IAIKUPers- HMPS IAI IAI Khozinatul Ulum Blora again showed its commitment in the development of digital literacy through the IAT Movement program.
On Wednesday (30/1/2025), The tertiary institution held a graphic writing and design training at the Miftahul Quran Assalafi Turirejo Islamic Boarding School.
Training that carries the theme “Developing the ability and skills of participants in writing and graphic design in the digital age” ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Siti Roihatul Janah, selaku Koordinator Program, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap perkembangan pesat era digital. “Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai fundamental yang ada. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Pelatihan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora yang memberikan materi mengenai berbagai aspek literasi digital, mulai dari teknik penulisan kreatif hingga penggunaan perangkat desain grafis modern. Participant, yang terdiri dari santri Pondok Pesantren Miftahul Quran Assalafi, mendapatkan bimbingan intensif untuk mengembangkan kemampuan menulis dan merancang konten visual berkualitas.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Quran Assalafi, Kyai Ali Muhlisin Huda, menyambut baik program ini. “Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren sangat penting untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan masa depan. Kami berharap pelatihan semacam ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi komunitas pesantren,” he added.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari aktifnya diskusi dan praktik langsung selama sesi pelatihan. Para santri tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga kesempatan untuk menghasilkan karya yang dapat diterapkan dalam berbagai platform digital.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat IAI Khozinatul Ulum Blora, yang akan terus dikembangkan di masa mendatang. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat terjalin sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan pesantren dalam menghadapi tantangan era digital.
Information: Yusron Ridho Nurfatoni