البريد الإلكتروني الرسمي

humas@iaikhozin.ac.id

مركز وا

0821-8800-8807

EnglishالعربيةBahasa Indonesia
تعيين كلغة افتراضية
 تحرير الترجمة

SADEWA (Sasana Debat Mahasiswa) Kampus STAI Khozinatul ‘Ulum Blora Perdana

بواسطة: Sofia Ainun Nafis

(Mahasiswa IAT, Semester V)

STAI Khozinatul ‘Ulum BloraSADEWA (Sasana Debat Mahasiswa) STAI Khozinatul ‘Ulum Blora 2019 berhasil di helat pada hari Senin (02/10). Debat ini merupakan debat perdana dalam sejarah pemilu STAI Khozinatul ‘Ulum Blora yang di sukseskan KPUM dan didukung oleh seluruh mahasiswa juga para petinggi kampus. Pencetus pertama acara debat ini adalah A. Muwafi Nur Hasan. Barangkali ia ingin aroma pilitik semakin terasa menjelang adanya pemilihan umum mahasiswa. Acara berjalan cukup lancar meriah dan antusiasme para peserta debat dan audience juga tinggi.

Debat kali ini diikuti oleh 3 paslon yaitu Paslon 01. Ahmad Syarifuddin Yusyuf dari prodi PAI bersama Eka Fitri Sofianti dari prodi PAI. Paslon 02. Muhammad Syahid Efendi dari prodi IAT bersama Dandang Prasetya dari prodi PAI. Serta Paslon terakhir Ahmad Taufiqurrif’an dari prodi IAT bersama Ahmad Maulana Imam Anshori yang juga dari prodi IAT. Attitude School menyatakan bahwa debat mahasiswa sangat bermanfaat. Masing-masing memiliki visi dan misi yang amat menarik dan sangat memikat hati bagi para mahasiswa yang hadir.

Acara debat ini di latar belakangi agar mahasiswa ikut serta dan mengetahui siapakah para calon , dan mampu menilai bagaimanakah pemimpin BEM mereka kedepan. Ketua KPUM, Luthfan Nur Rochim menegaskanDalam debat ini menghasilkan banyak sekali perdebatan argumen setiap paslon dalam rencana memperbaiki kinerja BEM yang dinilai kurang optimal, maka dari itu tekad yang keras setiap paslon mampu menarik simpati setiap mahasiswa yang menghadiri acara pada pagi hari ini “.

Turut hadir pula Wakil Ketua 3 bidang Kemahasiswaan, ibu Hj. Muhim Nailul Ulya, قانون العمل., M.Ud. yang pada kesempatan ini beliau menjadi panelis bersama saudari Siti Nurul Lailatul Hidayah. ” Dengan adanya debat yang telah berjalan tadi, kalian (para mahasiswa) bisa menilai pasangan nomor berapa yang patut menjadi pemimpin dari rakyat mahasiswa.Tutur beliau diakhir acara.

Debat kali ini dipimpin oleh mahasiswa dari semester 5 معهد التكنولوجيا التطبيقية, أ. Muwafi Nur Hasan & أ. Labibu Uli Fahmi. Dengan gaya bicara yang segar dan sedikit bumbu humor, mereka berhasil membuat forum menjadi lebih hidup. Mereka membagi debat menjadi 4 sesi. Sesi pertama pemaparan visi dan misi dari masing-masing paslon. Sesi kedua yaitu pertanyaan dari panelis. Sesi ketiga tanya jawab antar paslon. Dan sesi terakhir pertanyaan dari audience serta orasi kampanye. Dari keempat sesi itu, sesi ketiga berjalan sedikit alot. Antar paslon mengemukakan argumen masing-masing tentang misi sinergitas antara organisasi internal dan eksternal kampus juga eksistensi BEM baik dalam UKM maupun kajian ilmiah dan juga perbaikan sistem keorganisasian kampus.

Masing-masing paslon mempunyai ciri khas tersendiri. Ciri ini nampak sekali saat para paslon memberi closing statement menjelang akhir acara. “Kami disini bukan untuk menguasai kampus, namun kami berdiri disini untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa, mari bergerak bersamaKata capres 01, Syarifudin Yusuf dengan lantang. Lain paslon 01 lain lagi dengan kata penutup dari paslon 02. “Kami disini mempunyai tekad akan mengkolaborasikan mahasiswa pondok dan mahasiswa dari luar. Karena menurut kami, akan menjadi keserasian dalam bekerja jika antara anak pondok dan anak luar bermitra dalam organisasi kampus. Siji wadah ojo nganti pecah (Dalam satu payung yayasan, jangan sampai terpecah belah) tandas capres 02, Syahid Afendi. Sedang paslon terakhir menyampaikan closing statement dengan kata singkat jelas dan padatIntinya kerja, kerja, kerjaKata capres 03 , Taufikur Rif’an. “Satu tujuan, sejuta perubahanSambung cawapres 03 yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai audience. Acarapun berakhir dengan sesi foto bersama dari setiap kandidat bersama panelis dan panitia.

اترك تعليقاً

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني. الحقول الإلزامية مشار إليها بـ *