IAIKUPers-Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum menyelenggarakan sidang senat terbuka dalam rangka program sarjana bagi ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang ke-8, di Graha Nusantara Blora, السبت (09/03/2024).
Prosesi wisuda di awali dengan pembacaan surat Keputusan Rektor No. 88 tahun 2024,yang dilakukan oleh Wakil Rektor I, أحمد سيف الله م, Pd.I.selanjutnya dilaksanakan pelantikan dan penyerahan Ijazah oleh Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora, KH.Ahmad Zaky Fuad M, Ag.S.Th.I. yang di dampingi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam dan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan.
tak lupa Wakil Rektor III IAI Khozinatul Ulum Blora, أحمد سيف ريزال, دكتوراه في الطب. berkesempatan membacakan Surat Keputusan Ketua IAI Khozinatul Ulum Blora Nomor : 188/SK/IAIKHOZIN/I/2024 oleh Ahmad Saiful Rizal M,Pd selaku Wakil Rektor III dan Pembacaan ikrar alumni ke-8 yang di pandu oleh tasila indana zulfa
Dalam sambutannya KH.Ahmad Zaky Fuad M,Ag.S.Th.I mengatakan “Ini merupakan wisuda Kedua kali usai perguruan tinggi tersebut bertransformasi menjadi institut. Dalam wisuda tersebut, ada pesan dan harapan secara khusus untuk para sarjana baru.
“Karena sudah menjadi sarjana ya bisa berkiprah bagi masyarakat. Ilmunya bisa digunakan dengan baik dan bisa mewarnai masyarakat dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa,” pesan Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora.
Ia, berharap semoga bagi para sarjana dari masing-masing fakultas, semuanya siap pakai. Artinya, siap digunakan di berbagai sektor sesuai jurusan yang telah diambil.ataupun sesuai kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa (yang telah diwisuda) itu,” harap Gus zaki.
Diketahui bahwa total wisudawan dan wisudawati di tahun ini, ada sebanyak 130 wisudawan dan wisudawati dari tiga fakultas IAI Khozinatul Ulum yang pada momen kali ini resmi jadi sarjana.
“Dari fakultas tarbiyah ada 99 طالب, fakultas ushuludin ada 9 طالب, fakultas ekonomi dan bisnis islam ada 22 طالب,هو شرح.
Pengasuh pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora, Kh.Muharor Ali dalam sambutannya mengajak bersyukur kita semua yang hadir disini, mengingat kaitannya dengan IAI Khozinatul Ulum yang mulai berdirinya, tahun demi tahun telah melangkahkan kakinya. Walaupun awalnya yang berdiri hanya prodi IAT dan ILHA dan berkelanjutan kami mengajukan prodi PAI, PGMI, إس, ملاحظة. Setelah kami bisa membuka program studi tersebut banyak mahasiswa yang berkuliah disini. Ini satu-satunya langkah nantinya mendapatkan ganti alih yang semula institut menjadi universitas. dengan cara membuka program studi pascasarjana minimal 5 doktor.”
H.Arief Rohman S.IP.,M,Si dalam sambutannya sangat menyetujui kalau IAI Khozinatul Ulum bisa menjadi universitas, apalagi nanti bisa di tambah jurusan seperti Peternakan dan pertanian, mengingat di kabupaten Blora mapan lubung padi, sebab penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani. ” di kesempatan ini Bupati Blora akan mengadakan program sekolah sistem ngaji ,mengingat sekolah Negeri kalah dengan sekolah yang berbasis pesantren. Terakhir beliau berharap mahasiswa yang wisuda ini, bisa berkontribusi ditengah maraknya masyarakat.
Prof.Dr.H.Nizar Ali,م, اي جي. dalam menyampaikan orasinya mengatakan jika ingin mengubah alih menjadi universitas harus memiliki lahan seluas 10 hektar dan harus seluruh program studi harus terakreditasi A, mengingat jika belum di akreditasi bisa menjadi nasib mahasiswa nantinya di pascasarjana, sebab itulah akreditasi menjadi sangat penting.
terakhir Sa’adah Sauwan M.A.selaku Pimpinan Baznas RI mengucapkan selamat wisuda kepada para wisudawan, pencapaian hari ini merupakan usaha dan pencapaian dititik keberhasilan. Keberhasilan tidak hanya dari ijazah yang kalian dapat, karena setelah kalian mendapatkan ijazah, di masyarakat membutuhkan skill keterampilan yang kalian miliki, maka ketika nanti setelah kalian di wisuda, kalian harus bisa berkolaborasi dengan stakeholder dengan skill yang kalian punya. kalian adalah orang yang istimewa, mengingat di luar sana tidak banyak orang yang bisa memakai toga seperti kalian, maka gunakanlah ijazah mu ini untuk merebut masa depan. Mengingat kerja keras seorang ayah dan air mata yang tertetes dari seorang ibu, maka buatlah mereka sebahagia mungkin.
di moment ini, kami akan menambah support bagi menyatukan insan bersama, maka dengan ini kami memberikan support dengan IAI Khozinatul Ulum melalui beasiswa untuk mahasiswa yang sedang berjuang.
ضرب الحق 11:50 acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Kh.Muharor Ali selaku ketua Yayasan yang di dampingi oleh KH.Ahmad Zaky Fuad M,Ag.S.Th.I selaku Rektor IAI Khozinatul Ulum kepada Prof.Dr.H.Nizar Ali,م, اي جي. dan penyerahan kenangan-Kenangan terhadap wisudawan terbaik IAI Khozinatul Ulum yang ke-8.
معلومة: يسرون ريدو نورفاتوني