Demapers- Sunday 13 August 2023 Menjelang pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAI Khozinatul Ulum Blora , para mahasiswa baru berkumpul di Aula IAI Khozinatul Ulum untuk mengikuti technical meeting dan Screening PBAK 2023.
Lista selaku Ketua Panitia PBAK IAI Khozinatul Ulum Blora 2023 menyampaikan bahwa peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti PBAK periode ini sebanyak 196 student. Sebelum mengikuti Screening ini para peserta telah menjalani technical meeting dimana para peserta menerima materi-materi dasar seputar kemahasiswaan dan pelaksanaan teknis PBAK.
Pada Technical Meeting ini peserta menerima materi terkait bedah tema PBAK oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan , yang dalam materinya menyampaikan tentang transformasi dari siswa ke mahasiswa, mengenai persatuan nasional, serta berpesan untuk menghilangkan sekat yang bisa menjauhkan antar sesama, terutama tentang SARA. dan harus bisa menjaga diri agar menjadi kreatif, innovative, dan sehat fisik serta sehat berkomunikasi”.
Selain bedah tema acara Technical Meeting dilanjutkan dengan pembekalan peserta terkait waktu pelaksanaan, atribut peserta, dan tata tertib PBAK IAI Khozinatul Ulum Blora 2023.
Lebih lanjut joko agung, berharap bahwa pelaksanaan PBAK yang akan dilaksanakan selama 3 day (18-20 August 2023 ) kedepan dapat berjalan dengan lancar. Dan para peserta dapat lebih mengenal kampus dunia melalui kegiatan orientasi ini.
Ahmad Saiful Rizal M, Pd selaku Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan ” menyambut baik kehadiran para mahasiswa baru tahun 2023/2024.Ia menyampaikan bahwa PBAK ini merupakan tahap awal para mahasiswa mengenal kampus, budaya kampus, cara belok, berbicara dan bergaul berbeda dengan sewaktu menjadi siswa.
Selain itu PBAK ini sebagai wahana strategi bagi mahasiswa baru memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan semua mahasiswa dari semua fakultas, untuk saling mengenal, belajar bersama, maju bersama, dan kelak menjadi sarjana bersama-sama untuk menjadi orang penting” terangnya.
“Selamat ber-PBAK, semoga semua mahasiswa baru merasa senang dan nyaman dengan pertamanan yang baru di IAI Khozinatul Ulum, Salam Persahabatan di IAI Khozinatul Ulum Blora tercinta” pungkasnya.
Demikian juga, tia dwi Aprilianti bersyukur tahun ini mahasiswa bisa mengikuti PBAK secara luring dan hadir langsung ke kampus. Beliau menyatakan pentingnya PBAK ini bagi mahasiswa baru, agar mereka mengetahui kondisi kampus dan memahami dinamika Kemahasiswaan di kampus.
Diketahui Tujuan PBAK offline tahun ini agar mahasiswa baru sadar bahwa organisasi adalah tempat untuk menempa diri yang sesungguhnya selain bangku perkuliahan. Dimana organisasi mempertajam pengetahuan, pengalaman, dan relasi.
“Maka dari itu ada kesempatan ormawa untuk memperkenalkan organisasi, agar mahasiswa baru tahu manfaat dari organisasi,” he concluded
Sedangkan Pre-test dalam screening PBAK merupakan sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal Calon Mahasiswa baru tentang Ke -IAI- An dan ke- mahasiswaan. “Tujuannya untuk mengeksplor mahasiswa baru sejauh mana pemahamannya terkait Ke-mahasiswaan. dan Pemahamannya tentang apa sih yang ada di IAI Khozinatul Ulum Blora itu.
Further, Lista memberitahukan terkait teknis pre-test Screening. Adapun metode yang digunakan berupa wawancara. “Pelaksanaan pre-test di lakukan di dalam kelas yang sudah ditentukan, jadi berbentuk wawancara. So, gampang untuk maba. Kalau sistemnya nanti hanya menjawab setahunya, jadi dapat membingungkan maba. Juga mengantisipasi maba iseng Menjawab dengan jawaban yang tidak nyambung dengan pertanyaannya,he explained.
Mohammad Fadly dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Mengungkapkan bahwa pre-test dalam screening lumayan sulit. “Menurutku lumayan susah, soalnya belum tahu banyak tentang kampus,” kata Fadly.
Senada dengan itu,Bunowo dari jurusan Manajemen Bisnis syari’ah (MBS) juga kesulitan dalam mengerjakan pre-test. “Lumayan susah. Susah karena ada hal yang awam banget bagiku. Contohnya, Organisasi internal dan organisasi Eksternal. Aku gak tahu itu apa,he explained.
Meskipun mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal pre-test Wawancara , bunowo menyampaikan bahwa dengan adanya pre-test bisa memberikan informasi kampus yang belum diketahui sebelumnya. “Tanggapanku tentang pre-test lumayan untuk sebuah pembukaan setidaknya udah tahu istilah-istilah dalam kampus yang gak pernah didengar sebelumnya, walaupun belum tahu makna sesungguhnya," he said.
Reporter: Yusron Ridho Nurfatoni