinatul Ulum, juga terdapat mahasiswa dari lain di Kabupaten Blora, diantaranya adalah dari STTR Cepu dan Universitas Terbuka Blora, dengan total jumlah peserta 18 Orang.” Kata Huda.
Dalam rilis yang diterima oleh tim redaksi iaikhozin.ac.id. pun menerangkan bahwa Ketua Cabang PMII Blora Mohamad Imanan memberikan apresiasi kepada Pengurus PMII Komisariat Bambu Runcing Blora, “kami mengapresiasi sahabat/i Pengurus Komisariat PMII Bambu Runcing Blora yang tetap dan masih konsisten dalam melakukan kaderisasi. Dan kepada sahabat/i Peserta MAPABA, saya berpesan bahwa menjadi kader PMII tidak cukup kalau hanya ikut MAPABA saja sebab MAPABA ini sebagai pintu awal dalam kaderisasi dan masih banyak pintu-pintu lain dan warna-warni pergerakan yang seharusnya juga diikuti dan dirasakan oleh anggota dan kader PMII,هو شرح.
“Kita menjadi kader PMII jika ada tidak enaknya, teruskan saja dalam berproses, nantinya kita akan menemukan sendiri arti dari pergerakan, lebih baik menderita dalam berproses, mencari ilmu untuk masa depan yang terang dari pada kita hari ini masih santai-santai dan masa depannya entah bagaimana tidak jelas,” Tambahnya.
في خطابه, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Amal Bu Nyai Hj. Tutik Alawiyah menyampaikan, “sudah banyak alumni-alumni organisasi PMII menjadi orang-orang sukses di masa depannya, dengan semangat tholabul ilmi sahabat/i peserta MAPABA diharapkan serius dalam berproses di PMII agar kelak juga ikut survive di masa depannya,” Pesannya.
Dan secara terpisah saat ditemui tim redaksi iaikhozin.ac.id, Wakil Ketua III STAI Khozinatul Ulum Blora, Muhammad Sajudin berpesan, “berproseslah di PMII dengan sesungguhnya, aplikasikan materi MAPABA ini dengan baik, dan berkhidmahlah dengan ikhlas dan sepenuh hati, InsyaAllah barokah,” pesannya. (ErWa/mza)
محرر : محمد زين العابدين
