البريد الإلكتروني الرسمي

humas@iaikhozin.ac.id

مركز وا

0821-8800-8807

توحيد رؤية كبيرة! قامت الدراسات العليا Uin Salatiga و Iaiku Blora بمشاركة الذهب في التحول التعليمي

IAIKUPers- الاثنين (5 مي 2025) الالتزام بتعزيز التآزر بين الجامعات الإسلامية واضح بشكل متزايد مع توقيع مذكرة الفهم (مذكرة التفاهم) بين الجامعة الإسلامية للدولة العليا (يان) Salatiga dan Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (أنا رائع) بلورا.

Acara bersejarah ini dihadiri langsung oleh Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, البروفيسور. دكتور. Phil. Widiyanto, ماجستير, serta jajaran pimpinan IAIKU Blora, yaitu Rektor KH. أحمد زكي فؤاد, إس تي آي., م. اج., didampingi oleh Wakil Rektor I Ahmad Syaifullah, M.Pd.I., Wakil Rektor II H. محمد نبيل, م. اج., ونائب رئيس الجامعة الثالث أحمد سيفال ريزال, دكتوراه في الطب.

في خطابه, البروفيسور. Widiyanto menekankan pentingnya kerja sama strategis dalam menjawab tantangan era disrupsi. “Kerja sama ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi mencerminkan komitmen serius dalam penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, serta pengembangan riset kolaboratif sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi," هو قال.

Senada dengan hal tersebut, Rektor IAIKU Blora menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi transformasi kelembagaan yang lebih progresif dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Kami optimis, sinergi dengan Pascasarjana UIN Salatiga akan membawa angin segar bagi pengembangan institusi dan akademisi di IAIKU Blora,قال.

Setelah prosesi penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan Workshop Ilmiah yang dipandu langsung oleh Prof. دكتور. Phil. Widiyanto. Workshop ini diikuti oleh para dosen IAIKU Blora serta tim dari Pascasarjana UIN Salatiga (دكتور. Muhammad Aji Nugroho, قانون العمل., M.Pd.I., دكتور. Fatkhur Rozi, دكتوراه في الطب., دكتور. Edi Kuswanto, M.Pd.I., dan Solikhul Huda.

Mengangkat tema “Studying Islam in an Age of Disruption”, البروفيسور. Widiyanto membagikan perspektif kritis sekaligus inspiratif tentang bagaimana studi Islam harus mampu merespons dinamika global, digitalisasi ilmu pengetahuan, serta tantangan sosial keagamaan mutakhir.

Acara ditutup dengan dialog interaktif antara narasumber dan peserta, yang semakin menegaskan antusiasme dan keseriusan kedua belah pihak dalam membangun kemitraan berkelanjutan.

Dengan MoU ini, diharapkan lahir lebih banyak kolaborasi konkret yang mampu menjawab kebutuhan zaman dan memperkuat kontribusi keilmuan Islam di tingkat nasional maupun global.

معلومة: يسرون ريدو نورفاتوني

اترك تعليقاً

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني. الحقول الإلزامية مشار إليها بـ *