IAIKUPers-Tuesday (30 July 2024) Group 7 Community Service Program ( KKN) IAI Khozinatul Ulum Blora mengadakan Pelatihan Sosial Enterpreneur Untuk Industri Tanaman Telang Go Public bersama Tim AFC Sakura Blora di Rumah kediaman Ibu Mantan Carik Desa Bekutuk, Randublatung District,Blora Regency.
The purpose of holding this activity, of course to provide assistance and training to teenagers and mothers- Bekutuk Village Mother to be familiar with applications for marketing products online.
This training involved several PKK mothers and Bekutuk Village Youth, especially KKN Group Students 7 which Mohammad Burhanuddin Alkhasani knew.
According to Burhan, pelatihan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan dan meningkatkan ketrampilan bagi Ibu PKK serta remaja dalam memanfaatkan android Guna mempermudah proses pemasaran produk tanaman telang.tentunya bagi remaja yang memiliki android tidak hanya menggunakannya untuk bermain game saja, but use it to learn or create space in marketing your product.
“Pelatihan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Bekutuk diantaranya Ibu PKK dan Remaja. We will hold this activity on an ongoing basis so that people can smoothly use Android cellphones to market their products” Burhan explained.
Pelatihan Sosial Enterpreneur Untuk Industri Tanaman Telang Go Public ini mendapat respon positif dan dukungan yang luar biasa dari kalangan ibu-ibu serta Remaja dan tentunya perangkat desa Bekutuk. Antusiasme dan semangat masyarakat terlihat jelas saat kegiatan dilangsungkan bersama Tim AFC Sakura Blora.
By holding this training, It is hoped that the participants who attend can use their Androids to carry out product marketing activities, and in the future the people of Bekutuk Village can be more advanced and famous in this digital era.
“Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, This activity really helps the people of Bekutuk Village, especially PKK mothers and teenagers, in utilizing Android cellphone applications to market products online, Sehingga mereka semakin tertarik dan ingin menerapkannya untuk melakukan Jual Beli Produk yang dimiliki “ungkap Tri Diana Kriswandini, Head of Bekutuk Village.
Information: Yusron Ridho Nurfatoni